Kesehatan Hewan

Cara Merawat Burung Agar Selalu Sehat dan Panjang Umur

Maskah, 06 Jan 2023

Ditinjau Oleh drh Jepriadi Kertawinata

Cara merawat burung agar sehat tidak hanya tentang makanan saja. Berikut cara memelihara burung yang benar!

Cara Merawat Burung Agar Selalu Sehat dan Panjang Umur

Selain kucing dan anjing, burung juga menjadi hewan peliharaan yang digemari banyak orang. Kicauan dan warna-warna yang indah pada burung memberikan daya pikatnya sendiri.

Namun, tidak semua orang bisa mengerti bagaimana cara memelihara burung dengan baik. Bukan soal makanan saja, merawat burung butuh keahlian khusus agar tidak mudah stres dan bisa panjang umur.

Nah, bagi kamu yang mau memelihara hewan bersuara merdu ini, berikut cara merawat burung agar selalu sehat.

1. Berikan Makanan Bernutrisi

Berikan Makanan Bernutrisi

Salah satu masalah kesehatan burung yang sering dijumpai dokter hewan adalah obesitas karena salah pola makan. Banyak burung diberikan benih atau biji sebagai satu-satunya makanan.

Meski burung memang menyukainya, tetapi pola makan ini kurang sehat. Biji kemasan kering rendah vitamin (terutama vitamin A). Selain itu, burung cenderung memakan bagian tertentu saja saat memecah biji, sehingga tidak semua nutrisi terserap dengan baik.

Selain pelet berkualitas, makanan yang bisa diberikan kepada burung adalah pir, stroberi, bluberi, rasberi, blackberry, brokoli, seledri, paprika, kembang kol, wortel, sotong, bayam, zukini, dan labu.

Semua makanan di atas aman diberikan, tetapi dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan. Hindari memberikan alpukat, biji buah, cokelat, bawang, kacang mentah atau kering, terung, ceri, bit, kol, dan daun calincing kupu.

 “Beri makanan tinggi nutrisi seperti jangkrik, ulat, kroto, cacing, pisang, dan makanan burung lainnya yang bisa membantu burung lebih sehat dan gacor,” kata drh. Jepriadi Kertawinata.

Artikel Lainnya: Catat, Ini Jenis Vaksin Anjing, Manfaat, dan Jadwalnya

2. Berikan Kandang yang Nyaman dan Aman

Cara memelihara burung selanjutnya adalah memberikan kandang yang aman, nyaman, dan luas. Semakin besar, burung butuh ruangan lebih luas untuk membentangkan sayap dan memanjat.

Sediakan kandang dari material yang kuat dan rapat, sehingga burung tidak bisa mengeluarkan kepalanya atau memakan jeruji. Berikan pasir atau koran di bawah kandang untuk menyimpan kotoran burung.

Kamu juga bisa menambahkan tempat burung bertengger, misalnya cabang pohon. Letakkan kandang burung di area berventilasi baik dan jauh dari angin atau sinar matahari langsung.

“Gantungkan kandang burung di pohon atau tempat yang tinggi di luar rumah pada pagi hari sekitar pukul enam agar burung dapat menghirup udara segar,” kata drh. Jepriadi.

Jangan lupa berikan mainan agar burung tidak mudah bosan, lebih aktif, dan cerdas. Mainan ini bisa berbeda tergantung jenis burung. Misalnya, burung kenari lebih suka terbang di seluruh kandang, berayun, dan bermain lonceng. Sedangkan burung beo membutuhkan mainan untuk dikunyah.

3. Rutin Bersihkan Kandang

Kandang adalah rumah untuk melindungi burung dari pemangsa atau racun berbahaya. Menjaga kebersihan kandang harus sering dilakukan untuk membantu burung tetap sehat.

Sebaliknya, kandang yang kotor bisa menyebabkan tumbuhnya bakteri dan virus. Agar tidak menjadi masalah serius, jangan lupa bersihkan kandang dari kotoran dan sisa pakan ya!

Artikel Lainnya: Sederet Manfaat Memelihara Anjing bagi Kesehatan Tubuh

4. Jemur Burung Pagi dan Sore Hari

Burung juga memerlukan udara segar untuk tetap sehat. Cara yang bisa kamu lakukan adalah membawa burung keluar rumah.

“Jemurlah burung pada pagi dan sore hari untuk mendapatkan sinar matahari selama 15-30 menit,” kata dokter Jepriadi.

5. Mandikan Burung dengan Spray Air

Sama seperti hewan peliharaan lainnya, burung juga perlu mandi. Namun, kamu tidak perlu memandikan burung menggunakan sabun. Cukup semprotkan air saja secara perlahan dengan botol semprot.

Kamu juga bisa menambahkan pemandian burung di dalam kandang. Namun, sebaiknya tidak meletakkan bak mandi burung terlalu lama di dalam kandang.

6. Berikan Minuman Bersih Setiap Hari

Ingatlah untuk selalu memberikan air minum bersih setiap hari dan jangan lupa mengganti airnya secara rutin.

Tempatkan mangkuk makanan dan air di dalam kandang, di mana burung tidak akan buang air besar di dalamnya. Pasalnya, makanan atau minuman yang terkena kotoran bisa menyebabkan munculnya infeksi bakteri atau parasit penyebab penyakit.

Artikel Lainnya: Scabies Pada Kelinci: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasinya

7. Interaksi dan Sosialisasi

Beberapa burung mudah stres dan membutuhkan teman untuk bersosialisasi. Namun, pastikan kamu tidak langsung mencoba menangkap burung tanpa pendekatan.

Agar terbiasa, coba dekati burung selama beberapa hari dengan mengajaknya bicara. Lalu masukkan tanganmu ke kandang dengan makanan dan biarkan burung menghampirimu.

8. Jaga Kesehatan Burung

Sesuai anjuran dokter hewan, jangan lupa berikan obat cacing untuk burung. Kemudian, demi mencegah tungau atau kutu, berikan semprotan kutu setiap enam minggu sekali.

Lakukan kunjungan dokter hewan jika burung terlihat sakit dan mengalami gejala seperti tidak makan, bulu menggembung, tidur berlebihan, muntah, feses yang tidak normal, dan keluar cairan dari mata, hidung, atau paruhnya.

9. Rutin Mendengarkan Suara Master Kicau

Perawatan burung yang terakhir adalah rutin mendengarkan suara master kicau. Bagi kamu yang memiliki burung kicau, cara ini sangat ampuh membuat burung bersuara merdu.

Artikel Lainnya: 9 Cara Merawat Anjing agar Tetap Sehat dan Ceria

Burung merupakan hewan peliharaan yang memerlukan perhatian khusus. Untuk itu, #JagaSehatmu dan terapkan cara merawat burung dengan tepat agar hewan peliharaanmu tetap sehat dan berusia lebih panjang.

Jika kamu menemukan masalah pada burung yang tidak dimengerti, lakukan konsultasi langsung dengan dokter hewan melalui fitur Tanya Dokter di KlikDokter.

(DA/NM)

Konsultasi Dokter Terkait