Kesehatan Umum

Efek Lemak Tubuh yang Perlu Anda Ketahui

Bobby Agung Prasetyo, 18 Sep 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Faktanya, lemak memiliki efek tersendiri pada tubuh Anda. Simak penjelasannya di bawah ini.

Efek Lemak Tubuh yang Perlu Anda Ketahui

Lemak merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi serta perannya tersendiri. Sebagai cadangan energi yang penting bagi tubuh, lemak mampu melarutkan vitamin, sehingga dapat diserap oleh tubuh.

Meski bermanfaat, namun lemak memiliki reputasi buruk karena selalu dikaitkan dengan kegemukan atau kelebihan berat badan. Memang pada kenyataannya, kelebihan lemak pada titik tubuh tertentu tidaklah baik bagi kesehatan.

Lemak perut atau belly fat contohnya, tidak baik bagi kesehatan karena terkumpul di bawah kulit dan menyelubungi organ-organ di perut. Kondisi tersebut bisa menyebabkan turunnya fungsi organ sekitar perut Anda.

“Berat badan Anda ditentukan oleh keseimbangan apa yang Anda makan dengan energi yang dibakar. Faktor usia dan genetik juga berperan besar dalam hal ini,” ujar dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, menjelaskan faktor penyebab belly fat.

Namun demikian, lemak memiliki fungsi dan efek tersendiri bagi tubuh. Penting bagi Anda untuk mempelajarinya sebagai upaya mencegah hal-hal yang tak diinginkan di masa mendatang.

Konsekuensi keberadaan lemak tubuh

Dilansir dari Medical News Today, pria dan wanita bereaksi berbeda terhadap asupan dan upaya mengurangi lemak tubuh. Perbedaan-perbedaan tersebut ditelaah oleh para peneliti dari University of California, Riverside (UCR), Amerika Serikat dengan mengkaji konsekuensi kesehatan obesitas pada tikus jantan dan betina.

Djurdjica Coss memimpin penelitian tersebut, dan hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Immunology. Coss dan rekan-rekannya meneliti peran hormon estrogen wanita dalam mengumpulkan lemak serta konsekuensi kelebihan berat badan pada tikus jantan dibandingkan betina.

Keduanya diberi makanan serupa dan dilihat dari segi efek penambahan serta pembakaran lemak. Para peneliti kemudian memeriksa jumlah sperma tikus jantan, siklikitas estrogen pada wanita, penanda sindrom metabolik hingga peradangan pada keduanya.

Meski jauh berbeda dengan manusia, namun terdapat gambaran serupa yang bisa dipelajari.

"Kami menemukan bahwa tikus terus bertambah berat saat diberi diet tinggi lemak, menunjukkan bahwa hormon ovarium memberikan proteksi untuk penambahan berat badan," kata Coss, mewakili rekan peneliti lain.

Tikus yang menjalankan diet tinggi lemak akan mengembangkan sindrom metabolik yang sama dengan manusia pengidap obesitas. Namun, konsekuensi kesehatan membawa kelebihan berat badan tidak berhenti di sini.

"Pria obesitas memiliki tingkat testosteron yang lebih rendah, sehingga berkontribusi terhadap penurunan libido, energi yang rendah, dan berkurangnya kekuatan otot. Kami melihat pada tikus laki-laki gemuk menunjukkan hampir 50 persen penurunan testosteron dan jumlah sperma,” tutur Coss.

Mengatasi kelebihan lemak pada tubuh

Beberapa orang dapat mengalami faktor genetika yang memengaruhi tubuh menjadi obesitas, sementara sisanya terjadi karena gaya hidup sehari-hari. Maka dari itu, sadar dan waspada terhadap obesitas adalah hal penting yang harus dipikirkan dari sekarang.

Menurunkan berat badan untuk mencapai berat badan ideal paling baik dilakukan dengan kombinasi diet dan olahraga. Menurut dr. Sara Elise Wijono dari KlikDokter, kedua hal itu tidak dapat dipisahkan.

“Anda harus tetap melakukan olahraga bersamaan dengan pengaturan makanan. Jika hanya diet saja dan tidak diimbangi dengan olahraga, Anda akan cenderung merasa lemas. Anda dapat melakukan kombinasi olah raga dan diet sehat dengan pola makan gizi seimbang,” katanya.

Lebih lanjut, dr. Sara menegaskan bahwa Anda harus menghilangkan keinginan menurunkan berat badan dalam waktu singkat, karena berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. Penurunan berat badan yang wajar adalah sekitar 0,5 kg/minggu atau 2-2,5 kg/bulan.

Olahraga yang dapat diterapkan yakni bersifat aerobik seperti lari, renang, bersepeda, ataupun yang dapat membentuk tubuh seperti plank, push up, serta latihan beban. Intensitas dapat dilakukan selama 30-60 menit setiap sesi, dan dilakukan minimal 3 kali dalam seminggu.

“Diet yang harus Anda lakukan adalah mengurangi jumlah kalori dalam sehari. Tetap usahakan makan 3 kali sehari, hanya saja porsinya yang diatur sesuai dengan kebutuhan kalori Anda,” tutur dr. Sara.

Anda merasa kegemukan karena lemak yang menumpuk di beberapa bagian tubuh? Pahami efek lemak pada tubuh Anda tersebut, segera pangkas jika dirasa sudah berlebihan. Ikuti tips dr. Sara di atas, dan jalani hidup sehat mulai dari sekarang!

[NP/ RVS]

kegemukanBerat BadanLemakLemak Tubuhkelebihan lemakObesitas

Konsultasi Dokter Terkait