Diperlukan usaha ekstra agar kondisi kulit psoriasis tidak semakin parah, misalnya selalu mengaplikasikan pelembap, tidak mandi dengan air panas dan sabun berbahan keras, serta memperhatikan bahan pakaian yang hendak dipakai. Selain itu, penderita psoriasis juga mesti mengenali pola makan yang tepat untuk mengurangi gejala serta menghambat pertumbuhan sel-sel kulit.
Dilansir WebMD dan berbagai sumber, berikut ini adalah pola makan yang cocok untuk penderita psoriasis:
1. Membatasi jumlah asupan alkohol
Sampai sekarang, hubungan antara alkohol dan psoriasis memang belum jelas. Namun, para ahli mengatakan bahwa sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya terlalu banyak. Misalnya, untuk pria, tidak lebih dari dua gelas per hari dan untuk wanita, tidak lebih dari segelas sehari.
Studi menunjukkan bahwa pria yang minum banyak tidak mendapatkan pengaruh positif dari pengobatan psoriasis yang diterimanya. Sebaliknya, saat mereka berhenti minum alkohol, kondisi kulitnya justru bertambah baik. Saat kondisi kulit Anda terbilang parah dan diresepkan obat-obatan tertentu, seperti methotrexate dan acitretin, mungkin dokter Anda akan meminta Anda untuk berhenti mengonsumsi alkohol sama sekali.
2. Perbanyak mengonsumsi makanan antiradang
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, beta-karoten, dan selenium, dapat memberikan perubahan positif pada kondisi kulit psoriasis. Makanan yang mengandung banyak antioksidan, antara lain:
- Buah beri dan sayuran hijau
- Ikan salmon, sarden, dan ikan lain yang kaya akan asam lemak omega-3
- Bumbu dapur, seperti thyme, sage, jinten, dan jahe
- Serta sumber lemak yang menyehatkan, misalnya minyak zaitun, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Selain memperbanyak asupan makanan sehat di atas, hindari pula daging merah olahan yang berlemak dan susu tinggi lemak.
3. Diet rendah kalori
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki peluang lebih besar terkena psoriasis dan gejalanya cenderung lebih buruk. Oleh sebab itu, bila Anda merupakan seorang penderita psoriasis yang memiliki berat badan berlebih, sebaiknya turunkan berat badan Anda ke angka yang lebih ideal dengan cara menerapkan diet rendah kalori.
Diet rendah kalori dan rendah lemak dinilai dapat menurunkan keparahan psoriasis. Dalam sebuah studi tahun 2013 yang dipublikasikan di JAMA Dermatology, para partisipan yang mengalami psoriasis diminta untuk melakukan diet rendah energi (800-1.000 kalori) selama beberapa minggu. Hasilnya, tak cuma berat badan yang turun, gejala psoriasis mereka juga menurun.
4. Batasi asupan gluten
Dikutip dari Very Well Health, penderita psoriasis biasanya memiliki penyakit autoimun yang lain juga sehingga membatasi asupan gluten dapat mencegah kondisi autoimun memburuk. Dan dilansir salah satu artikel KlikDokter, sebuah studi tahun 2000 menemukan bahwa orang dengan sensitivitas gluten yang menjalani diet bebas gluten mengalami perbaikan dalam gejala-gejala psoriasis. Ketika mereka kembali ke pola makan biasa, psoriasis mereka kembali memburuk.
Jadi, itulah pola makan yang bisa diterapkan oleh penderita psoriasis agar kondisi kulitnya tidak memburuk. Selain itu, perbanyaklah asupan cairan, khususnya air putih, agar kulit selalu terhidrasi dengan baik.
[RS/ RVS]