Gigi Mulut

Tips Menyikat Gigi untuk Gigi Sensitif

drg. Wiena Manggala Putri, 04 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi gigi sensitif. Salah satunya adalah dengan menyikat gigi secara benar dan menggunakan pasta gigi khusus.

Tips Menyikat Gigi untuk Gigi Sensitif

Saat Anda memiliki gigi sensitif, aktivitas makan dan minum hingga menyikat gigi akan menyebabkan rasa sakit yang tajam. 

Gigi sensitif adalah suatu kondisi yang biasanya ditandai dengan sensasi ngilu yang singkat dan tajam. 

Hal ini dapat dipicu oleh makanan bersuhu panas atau dingin, makanan yang terlalu manis atau asam, embusan udara dari napas, dan gesekan dari sikat gigi. 

Jika gigi Anda sensitif, penting bagi Anda untuk memperhatikan cara menyikat gigi yang benar agar tidak memperburuk kondisi. Yuk, simak tips sikat gigi untuk gigi sensitif di sini. 

1. Memilih Sikat Gigi yang Berbulu Lembut

American Dental Association (ADA) merekomendasikan untuk memilih sikat gigi dengan bulu yang lembut. Hal ini penting untuk membantu mengurangi risiko luka pada gusi, yang menyebabkan gigi sensitif.

Selain itu, pilih ukuran kepala sikat gigi yang kecil atau sesuai dengan rongga mulut, Ini berguna agar sikat gigi dapat menjangkau seluruh daerah belakang atau yang paling jauh sekalipun.

Artikel Lainnya: Penting, Ini Tanda dan Gejala Gigi Sensitif

2. Menyikat Gigi Secara Teratur

ADA juga menyarankan untuk menyikat gigi secara teratur, yaitu dua kali sehari selama dua menit. Secara klinis, durasi tersebut terbukti efektif dalam menghilangkan plak gigi dan sisa-sisa makanan secara signifikan.

Walaupun sikat gigi di bagian sensitif terasa ngilu, namun aktivitas ini tetap perlu dilakukan. Sebab jika plak gigi tidak dibersihkan, maka bisa mencetuskan peradangan pada gusi hingga mengakibatkan gusi berdarah.

Oleh karena itu, perhatikan tips sikat gigi yang satu ini untuk pemilik gigi sensitif. 

3. Gunakan Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride

Pilihlah pasta gigi berfluoride yang berfungsi untuk memperkuat lapisan enamel gigi sekaligus melindungi gigi dari serangan asam, sehingga dapat menurunkan terjadinya risiko karies gigi. 

Karies gigi yang tidak segera diberi perawatan juga dapat memicu rasa ngilu, seperti gigi sensitif. 

Artikel lainnya: Cara Mengatasi Gigi Sensitif yang Ternyata Cuma Mitos

4. Pastikan Pasta Gigi Anda Mengandung Potasium Nitrat

Selain kandungan fluoride, penderita gigi sensitif juga perlu memilih pasta gigi yang mengandung potasium nitrat. 

Kandungan tersebut digunakan sebagai bahan aktif dalam pasta gigi maupun obat kumur untuk meredakan gigi sensitif. 

5. Hindari Pasta Gigi Pemutih yang Abrasif

Sebaiknya, penderita gigi sensitif menghindari pasta gigi pemutih yang mengandung bahan abrasif. 

Jika penggunaannya terlalu berlebihan, maka kerusakan lapisan email akan terjadi dan kondisi ini akan mencetuskan gigi sensitif. 

6. Terapkan Teknik Menyikat Gigi 45 Derajat

Cara menyikat gigi yang benar untuk gigi sensitif adalah dengan meletakkan sikat gigi dalam sudut 45 derajat terhadap garis gusi. Lalu gerakkan maju mundur, dengan gosokan pendek 2-3 gigi sekaligus. 

Hindari gerakan ke atas bawah karena dapat mendorong gusi gigi atas untuk semakin naik ke atas dan gusi gigi bawah semakin turun ke bawah. Kondisi inilah yang memicu penurunan gusi sehingga gigi menjadi sensitif. 

Mulailah dari gigi belakang di sisi mulut bagian dalam, karena daerah itulah yang paling intens terkena makanan. 

Usahakan menyikat gigi dengan cara yang sistematis untuk menghindari adanya gigi yang tersikat berulang-ulang kali, yang dapat memperparah gigi sensitif. 

7. Gosok Gigi dengan Tekanan yang Cukup, Tidak Terlalu Kencang

Untuk gigi sensitif, cara sikat gigi yang satu ini juga perlu diperhatikan. 

Hindari menggosok gigi terlalu keras, sebab hal tersebut berisiko menyebabkan penurunan gusi dan merusak lapisan enamel gigi. 

Selain itu, pilihlah bulu sikat gigi yang tipis dan halus untuk menghindari menipisnya lapisan email.

Artikel lainnya: Mengatasi Gigi Sensitif dengan Laser

8. Ganti Sikat Gigi Setiap 3-4 Bulan Sekali

Gantilah sikat gigi Anda setiap tiga bulan sekali. Anda juga perlu menggantinya jika bulu sikat gigi sudah rusak, atau Anda habis mengalami sakit. 

Bulu sikat gigi yang rusak tidak akan efektif membersihkan plak gigi, malah akan melukai gusi di sekitarnya.

Gusi yang luka biasanya akan mengalami penurunan, dan sebagian akar gigi akan terbuka sehingga dapat menimbulkan rasa ngilu di gigi. 

9. Bersihkan Sela Gigi dengan Benang Gigi

Tidak cukup dengan menyikat gigi saja, Anda juga perlu membersihkan sela gigi dengan menggunakan benang gigi (dental floss). 

Pasalnya, bulu sikat gigi sering kali tak mampu menjangkau sela gigi untuk membersihkan sisa makan yang tertinggal.

Dengan menggunakan dental floss, sisa makanan yang terselip atau berada di sela gigi dapat diatasi. Lakukan aktivitas ini secara teratur, minimal sekali sehari.

10. Hindari Menyikat Gigi Setelah Makan

Tips sikat gigi yang terakhir untuk gigi sensitif adalah, sebaiknya menyikat gigi tidak dilakukan segera setelah makan. Lebih baik tunggu sekitar 30 menit atau satu jam setelah makan. 

Sebab, air liur di mulut Anda membantu mengembalikan mulut ke keadaan netral dan membersihkan sisa-sisa makanan. 

Selain itu, menyikat gigi, bahkan dengan bulu yang lembut sekalipun, saat sudah dalam kondisi lemah bisa lebih berbahaya.

Yang terbaik adalah berkumur dengan air atau mengunyah permen karet bebas gula untuk meningkatkan produksi air liur Anda. 

Itulah beberapa tips sikat gigi untuk gigi sensitif yang perlu diperhatikan. Dengan memahaminya, diharapkan Anda dapat mencegah terjadinya penurunan gusi. Sebab, penurunan gusi merupakan penyebab gigi sensitif yang paling umum. 

Baca artikel lainnya mengenai kesehatan gigi dan mulut di aplikasi KlikDokter. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter gigi melalui layanan Live Chat 24 jam.

[RS]

Gigi dan MulutSakit GigiGigi Sensitif

Konsultasi Dokter Terkait