Semua orang pasti mengenal serbuk-serbuk putih, halus, yang mudah berterbangan dan bisa ditemukan di kulit kepala dan paling mudah terlihat di bahu dan punggung seseorang berbaju hitam. Ya, jawabannya adalah ketombe. Ketombe sebenarnya bukanlah masalah medis yang berbahaya, namun seringkali membuat malu dan sulit diobati.
Mengenal Ketombe Lebih Jauh
Ketombe merupakan kondisi kulit kepala yang terasa gatal dan berserbuk, berlangsung lama dan terjadi pada kurang lebih 50% populasi manusia di seluruh dunia. Ketombe dapat menyerang dalam bentuk yang paling ringan hingga yang paling berat.
Penyebab Ketombe
Ketombe dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti: kulit kepala yang terlalu kering atau terlalu berminyak, jarang mencuci rambut, tidak cocok dengan produk rambut tertentu, penyakit kulit seperti psoriasis dan dermatitis (eksim), dan jamur.
Malassezia globosa, jamur penyebab ketombe
Jika disebabkan oleh jamur maka paling sering disebabkan oleh, Malassezia globosa, yang berkembang biak di folikel rambut (tempat rambut tumbuh di kulit kepala). Melalui mekanisme yang belum dapat sepenuhnya dimengerti, sel-sel kulit teriritasi dan mengelupas setiap beberapa hari, 4 kali lebih cepat daripada seharusnya mengelupas 1 bulan sekali. Kulit kepala pun terasa sangat gatal.
Strategi Melawan Ketombe
Melalui penelitian yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan bahwa jamur Malassezia globosa dapat dilawan. Jamur ini memiliki satu enzim untuk memecah karbondioksida sebagai sumber energi. Kerja enzim ini dapat dihambat oleh antibakteri golongan sulfa atau sulfonamida. Selain itu, telah ditemukan bahwa zinc juga dapat menghambat enzim yang digunakan oleh jamur malassezia untuk memecah dan mencerna lemak sehingga sumber makanan jamur pun dapat diputus.
Shampo yang Mengandung Sulfa & Zinc
Untuk melawan ketombe yang ringan, gunakanlah shampo yang mengandung sulfa dan zinc. Namun, jika ketombe tidak dapat diatasi dengan penggunaan shampo anti ketombe biasa, kunjungilah dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut