HomeInfo SehatKesehatan HewanCiri-Ciri Anjing Keracunan dan Pertolongan Pertamanya
Kesehatan Hewan

Ciri-Ciri Anjing Keracunan dan Pertolongan Pertamanya

Maskah, 03 Des 2022

Ditinjau Oleh drh Jepriadi Kertawinata

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ada gelagat yang bisa menjadi tanda anjing keracunan. Berikut ini ciri-ciri anjing keracunan dan pertolongan pertama yang bisa dilakukan di rumah.

Ciri-Ciri Anjing Keracunan dan Pertolongan Pertamanya

Anjing kesayangan kamu menunjukkan perubahan perilaku yang tidak biasanya? Jika anjing kamu terlihat lesu disertai muntah atau diare berdarah, bisa jadi itu tanda keracunan. Segera periksa lingkungan sekitar anjing dan cari penyebab anjing keracunan.

Jika kondisi ini terjadi, anjing bisa saja mengalami gangguan kesehatan yang fatal. Oleh karena itu, yuk cari tahu tanda anjing keracunan dan pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan pada situasi tersebut!

Ciri-ciri Anjing Keracunan

Keracunan pada anjing dapat menyebabkan berbagai macam efek samping. Beberapa di antaranya hanya menyebabkan anemia dan kerusakan organ kecil.

Pada kondisi lain, anjing juga dapat mengalami masalah jantung, seperti detak jantung tidak teratur hingga gagal hati. Oleh karena itu, penting untuk menganggap serius setiap tanda yang muncul saat anjing mengalami keracunan dan segera konsultasikan dengan dokter hewan.

Dilansir dari American Kennel Club, berikut beberapa ciri-ciri anjing keracunan yang perlu kamu waspadai:

1. Diare atau Urine Berdarah

Diare berdarah adalah penyakit sementara atau kronis pada anjing dan biasanya menunjukkan masalah kesehatannya. Ada beberapa penyebab kondisi ini, seperti infeksi atau keracunan, kanker, bisul, dan stres.

Anjing yang mengalami keracunan biasanya akan mengeluarkan feses disertai darah. Darah ini dapat berwarna merah terang atau mengubah feses menjadi berwarna hitam pekat.

Disampaikan oleh drh. Jepriadi Kertawinata, “Gejala paling umum yang mudah terlihat dari anjing yang keracunan adalah muntah, lesu, kejang, dan beberapa dapat dijumpai urine berdarah.”

Jadi, cek litter box anjing kamu, ya, untuk mengetahui gejala ini. Kadang, bila anjing mengalami diare, anjing dapat buang air sembarangan dengan feses yang cair.

2. Muntah atau Kehilangan Nafsu Makan

Muntah sering menjadi gejala pertama gangguan kesehatan, termasuk keracunan. Jika anjing kamu tiba-tiba muntah, jangan diabaikan.

Banyak racun yang dapat menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan sehingga memicu muntaber. Kondisi ini membuat anjing mengalami muntah-muntah dan diare.

Nantinya, anjing akan mulai kehilangan nafsu makan sebelum tanda lainnya berkembang.

3. Kejang atau Tremor

Tremor atau kejang sering terjadi bila anjing keracunan. Ada beberapa racun yang tersebar di seluruh rumah, mulai dari halaman, garasi, atau makanan, yang dapat mengancam kesehatan anjing.

Jika racun tersebut tertelan, anjing bisa mengalami tremor atau kejang sebagai refleks tubuhnya.

4. Perubahan Perilaku

Lesu dan muntah memang tidak selalu identik dengan keracunan. Namun, beberapa anjing yang keracunan bisa mengalami perubahan perilaku termasuk lesu.

Anjing akan mudah goyah saat berdiri atau berjalan. “Kadang anjing keracunan akan menunjukkan perilaku yang aneh seperti sempoyongan atau berjalan dengan keseimbangan tubuh yang buruk,” jelas drh. Jepriadi.

