Daftar Makanan Pantangan bagi Pengidap Scabies

Scabies atau kudis merupakan penyakit kulit menular yang bisa dialami oleh semua usia. Penyakit ini ditandai dengan gatal dan ruam yang semakin parah saat malam hari.

Agar rasa gatal tidak bertambah parah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk jenis makanan pantangan pada pasien scabies.

Meski penyakit ini disebabkan parasit dan tidak menular melalui makanan, memperhatikan asupan saat terkena scabies juga sangat penting. Pasalnya, beberapa makanan bisa memicu rasa gatal berlebih. Hal itu bisa meningkatkan keinginan untuk menggaruk sehingga kulit rentan terluka.

Perlu diingat bahwa kulit yang terluka dapat menimbulkan infeksi kedua, misalnya sepsis.

Berikut beberapa jenis makanan pantangan scabies yang sebaiknya dihindari agar kondisi kulit tidak semakin parah:

1. Makanan Pemicu Alergi

Sarcoptes scabiei varian hominis merupakan jenis tungau penyebab scabies. Tungau menginfeksi dengan cara masuk ke lapisan terluar kulit atau epidermis dan meninggalkan telur di dalamnya. 

Akibatnya, tubuh mengeluarkan reaksi alergi, seperti gatal dan ruam setelah 4-6 minggu terinfeksi. Reaksi alergi juga bisa berupa pembengkakan di wajah atau mulut dan muntah.

Mengonsumsi makanan pemicu alergi bisa membuat gejala makin parah. Sebaiknya, hindari makanan pemicu alergi sampai scabies sembuh total.

“Sebenarnya makanan pantangan scabies tidak ada, kecuali memang penderita memiliki alergi makanan. Selain itu, penderita umumnya bisa makan apa saja,” jelas dr. Devia Irine Putri.

Berikut daftar makanan yang harus dihindari ketika terserang scabies karena dapat memicu alergi:

• Susu dan prosuk susu, seperti keju dan mentega
• Telur
• Makanan laut, seperti ikan, udang, kerang
• Makanan tinggi gula
• Kacang-kacangan

Artikel lainnya: Berbagai Cara Menghilangkan Bekas Kudis

2. Makanan yang Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Makanan yang harus dihindari karena terkena scabies selanjutnya adalah asupan yang bisa menurunkan daya tahan tubuh. Orang dengan daya tahan tubuh lemah berisiko mengalami gejala scabies yang lebih parah.

Makanan cepat saji adalah salah satu makanan yang sebaiknya dihindari. Bukan hanya berisiko meningkatkan berat badan secara tidak sehat, tetapi juga membuat tubuh rentan mengalami infeksi bakteri, virus, maupun parasit.

Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat terkena scabies karena bisa memengaruhi daya tahan tubuh, yaitu:

• Soda
• Makanan olahan
• Makanan dan minuman yang tinggi gula
• Karbohidrat olahan
• Produk tembakau

Alih-alih mengonsumsi makan di atas, sebaiknya konsumsi banyak sayur dan buah-buahan, karena dapat memberikan tambahan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Artikel Lainnya: Waspada, Inilah Makanan yang Menurunkan Kekebalan Tubuh Anda!

3. Minuman Beralkohol

Meski berbentuk cairan, mengonsumsi alkohol tidak memberikan hidrasi untuk tubuh. Sebaliknya, konsumsi alkohol justru menyebabkan tubuh dehidrasi.

Ketika tubuh kekurangan air, kulit cenderung lebih kering, pecah-pecah, dan bersisik. Kulit kering bisa memperparah rasa gatal yang disebabkan scabies. Rasa gatal bisa membuatmu ingin menggaruk kulit dan meningkatkan risiko terluka.

Selain itu, konsumsi alkohol bisa melemahkan daya tahan tubuh, sehingga luka yang ada mungkin lebih lama untuk sembuh.

Berdasarkan studi dalam jurnal Anais Brasileiros De Dermatologia, dermatosis atau penyakit kulit, seperti dermatitis seboroik, rosacea, dan jerawat dapat diperparah oleh penyalahgunaan alkohol.

Artikel Lainnya: Kudis Bisa Diobati dengan Air Garam, Mitos atau Fakta?

Itulah jenis makanan yang harus dihindari ketika terserang scabies. Meski daftar tersebut bukan penyebab scabies, tetapi menghindarinya dapat #JagaSehatmu secara keseluruhan.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan mengenai penyakit scabies atau masalah kulit lainnya, jangan ragu untuk menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(DA/JKT)