Kulit

Macam-macam Terapi Luka di Kulit yang Bisa Anda Pilih

Tri Yuniwati Lestari, 30 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Punya bekas luka di kulit kadang bikin pusing. Berikut beberapa terapi perawatan luka luar yang bisa Anda coba. Simak selengkapnya di sini.

Macam-macam Terapi Luka di Kulit yang Bisa Anda Pilih

Bekas luka di kulit terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan tubuh akibat cedera. 

Tubuh akan membangun jaringan untuk memperbaiki kulit yang rusak. Seiring waktu, sebagian besar bekas luka akan memudar dengan sendirinya.

Sebagian lagi menetap untuk waktu yang lama di permukaan kulit. Untuk mengatasinya, ada beberapa perawatan luka untuk menghilangkannya lebih cepat. Apa sajakah itu?

Mengenal Jenis-jenis Bekas Luka pada Kulit

Dijelaskan oleh dr. Sara Elise Wijono, M.Res, bekas luka dapat memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. 

Penyebabnya juga beragam, misalnya akibat kecelakaan, luka bakar, pembedahan, jerawat, dan bekas operasi. 

“Semua jenis luka bisa meninggalkan bekas di kulit, tergantung dari proses penyembuhan lukanya sendiri. Ada juga orang-orang tertentu yang kulitnya lebih berbakat untuk ada bekas lukanya,” ucap dr. Sara.

Artikel Lainnya: Begini Cara Menghilangkan Komedo Hitam

Berikut beberapa jenis luka yang dapat terjadi di kulit.

  • Bekas Luka Keloid 

Mengapa bisa muncul bekas luka keloid? Perlu Anda ketahui biasanya luka ini timbul karena cara penyembuhannya agresif. Itu sebabnya bekas luka keloid muncul di atas permukaan kulit dan menyebar ke luar area luka. 

Jaringan parut biasanya tumbuh melebihi cedera aslinya. Seiring waktu, bekas luka keloid dapat menghambat pergerakan. 

  • Bekas Luka Bakar

Dinukil dari WebMd, Saat kulit terbakar, ada kemungkinan munculyang dinamakan bekas luka kontraktur. Bekas luka ini mengerutkan kulit atau terasa lebih kencang dan tertarik.

Tentunya, kondisi kulit yang seperti ini membuat Anda merasa terganggu saat lakukan pergerakan atau beraktivitas. Apalagi kalau otot dan saraf di atas sendi kemasukan jaringan parut. 

  • Bekas Luka Hipertrofik

Luka hipertrofik adalah jenis bekas luka memerah dan menonjol seperti keloid. Namun, jenis luka itu tidak melewati bagian cedera. Anda bisa merasakan bekas luka hipertrofik saat Anda mengusapnya dengan jari.

Seiring waktu, bekas luka luka hipertrofik bisa jadi mengecil, tapi tidak pernah benar-benar rata.

Artikel Lainnya: Hilangkan Komedo dengan Bahan Alami Ini

  • Bekas Luka Cacar dan Jerawat

Melansir dari Cleveland Clinic, cacar air atau jerawat yang parah dapat meninggalkan bekas luka atrofi atau yang terlihat seperti lubang atau lekukan kecil di kulit. Bekas luka atrofi berkembang paling sering di wajah.

Bekas jerawat mungkin semakin terlihat seiring bertambahnya usia karena kulit kehilangan kolagen dan elastisitas seiring waktu.

  • Stretch Mark

Saat kulit mengembang atau menyusut dengan cepat, jaringan ikat di bawah kulit bisa rusak. Stretch mark sering berkembang selama kehamilan, pubertas, atau setelah berat badan naik atau turun. Biasanya muncul di payudara, perut, paha, dan lengan atas.

Perawatan Luka Luar untuk Hilangkan Bekas Luka

Menurut dr. Sara, cara paling baik untuk menghilangkan bekas luka di kulit adalah pencegahan sebelum luka meninggalkan “jejak”. 

Dia mencontohkan, perawatan luka agar jerawat tidak menimbulkan bekas luka, hindari memegang atau memecahkan jerawat.