Di lain sisi, beberapa anjing yang keracunan bisa juga menjadi hiperaktif.

5. Memar atau Berdarah

Kondisi keracunan dapat menunjukkan reaksi yang berbeda pada masing-masing anjing. Hal itu tergantung pada kondisi tubuh dan seberapa banyak racun yang tertelan.

Jika kondisinya cukup parah, bisa saja muncul tanda memar atau berdarah pada area tubuh anjing. Memar atau berdarah ini paling banyak ditemukan di area yang sedikit atau tidak ada bulu, seperti gusi, bagian penutup telinga, selangkangan, hidung, hingga urine.

“Pada pemeriksaan lebih detail dapat dijumpai mukosa gusi dan lidah berubah warna menjadi merah gelap, ungu sampai kebiruan. Selain itu detak jantung anjing meningkat diikuti dengan pernapasan yang cenderung meningkat, tak jarang juga dijumpai suara wheezing (atau suara melengking mirip siulan),” tutur dr. Jepriadi.

6. Bentuk atau Warna Kotoran yang Tidak Biasa

Beberapa anjing mungkin berhasil mengeluarkan kotoran saat tubuhnya menelan racun. Namun, kondisi dari kotoran anjing akan berbeda daripada biasanya.

Bentuk dan warna kotoran anjing akan menyesuaikan tingkat keracunannya. Misalnya, anjing menelan racun pengerat atau tikus (rodentisida) maka kotorannya dapat mengeluarkan zat hijau dengan bentuk menyerupai jagung.

Pertolongan Pertama Anjing Keracunan

Pertolongan Pertama Anjing Keracunan

Jika anjing peliharaan kamu menelan racun, cobalah mengelap sisa racun di mulutnya dengan menggunakan handuk basah. Jangan berikan anjing makan atau minum tanpa arahan dokter hewan.

Pasalnya, anjing yang keracunan memerlukan penanganan khusus. Anjing memerlukan pemeriksaan dokter untuk memastikan racun yang dimakannya tidak menyebar dan membahayakan organ tubuhnya..

Berikut beberapa pertolongan pertama anjing keracunan yang bisa kamu lakukan di rumah sebelum menemui dokter:

  • Tetap tenang dan jauhkan anjing kamu dari zat yang berpotensi beracun
  • Perhatikan situasi dan ciri-ciri anjing yang sedang mengalami keracunan
  • Hubungi dokter hewan atau klinik darurat hewan terdekat jika di luar jam kerja
  • Segera tanyakan apa yang perlu dilakukan dan kapan anjingmu harus dibawa ke klinik hewan
  • Jika memungkinkan, kumpulkan dengan aman sisa racun atau kemasannya
  • Jika anjing muntah, kumpulkan sampel muntah anjing. Ini akan membantu dokter hewan mendiagnosis dan merawat hewan kesayangan kamu
  • Ikuti petunjuk dokter hewan sepenuhnya dan segera menuju klinik jika tanda anjing keracunan semakin parah

Artikel Lainnya: Sederet Manfaat Memelihara Anjing bagi Kesehatan Tubuh

Hewan peliharaan seperti anjing memerlukan perhatian dan perawatan khusus saat sakit, terutama bila keracunan. Oleh karena itu, kamu harus memastikan apa yang membuatnya keracunan dan segera meminta bantuan dokter hewan.

Jangan berinisiatif memberi makanan, minuman, atau memaksakan anjing memuntahkan racun yang dimakannya. Pada beberapa kondisi hal ini justru berbahaya dan membuat anjing merasa kesakitan.

Jika kamu yakin ada tanda anjing keracunan pada peliharaanmu, segera hubungi dokter hewan. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan lebih mudah mengenai kesehatan anjing melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

Pastikan untuk selalu menjauhkan barang dan makanan yang berpotensi menyakiti anjing kesayangan kamu. Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu ya!

(APR/JKT)

Kesehatan Hewan

Konsultasi Dokter Terkait