Manfaat Bermain Video Game untuk Fungsi Kognitif Lansia

Apakah Anda termasuk orang yang gemar bermain video game? Aktivitas tersebut memang bisa membantu meredakan stres, khususnya jika dilakukan dengan cara yang tepat.

Tidak hanya itu, baru-baru ini sejumlah penelitian bahkan menyebut bahwa bermain video game dalam waktu yang tidak berlebihan bisa meningkatkan fungsi kognitif dan kesehatan mental pada lansia. 

Bagaimana mungkin hal tersebut bisa terjadi? Yuk, cari tahu fakta selengkapnya!

Manfaat Bermain Video Game untuk Kognitif Lansia

Baru-baru ini peneliti dari Universitas Oxford bekerja sama dengan perusahaan video game Electronic Arts dan Nintendo of America. Kerja sama tersebut bertujuan untuk mencari tahu manfaat yang didapatkan dari bermain video game. 

Penelitian yang dilakukan melibatkan 471 pemain game "Plants vs Zombies: Battle for Neighborville" dan 2.756 pemain "Animal Crossing: New Horizons”. Peneliti kemudian menindaklanjuti dengan melakukan survei kepada para pemain.

Hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Royal Society Open Science menyebut bahwa bermain video game memberikan manfaat pada kesejahteraan emosional yang juga berpengaruh baik pada kinerja kognitif.

Artikel Lainnya: Dorong Lansia untuk Produktif di Usia Senja, Ini Tipsnya

Sependapat dengan temuan, Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog mengatakan bahwa bermain video game memang memiliki manfaat untuk anak-anak maupun lansia. Dengan catatan, aktivitas tersebut tidak dilakukan berlebihan. 

“Pada lansia, bermain video game bagus untuk menunjang fungsi memori. Aktivitas tersebut juga bisa membuat lansia terhibur,” ucap Gracia.

Tak berhenti di situ, ada pula manfaat lain dari bermain video game untuk fungsi kognitif lansia, yaitu:

• Bermain video game dapat mengoptimalkan kecepatan pemrosesan, waktu reaksi, memori, dan kemampuan menangani pengalihan tugas.
• Berpengaruh positif pada respons emosional, terutama jika bermain game yang membuat mereka aktif secara fisik.
• Beberapa video game juga dapat membantu lansia mengembangkan manajemen stres yang baik.
• Bermain video game bisa mengurangi kecemasan.

Tetap Harus Dibatasi Agar Tidak Berlebihan

Berdasarkan Gracia, bermain video game memang bisa bermanfaat asalkan tidak dilakukan berlebihan.

Apabila berlebihan, lanjut Gracia, aktivitas tersebut bisa menyebabkan kecanduan. Jika demikian, bermain video game malah bisa menyebabkan dampak buruk yang merugikan kesehatan fisik maupun mental.

“Oleh karena itu, bermain video game tetap harus dibatasi. Hal ini karena lansia juga bisa kecanduan dengan aktivitas tersebut,” tegas Gracia.

Artikel Lainnya: Manfaat Senam Yoga untuk Lansia

“Kecanduan video game bisa mengganggu aktivitas dan menurunkan produktivitas. Keadaan itu juga bisa mengganggu fungsi sosial, tak terkecuali pada lansia,” sambungnya.

Mengingat kemungkinan tersebut, penting untuk tetap membatasi waktu bermain video game. Selain itu, lansia juga tetap perlu aktif secara fisik agar kebugaran tubuh senantiasa terjaga.

“Jadi, meski bermanfaat untuk kognitif lansia, bermain video game tetap harus dibatasi dan diimbangi dengan aktivitas fisik,” pungkas Gracia.

Apabila kecanduan video game sudah terlanjur terjadi, Anda sebaiknya segera mengajak orang yang mengalaminya untuk berkonsultasi kepada psikolog.

Hal ini bertujuan untuk mengatasi keluhan, sehingga hari tua orang tersebut tetap terjaga kualitasnya.

Butuh bantuan atau memiliki pertanyaan seputar kesehatan mental? Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut kepada psikolog melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi: 

• Better Aging. Diakses 2022. What Is the Impact of Video Games on Cognition and Wellbeing?

• WebMD. Diakses 2022. Are There Mental Health Benefits of Video Games?

• Help Guide. Diakses 2022. The Benefits of Play for Adults

• Wawancara Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog