Kulit

Mirip Eksim, Berikut 5 Gejala Scabies yang Perlu Diwaspadai

Fatin NurJauhara, 03 Jan 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Gejala scabies punya kemiripan dengan eksim. Jangan sampai tertukar, kenali ciri-ciri scabies berikut ini.

Mirip Eksim, Berikut 5 Gejala Scabies yang Perlu Diwaspadai

Scabies atau disebut juga dengan kudis adalah kondisi ketika tungau jenis Sarcoptes scabiei masuk ke dalam kulit kemudian menyebabkan gatal dan ruam. Biasanya, scabies pada manusia akan memicu gejala kulit gatal yang akan semakin parah di malam hari.

Scabies termasuk ke dalam penyakit yang bisa menular dengan cepat dari orang ke orang. Meski telah terinfeksi, gejala scabies tidak langsung muncul.

Apabila kamu belum pernah terinfeksi scabies, gejala umumnya baru muncul empat sampai delapan pekan setelah tungau masuk ke kulit. Namun, pada orang yang memiliki riwayat skabies, gejala dapat muncul satu sampai empat hari setelah terinfeksi.

Tidak cuma gatal pada kulit, kamu perlu memahami gejala scabies lainnya agar lebih waspada. Mari bahas satu per satu ciri-ciri scabies berikut ini:

1. Gatal

Gatal merupakan gejala scabies yang paling umum terjadi. Gejala gatal pada penderita scabies disebabkan oleh reaksi alergi kulit terhadap protein dan feses yang dikeluarkan oleh tungau.

Gejala ini akan bertambah parah ketika malam hari, saat berkeringat, atau setelah mandi air panas. Berdasarkan studi yang dimuat dalam jurnal Frontiers In Medicine, keringat dan air panas dapat meningkatkan intensitas gatal pada pasien scabies.

2. Ruam

Ruam

Selain gatal, reaksi alergi juga bisa menyebabkan ruam pada kulit yang terinfeksi. Ruam yang terjadi bukan hanya kemerahan, tetapi juga bisa berbentuk, seperti gigitan kecil, simpul di bawah kulit, jerawat, lepuhan kecil, dan sisik.

Tungau lebih senang untuk menggali dan meletakkan telurnya di dalam kulit yang lembut dan terlindungi. Oleh sebab itu, ruam dan gatal sering terjadi pada:

  • Pergelangan tangan
  • Sela jari-jemari
  • Lipatan ketiak dan siku
  • Selangkangan dan lipatan bawah

Artikel Lainnya: Pilihan Obat Untuk Gatal-Gatal

3. Papula

Tungau betina akan menggali lubang sekitar satu sampai sepuluh milimeter (ml) ke dalam lapisan kulit dan meletakkan dua sampai tiga telurnya setiap hari. Hal ini bisa ditandai dengan munculnya papula atau lubang-lubang kecil berukuran beberapa ml hingga satu sentimeter (cm).

Pada kasus berat, papula juga bisa disebabkan oleh kegiatan menggaruk bagian tubuh yang gatal atau karena eksim atopik.

4. Luka

Rasa gatal yang disebabkan oleh scabies dapat memicu penderitanya untuk menggaruk area yang gatal. Kegiatan menggaruk secara terus-menerus dapat menyebabkan kulit terluka dan beresiko mengalami infeksi bakteri.

Dilansir dari Mayo Clinic, menggaruk kulit yang gatal secara berlebihan dapat menyebabkan infeksi kulit, yaitu impetigo. Infeksi ini ditandai dengan kulit yang melepuh dan memerah. Luka tersebut dapat pecah dan mengeluarkan bercak coklat atau nanah.

5. Kulit Berkerak dan Bersisik

Kulit berkerak dan bersisik merupakan gejala scabies yang sudah parah. Kondisi ini akan terjadi pada penderita scabies dengan daya tahan tubuh yang lemah, lansia, atau disabilitas.

Orang yang mengalami gejala kulit berkerak biasanya memiliki jumlah tungau dan telur tungau yang sangat banyak. Padahal, umumnya orang dengan scabies hanya memiliki jumlah 10–15 tungau.

Orang dengan kondisi ini perlu segera mendapatkan perawatan dokter karena penularan scabies-nya akan sangat cepat. Seseorang dengan gejala scabies ini bisa dengan mudah menularkannya melalui berbagi pakaian, alas tidur, dan furnitur.

Artikel lainnya: Mitos-Mitos soal Kudis yang Tak Perlu Anda Percayai

Gejala scabies terkadang sulit dibedakan dengan beberapa penyakit kulit lainnya, seperti eksim dan psoriasis. Pada sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Paediatrics & Child Health, 18 sampai 43 persen anak-anak yang didiagnosis eksim, sebenarnya memiliki scabies.

Oleh sebab itu, kamu perlu menghubungi dokter bila mengalami beberapa ciri-ciri scabies yang sudah dijelaskan di atas.

“Selain mengalami ruam, gatal, adanya papula, seseorang perlu curiga apabila teman sekamar mulai mengalami gejala yang sama. Bila hal ini terjadi, segera temui dokter,” kata dr. Dyah Novita Anggraini.

Biasanya dokter akan meresepkan obat oles untuk membunuh tungau dan telurnya di dalam kulit. Yuk, #JagaSehatmu. Jangan sampai tertular scabies dengan menjaga kebersihan pakaian dan beberapa furnitur, seperti alas tidur, karpet, dan sofa.

Apabila kamu masih punya pertanyaan mengenai gejala scabies atau masalah kulit lainnya, jangan ragu untuk menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(APR/JKT)

ruam kulitSkabies

Konsultasi Dokter Terkait