Kesehatan Hewan

Agar Tumbuh Sehat, Ini Cara Merawat Kucing dengan Baik!

Maskah, 31 Des 2022

Ditinjau Oleh drh Jepriadi Kertawinata

Selain memberikan makanan yang tepat, ada beberapa cara merawat kucing agar tumbuh sehat. Yuk, simak bagaiamana cara memelihara dan tips merawat kucing dengan baik berikut.

Agar Tumbuh Sehat, Ini Cara Merawat Kucing dengan Baik!

Kucing merupakan hewan peliharaan yang disukai banyak orang karena menggemaskan. Meski bisa jadi teman baru di rumah, sayangnya tak semua orang bisa merawat kucing.

Bukan hanya tempat tinggal dan makanan saja, kucing juga memerlukan perawatan agar tetap sehat. Bagaimana cara merawat kucing dengan baik? Simak tips berikut ini:

1. Beri Makanan Bernutrisi

Cara memelihara kucing yang pertama adalah memberikan makanan berkualitas dan bernutrisi.

Kucing membutuhkan taurin dan asam amino esensial untuk kesehatan jantung serta mata. Hewan lucu ini juga butuh daging berprotein tinggi untuk menguatkan jantung, penglihatan, dan sistem reproduksi.

Daging sapi yang dimasak, ayam, dan kalkun sangat cocok untuk kucing. Hindari daging mentah atau busuk agar kucing tidak sakit.

"Berikan makanan sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan usia kucing. Kucing di bawah usia 12 bulan, lebih perlu makanan yang berprotein tinggi, dibandingkan yang usianya lebih dari 12 bulan,” kata drh. Jepriadi Kertawinata.

Untuk mencegah kucing bosan dengan menu yang sama, lakukan transmisi pemberian pakan secara bertahap.

2. Rutin Membersihkan Kucing

Meski jarang dimandikan, sebagian besar kucing memang relatif bersih. Namun, kamu harus tetap merawat kucing dengan menyisir bulunya secara teratur.

Sering menyisir rambut kucing akan menjaganya tetap bersih, mencegah kerontokan, dan mengurangi timbulnya bulu menggumpal.

Jika diperlukan, kamu juga bisa memandikan kucing sekitar 1-2 kali sebulan, tergantung kebersihannya.

3. Sediakan Air Minum

Kucing butuh asupan air yang cukup banyak untuk mencegah dehidrasi. Pastikan tempat minumnya mudah dijangkau dan terlihat oleh peliharaan kesayanganmu.

“Berikan air minum yang tersedia secara terus-menerus. Usahakan air bersih atau air matang,” kata dokter Jepriadi.

4. Rutin Membersihkan Tempat Tidur Kucing

Rutin Membersihkan Tempat Tidur Kucing

Cara merawat kucing dengan baik bisa dimulai dari memberikan tempat khusus untuk tidur dan beristirahat. Kamu bisa menyiapkan tempat yang nyaman, misalnya alas tidur dilapisi selimut agar kucing tetap hangat.

Secara rutin, cucilah tempat tidur kucing agar tidak ada kotoran dan bakteri yang bersarang. Kuman dan bakteri bisa menyebabkan kucing lebih rentan sakit. 

Artikel Lainnya: Bahaya Mengidap Toksoplasma pada Ibu Hamil

5. Mengganti Litter Box

Cara mengurus kucing lainnya adalah membersihkan dan mengganti litter box (bak pasir atau kotak untuk kotoran) secara rutin setiap hari. Jika ada lebih dari satu ekor kucing di rumah, maka pisahkan litter box.

6. Lakukan Vaksinasi

Biasanya, anak kucing mulai vaksinasi pada usia 6-8 minggu hingga 16 minggu. Setahun kemudian, ia harus mendapat booster. Kucing dewasa lebih jarang membutuhkan vaksinasi, biasanya hanya setiap tahun atau tiga tahun.

Sistem kekebalan hewan akan disiapkan untuk bereaksi terhadap infeksi mikroorganisme tersebut di masa depan. Menurut drh. Jepriadi, kamu bisa memberikan vaksinasi dan obat cacing teratur untuk kucing, antara 1-3 bulan sekali.

Artikel Lainnya: Penderita Autoimun Tak Boleh Punya Hewan Peliharaan? Ini Faktanya!

7. Rutin Cek Up Kesehatan ke Dokter Hewan

Tips merawat kucing lainnya adalah rutin mengajaknya ke dokter hewan. Pemeriksaan rutin bisa membantumu mendeteksi penyakit berbahaya yang mungkin dialami kucing.

Kamu bisa melakukan vaksinasi, membersihkan gigi kucing, atau sterilisasi. Jika kucing mengalami gejala keracunan, diare, lemas, atau kondisi berbahaya lainnya, segera hubungi dokter hewan terdekat.

8. Pisahkan Kucing yang Sakit

Ada lebih dari satu kucing di rumah? Jangan lupa lakukan pemeriksaan rutin. Jika ada salah satu yang sakit, pisahkan dengan kucing sehat agar tidak tertular.

Artikel Lainnya: Mengetahui Penyebab, Ciri, dan Cara Mengobati Kucing Demam

9. Ajak Bersosialisasi

Kucing juga bisa bosan, lho. Mereka butuh hiburan dan senang berinteraksi dengan manusia atau kucing lainnya.

Kalau kamu sering melihat kucing mencakar atau memanjat, itu adalah insting mereka untuk bermain.

“Ajarkan kucing bersosialisasi dan berinteraksi dengan manusia, kucing lain, dan lingkungan, khususnya ketika pindah ke tempat baru. Jika memungkinkan, sediakan fasilitas bermain kucing, serta tempat untuk mencakar dan memanjat,” ujar drh. Jepriadi.

Artikel Lainnya: Kenali Tanda-Tanda Kucing Sakit

Kucing merupakan hewan peliharaan yang memerlukan perawatan khusus. Termasuk soal makanan, tempat tidur, dan pola hidup yang sehat. Pastikan kamu merawat hewan bulu ini dengan baik agar tumbuh sehat dan tidak stres.

Jika menemukan tanda atau gejala berbahaya pada kucing, seperti diare, lemas, kurang nafsu makan, muntah, dan lainnya, segera hubungi dokter hewan. Konsultasikan masalah kesehatan hewan peliharaan kamu melalui fitur Tanya Dokter di KlikDokter.

Pastikan untuk selalu #JagaSehatmu dan hewan peliharaan kamu di mana pun berada.

(DA/NM)

Kesehatan Hewan

Konsultasi Dokter Terkait