Kulit

6 Kandungan Sunscreen yang Berbahaya dan Efeknya

dr. Adeline Jaclyn, 07 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Beberapa kandungan sunscreen ternyata memiliki bahaya kesehatan terselubung. Apa saja kandungan berbahaya dalam skincare, khususnya sunscreen? Simak di sini

6 Kandungan Sunscreen yang Berbahaya dan Efeknya

Sunscreen alias tabir surya adalah skincare yang dapat melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet (UV) matahari. Paparan sinar matahari juga dapat memicu penuaan dini dan masalah kesehatan kulit lainnya.

Meski bermanfaat melindungi kulit, ternyata beberapa kandungan tabir surya berbahaya bagi kesehatan. Di bawah ini daftar kandungan sunscreen yang berbahaya dan perlu kamu waspadai.

1. Oxybenzone

Oxybenzone adalah salah satu bahan aktif yang umum ditemukan di dalam tabir surya. Kandungan oxybenzone dapat menyebabkan kulit alergi, kemerahan, kering, dan berjerawat

Meski Foods and Drugs Administration (FDA), Amerika Serikat, mengatakan oxybenzone aman digunakan, beberapa kelompok pecinta lingkungan dan kesehatan mengatakan hal sebaliknya.

Berdasarkan sejumlah penelitian, oxybenzone dapat merusak koral atau karang di laut.

Selain itu, menurut riset yang diujicobakan kepada hewan dan sel manusia, oxybenzone dapat mengganggu cara kerja beberapa hormon di dalam tubuh.

Artikel lainnya: Cara Pakai Sunscreen yang Benar

2. Paraben

Kandungan paraben, seperti propylparaben, benzylparaben, dan methylparaben digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Kandungan ini umum ditemukan dalam produk sampo, losion, dan sunscreen

Sayangnya, paraben bisa menyebabkan gangguan hormon dan reaksi alergi. Karena dianggap sebagai kandungan skincare berbahaya, termasuk pada sunscreen, banyak produsen skincare tidak lagi menggunakan paraben di dalam produknya.

Meski begitu, bahaya paraben bagi kulit masih perlu diteliti lebih lanjut.

3. Avobenzone

Avobenzone merupakan bahan yang berfungsi menstabilkan sunscreen ketika melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Agar molekulnya stabil dan tidak rusak, avobenzone harus dikombinasikan dengan bahan aktif lainnya.

Penguraian avobenzone dapat menyebabkan reaksi alergi. Tidak hanya itu, avobenzone dapat mengganggu sistem endokrin dan terbukti memblokir efek testosteron dalam studi yang diujicobakan kepada sel.

Artikel lainnya: Perbedaan SPF 30 dan 50 Serta Fungsinya untuk Kulit

4. Homosalate

Berikutnya, kandungan sunscreen yang dianggap berbahaya adalah homosalate. Bahan homosalate digunakan sebagai filter UV organik.

Homosalate berbahaya karena dapat menembus kulit, mengganggu hormon, dan menghasilkan produk pemecah racun.

FDA membatasi kandungan homosalate dalam produk skincare, yaitu harus kurang dari 15 persen.

5. Titanium Dioksida dan Zink Oksida

Menurut Agency for Research on Cancer, titanium dioksida pada skincare dalam bentuk bubuk atau semprotan dikategorikan sebagai kandungan sunscreen yang bersifat karsinogen. Karsinogen adalah zat yang dapat menyebabkan kanker.

Bahan berbahaya dalam skincare, khususnya sunscreen, yang lainnya, yaitu zinc oxide dalam bentuk bubuk atau semprotan. Bahan zink oksida diyakini dapat menyebabkan masalah pernapasan. Setiap bahan tersebut dapat menimbulkan efek samping berbeda pada setiap orang. 

Artikel lainnya: Kenali Kadar Minimal dan Maksimal SPF Tabir Surya yang Aman

6. Octisalate

Octisalate adalah bahan yang dapat menyerap UV pada kulit. Namun, menurut FDA pada tahun 2019, belum ada data yang cukup untuk menggolongkan pemakaian oktisalat aman dan efektif di dalam sunscreen. Pasalnya, beberapa laporan menunjukkan bahwa bahan ini dihubungkan dengan dermatitis kontak alergi. 

Agar terhindar dari kandungan sunscreen yang berbahaya, #JagaSehatmu dengan berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit untuk memilih sunscreen terbaik berdasarkan komposisinya. Lebih praktis, gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter aja!

Unduh aplikasi KlikDokter untuk mengikuti tips perawatan kulit dan informasi kesehatan lainnya, ya!

(ADT/JKT)

Bahan kimiasunscreen

Konsultasi Dokter Terkait