Tidak sedikit yang mengatakan bahwa antibiotik adalah golongan obat yang paling mujarab dalam melawan segala jenis penyakit. Opini ini jelas keliru. Tahu mengapa?
Faktanya, antibiotik merupakan obat yang secara khusus dikembangkan untuk melawan penyakit akibat infeksi bakteri, baik pada manusia maupun hewan. Atas dasar ini, antibiotik tidak boleh digunakan sembarangan, apalagi untuk mengobati penyakit yang bukan akibat infeksi bakteri.
Sekalipun mampu mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri, antibiotik tetap tidak boleh digunakan sekenanya. Jika digunakan dengan dosis dan frekuensi yang tidak tepat, bakteri bukannya mati, malah bertambah banyak. Penggunaan antibiotik dengan cara demikian membuat bakteri berevolusi hingga akhirnya kebal sama sekali.
Keadaan menjadi semakin rumit karena kemampuan bakteri untuk berevolusi jauh lebih cepat ketimbang pengembangan antibiotik itu sendiri. Menemukan dan mengembangkan antibiotik jenis baru bukanlah perkara yang mudah dilakukan. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika setiap orang di seluruh dunia diminta untuk bijaksana dalam penggunaan antibiotik.
Melihat sederet fakta di atas, sebaiknya Anda tidak memesan atau mengonsumsi antibiotik atas kehendak pribadi. Pada dasarnya, antibiotik hanya boleh diberikan oleh dokter, setelah menimbang dengan matang kondisi yang dialami pasien.
Dengan adanya informasi ini, semoga Anda bisa lebih kritis dan bijaksana lagi dalam mengunakan antibiotik dalam kehidupan sehari-hari. Pastikan sekali lagi dengan dokter Anda, apakah diperlukan antibiotik untuk menangani penyakit Anda? Jangan sampai kuman berevolusi hingga kebal dan malah menyebabkan dampak yang tidak diinginkan.
(NB/MFW)