Kulit

Kesalahan Saat Mandi yang Membuat Kulit Rusak

dr. Citra Roseno, 03 Mar 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kesalahan saat mandi kerap terjadi dan membuat kulit rusak. Kenali hal apa saja yang harus diperhatikan untuk menghindari kesalahan saat mandi oleh dr. Citra Roseno berikut ini.

Kesalahan Saat Mandi yang Membuat Kulit Rusak

Kesalahan saat mandi kerap membuat kulit menjadi rusak. Mandi merupakan aktivitas yang menyegarkan dan akan membawa manfaat bila Anda melakukannya dengan benar.

Namun tanpa disadari, terdapat beberapa hal yang justru membuat manfaat mandi menjadi tidak optimal dan malah memicu terjadinya kerusakan pada kulit.

Kesalahan saat mandi dan hal-hal yang perlu diberi perhatian ekstra, antara lain:

1. Waktu mandi

Mandilah pada pagi hari setelah bangun tidur dan setelah melakukan aktivitas seharian,  sebaiknya mandi dilakukan sebelum tidur agar tidur Anda menjadi lebih nyaman.

Kesalahan umum saat mandi yang kerap terjadi adalah mandi terlalu lama, atau bahkan tidak mandi seharian. Padahal, Anda harus memperhatikan lamanya waktu Anda untuk mandi. Mandi berlama-lama memang dapat membuat rileks dan segar, namun waktu yang disarankan ketika mandi adalah tidak melebihi 10 menit. Apabila hal ini terjadi, Anda harus berhati-hati, karena hal ini dapat mengorbankan waktu kegiatan lain jika Anda memiliki sejumlah aktivitas lain yang dilakukan setelah mandi .

Selain itu, mandi yang terlalu lama juga membuat kulit cepat kering, dan Anda akan boros dalam menggunakan air. Air yang terbuang ketika Anda mandi berlama-lama dapat lebih banyak daripada air yang benar-benar terpakai untuk membersihkan tubuh Anda.

2. Perhatikan air yang digunakan

Gunakanlah air dengan suhu hangat atau suam-suam kuku. Air yang terlalu panas dapat menyingkirkan lapisan minyak alami kulit, membuat kulit menjadi lebih kering dan mudah iritasi. Selain itu, air yang terlalu panas juga akan membuat rambut menjadi kering.

3. Alat mandi

Apabila Anda mandi menggunakan loofah/scrub, gunakan loofah atau scrub dengan lembut. Hindari menggosok terlalu keras karena alih-alih kulit menjadi bersih. Dengan menggosok terlalu keras, kulit justru akan menjadi iritasi. Selain itu, janganlah berbagi alat yang Anda gunakan untuk mandi dengan orang lain karena risiko bakteri, jamur, atau kuman lain yang menempel.

Untuk penggunaan sabun, pilihlah sabun yang berpelembap agar kulit Anda senantiasa terjaga dan terawat kesehatannya, namun hal ini harus disesuaikan dengan jenis kulit Anda. Sabun yang tidak berpelembap cenderung membuat kulit lebih kering. Setelah Anda menggunakan sabun di seluruh tubuh Anda, basuhlah sabun yang ada di tubuh Anda hingga bersih, terutama di bagian lipatan-lipatan tubuh, agar tidak menjadi tempat berkembangbiaknya kuman.

Untuk sampo dan conditioner, gunakan pada rambut secara merata dari akar hingga ke ujung rambut. Kemudian, cucilah selama 30-60 detik lalu bilas hingga bersih, terutama di bagian belakang leher dan belakang telinga.

4. Keadaan setelah mandi

Keringkan kulit dengan handuk secara lembut hingga kering dan jangan menggosoknya terlalu keras. Setelah itu, oleskan losion saat kulit masih terasa lembap, lalu biarkan kulit kering dengan sendirinya karena udara. Kondisi kulit setelah mandi akan lebih efektif dalam menyerap manfaat dari losion yang Anda gunakan.

Perawatan KulitKesalahan saat mandi

Konsultasi Dokter Terkait