“Jadi saat ada luka sudah dirawat dengan baik untuk mencegah munculnya bekas. Misalnya dengan rutin dibersihkan untuk cegah infeksi, jaga tetap lembap dengan pemakaian salep untuk pencegahan scar,” kata dr. Sara.

Namun, bagaimana jika luka sudah telanjur meninggalkan bekas di kulit? Anda tidak perlu khawatir. Nyatanya, ada beberapa perawatan yang bisa Anda lakukan sesuai dengan jenis luka.

Artikel Lainnya: Ragam Metode untuk Hilangkan Bulu di Wajah

Berikut beberapa cara menghilangkan luka di kulit:

  1. Dermabrasi

Dermabrasi merupakan perawatan bekas jerawat yang umum. Prosedur ini berusaha menghilangkan lapisan atas kulit dengan pengamplasan lembut pada kulit. 

Prosedur perawatan luka ini bertujuan untuk melembutkan dan menghaluskan kulit, serta memperbaiki tampilan bekas luka.

  1. Suntikan

Obat yang disuntikan ke bekas luka dapat memudarkan bekas atau tampak lebih kecil dan merata. Suntikan kortikosteroid, misalnya, dapat mengurangi ukuran bekas luka keloid. 

Dokter mungkin menyuntikkan obat yang biasa digunakan untuk mengobati kanker, seperti bleomycin dan fluorouracil, demi meratakan bekas luka dan mengurangi rasa gatal serta nyeri.

  1. Terapi Tekanan

Terapi ini menggunakan perban elastis atau balutan khusus, dapat digunakan untuk memberi tekanan pada luka selama proses penyembuhan. Tekanan dapat mencegah pembentukan bekas luka atau mengecilkan ukurannya.

Tekanan yang diberikan juga dapat membantu memecah jaringan parut dan memungkinkannya untuk mengubah bentuk. 

Anda juga bisa mencegah pembentukan keloid dengan menggunakan perawatan tekanan atau bantalan gel berbahan silikon saat terluka.

Artikel Lainnya: Cara Alami Menghilangkan Stretch Mark

  1. Perawatan Laser

Perawatan laser dapat membuat bekas luka, termasuk bekas jerawat, tidak terlalu terlihat. Perawatan ini memanfaatkan gelombang cahaya tertentu untuk menyamarkan bekas luka. 

Perawatan laser dapat menyebabkan hiperpigmentasi (penggelapan kulit) atau hipopigmentasi (pencerah kulit) pada orang yang memiliki kulit gelap. 

Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan tentang efek samping sebelum memulai perawatan.

  1. Operasi Perbaikan Bekas Luka

Cara menghilangkan luka di kulit berikutnya adalah dengan jalan operasi. Dikutip dari Cleveland Clinic, prosedur pembedahan alias operasi dapat menghilangkan bekas luka, memperbaiki penampilan, atau transplantasi kulit dari area lain (cangkok kulit). 

  1. Menggunakan Krim dan Salep Topikal

Menerapkan salep silikon ke atas bekas luka dapat memudarkan dan juga membuatnya tampak lebih kecil. Mengoleskan salep setelah luka juga dapat mencegah bekas luka terbentuk. 

Dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk mengoleskan krim kortikosteroid atau lembaran gel silikon ke area tersebut. 

Artikel Lainnya: Cara Mudah Menghilangkan Kapalan di Kaki

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan krim atau salep untuk memudarkan bekas luka. 

“Kalau mau memudarkan dengan lebih cepat atau optimal bisa pakai pelembap setelah luka benar-benar kering. Gunakan pakai krim yang isinya vitamin C atau hidrokuinon. Tapi ini harus berdasarkan resep dokter,” ucap dr. Sepri Timurtini Limbong saat dihubungi.

Berikut tadi beberapa jenis luka dan beberapa prosedur medis yang bisa Anda pertimbangkan dalam memudarkan bekas luka di kulit.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan perawatan bekas luka lainnya, konsultasikan dengan dokter melalui layanan LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

kulitBekas Luka

Konsultasi Dokter Terkait