Waspada, Sembarang Mengupil Bisa Sebabkan Kematian

Mengupil atau mengorek hidung adalah sebuah kebiasaan aneh, namun banyak dilakukan. Hal itu pernah dibuktikan oleh penelitian yang terbit pada tahun 1995.

Dalam penelitian yang dilansir oleh healthline, disebutkan bahwa 91 persen orang yang menjadi responden mengaku pernah mengupil. 

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda pernah, atau sering mengupil? Jika ya, sebaiknya Anda berhati-hati saat melakukannya. Pasalnya, mengupil sembarangan dapat menyebabkan kematian.

Menurut dr. Devia Irine Putri, mengupil dilakukan oleh sebagian orang untuk membersihkan hidung dari kotoran. Aktivitas ini pun juga sering dilakukan saat lubang hidung terasa gatal. 

Kendati demikian, dr. Devia mengatakan bahwa mengorek hidung dengan jari adalah aktivitas yang tidak disarankan oleh medis. 

Faktanya, mengupil menggunakan kuku yang panjang atau tajam berisiko menyebabkan luka di dalam lubang hidung. Luka tersebut dapat menjadi jalan masuk bagi bakteri atau virus untuk menyebabkan penyakit pada tubuh Anda.

Artikel Lainnya: Anda Hobi Mengupil? Ini Bahayanya!

“Kebiasaan mengupil bisa menyebabkan masalah pada hidung. Hal yang paling sering terjadi adalah iritasi di lubang hidung, yang berujung timbul luka atau berdarah,” ucap dr. Devia.

Melansir dari healthline, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 menemukan bahwa orang yang mengupil lebih mungkin membawa Staphylococcus aureus. Ini adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius di hidung.

“Mengupil memang tidak menyebabkan kematian secara langsung. Tapi, kebiasaan ini bisa menyebabkan iritasi dan infeksi, yang mungkin saja dapat berakibat fatal bagi kesehatan,” tegas dr. Devia. 

Melansir dari Lstmed, seorang peneliti dari Inggris bernama dr. Victoria Connor mengatakan kebiasaan mengupil dapat meningkatkan risiko penyakit pneumokokus. 

Ini adalah salah satu gangguan kesehatan, yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. 

Fakta menyebut bahwa penyakit pneumokokus diperkirakan telah menyebabkan 1,3 juta kematian pada anak di bawah usia lima tahun setiap tahunnya. 

Studi yang dipublikasikan dalam European Respiratory Journal mengatakan, pneumokous disebabkan oleh bakteri yang mencetuskan pneumonia. Bakteri ini dapat menyebar melalui kontak langsung antara tangan dan hidung.

Artikel Lainnya: Jangan Panik, Ini Penyebab Ingus Berdarah dan Cara Mengatasinya

Bagian hidung yang kering dapat menyebabkan terbentuknya boogers atau upil lebih banyak. Hal ini bisa meningkatkan keinginan seseorang untuk mengupil. 

Oleh karena itu, guna menurunkan keinginan mengupil, Anda wajib menjaga kelembapan saluran hidung. Hal ini bisa Anda lakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

• Konsumsi air putih dalam jumlah cukup, yaitu sekitar 7 hingga 8 gelas setiap hari.
• Menggunakan semprotan khusus untuk melumasi saluran hidung.
• Mengoleskan sedikit minyak kelapa ke bagian dalam lubang hidung.
• ‘Menyiram’ saluran hidung dengan air bersih dan hangat. 
• Menggunakan humidifier dalam ruangan guna menambah kelembapan udara.

Anda sebaiknya waspada akan setiap kemungkinan yang ada. Walaupun tidak menyebabkan kematian secara langsung, Anda tetap harus berhati-hati saat mengupil. 

Sebaiknya juga, Anda dapat menurunkan keinginan mengorek hidung dengan cara-cara yang telah disebutkan.

Apabila kesulitan atau punya pertanyaan mengenai kesehatan hidung, Anda dapat langsung mengonsultasikannya kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)