Mata

6 Kebiasaan yang Harus Dihindari agar Mata Sehat

dr. Dyah Novita Anggraini, 17 Apr 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Menjaga agar mata sehat tak cukup dengan makan wortel. Jauhi juga kebiasaan-kebiasaan buruk ini.

6 Kebiasaan yang Harus Dihindari agar Mata Sehat

Mata sehat merupakan salah satu bekal untuk menyerap informasi visual yang dapat menunjang kegiatan Anda sehari-hari. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang peduli akan kesehatan matanya. Beberapa penelitian saat ini mengungkap bahwa gangguan terhadap penglihatan dan kebutaan masih menjadi masalah kesehatan di dunia, termasuk Indonesia.

Menurut data dari Global Data on Visual Impairment 2010, jumlah orang dengan gangguan penglihatan di seluruh dunia pada tahun 2010 sebanyak 286 juta orang. Sejumlah 246 juta orang mengalami penurunan daya penglihatan dan 39 juta yang lain menderita kebutaan. Penyebab gangguan penglihatan yang terbanyak di seluruh dunia adalah gangguan refraksi yang tidak terkoreksi (mata minus) diikuti katarak dan glaukoma.

Untuk menjaga kesehatan mata, tak cukup dengan pola makan sehat. Anda juga harus menghindari beberapa kebiasaan yang dapat berkontribusi terhadap gangguan penglihatan. Apa saja kebiasaan-kebiasaan tersebut?

● Membaca terlalu dekat dan dalam kondisi redup

Dalam membaca, sebaiknya Anda mengatur jarak baca 40–45 cm, tidak dengan kondisi tiduran baik telentang maupun tidur miring. Pastikan cahaya cukup dan membaca sebaiknya tidak lebih dari 30 menit. Jika dilakukan rutin tiap hari, kebiasaan membaca yang tidak benar dapat membuat mata menjadi minus.

● Menatap layar monitor terlalu dekat dan terlalu lama

Menatap layar monitor yang terlalu dekat dapat membuat mata bekerja lebih berat dan melemahkan kondisi mata akibat paparan sinar dari layar tersebut. Akibatnya, angka minus mata Anda bisa bertambah.

Selain itu, jika pekerjaan Anda sering berkaitan dengan komputer, Anda harus menjaga agar mata tidak menatap layar dalam jangka waktu lama. Aturan 20 – 20 – 20 harus diterapkan, yaitu setelah memandang monitor selama 20 menit, Anda disarankan untuk melihat ke suatu objek yang jauh berjarak kira-kira 20 kaki, selama setidaknya 20 detik.

● Sering terpapar sinar ultraviolet

Bagi Anda yang sudah mengalami mata minus, sebaiknya pakai kacamata hitam jika kegiatan Anda banyak di luar ruangan. Kacamata hitam ini akan melindungi mata dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Tapi pastikan kacamata hitam ini telah disesuaikan dengan minus dan memiliki antiultraviolet.

● Memakai lensa kontak saat tidur

Menurut penelitan yang dilakukan oleh American Academy of Opthalmology, ditemukan adanya peningkatan risiko luka di kornea sebanyak 15 kali pada pemakai lensa kontak seharian dibandingkan dengan pemakai lensa kontak hanya di siang hari. Hal ini disebabkan lensa kontak ditempatkan di kornea mata sehingga jika dipakai terus-menerus akan membuat kornea mudah menjadi rusak.

Untuk mencegah hal tersebut, sebelum Anda tidur, jangan malas untuk melepas lensa kontak. Jika lensa kontak dipakai saat tidur, kornea mata tidak mendapatkan cukup oksigen sehingga mudah menyebabkan bakteri tumbuh di area tersebut.

● Mengucek mata

Kebiasaan mengucek mata sering kali tidak disadari saat mata terasa gatal, padahal ini dapat menyebabkan pembuluh darah mudah pecah. Selain itu, jika tangan Anda tidak bersih, maka dapat menyebabkan kuman mudah masuk ke dalam mata dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi atau peradangan di area mata.

● Tidak membersihkan riasan di area mata

Selelah apa pun kondisi Anda di malam hari dan ingin segera tidur, jangan biarkan Anda tertidur dengan riasan wajah dan mata yang belum dibersihkan. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit wajah dan area mata.

Mata merupakan salah satu organ vital sehingga harus selalu dijaga kesehatannya. Mencegah sejak dini jauh lebih baik dibandingkan mengobati nantinya. Jadi, hindarilah kebiasaan-kebiasaan yang telah dijelaskan agar mata Anda bebas masalah. Jangan lupa untuk menerapkan gaya hidup sehat lainnya.

[RS/ RVS]

 

korneaKesehatan MataMataMata Sehat

Konsultasi Dokter Terkait