HomeInfo SehatGigi MulutHindari 6 Pantangan Ini Setelah Pasang Gigi Palsu
Gigi Mulut

Hindari 6 Pantangan Ini Setelah Pasang Gigi Palsu

drg. Dondi Gumilang, 06 Feb 2023

Ditinjau Oleh drg. Dondi Gumilang

Icon ShareBagikan
Icon Like

Agar gigi tiruan awet dan kesehatan gigimu terjaga, ada beberapa pantangan yang musti kamu hindari setelah pasang gigi palsu.

Hindari 6 Pantangan Ini Setelah Pasang Gigi Palsu

Gigi yang ompong tidak cuma mengurangi penampilanmu. Kondisi ini juga bisa mengganggu fungsi gigi kamu untuk makan dan berbicara. Guna mengatasi keluhan tersebut, kamu bisa menggunakan gigi tiruan (gigi palsu).

Penggunaan gigi palsu ada yang lepasan dan permanen. Biasanya, gigi tiruan lepasan paling umum dipilih. Setelah gigi tiruan dibuat dan dipasangkan, kamu perlu melakukan penyesuaian, seperti konsumsi makanan bertekstur lembut sementara waktu.

Selain itu, kamu juga perlu menghindari larangannya agar gigi palsu tidak cepat rusak. Berikut ini adalah berbagai pantangan harus kamu hindari setelah pasang gigi palsu:

1. Gigi Palsu Terpapar Dingin dan Panas yang Tinggi

Gigi palsu dapat mengering dan kehilangan bentuknya. Untuk mencegahnya, kamu perlu merendam gigi palsu di malam hari atau saat gigi tersebut tidak digunakan.

Nah, merendam gigi tiruan ternyata ada aturannya. Kamu harus menggunakan larutan pembersih khusus, bukan dengan air panas maupun air dingin.

Perlu dipahami bahwa bahan yang digunakan untuk pembuatan gigi tiruan lepasan umumnya adalah akrilik. Perubahan suhu pada akrilik memengaruhi dimensi plat.

Suhu yang terlalu panas akan membuat plat memuai. Sementara, suhu yang terlalu dingin dapat menimbulkan kerutan pada plat. Jika kamu melanggar pantangan ini, gigi palsu akan lebih mudah rusak.

2. Konsumsi Makanan yang keras

Penggunaan gigi tiruan lepasan harus melalui tahap pembiasaan terlebih dahulu. Saat pertama kali digunakan, dokter gigi akan merekomendasikan kamu untuk mengonsumsi makanan yang lembut, seperti bubur, oat, atau nasi pulen dengan kuah. 

Hal ini perlu dilakukan agar jaringan lunak di mulut dapat beradaptasi dengan gigi palsu. Bila kamu sebagai pengguna gigi palsu baru malah melanggar makanan pantangan ini, akan timbul rasa nyeri di gigi. Beberapa contoh makanan yang perlu dihindari adalah daging, es batu, 

Kondisi ini tentunya, bisa mengganggu kenyamanan kamu untuk makan dan berbicara. 

3. Gigi Tiruan Jatuh

Gigi tiruan merupakan alat yang mudah patah, terutama ketika terjatuh. Apalagi gigi palsu terbuat dari bahan yang rentan patah, seperti akrilik. Sifat akrilik yang kaku membuat gigi tiruan gampang patah saat terjatuh.

Pantangan ini juga berlaku pada jenis gigi palsu valplast. Walaupun lebih lentur, gigi tiruan valplast juga bisa patah bila terjatuh beberapa kali. Oleh sebab itu, kamu harus berhati-hati dalam memegang atau meletakkan gigi palsu.

4. Masih Bandel Merokok

Stock foto KD “merokok”

Apakah kamu masih sering merokok? Sebaiknya, kamu hentikan kebiasaan buruk ini mulai dari sekarang. 

Merokok diketahui bisa memicu gigi berlubang, sekaligus merusak gigi palsu yang kamu gunakan. Jadi, panas yang dihasilkan dari rokok membuat gigi tiruan mudah kering.

Nah, kondisi gigi tiruan yang kering mempermudah sisa makanan menempel lebih lengket sehingga sulit untuk kamu bersihkan. Hal ini membuat gigi tiruan jadi menguning, bahkan mudah berjamur.

Hentikan kebiasaan merokok secara perlahan agar kesehatan gigimu tidak memburuk dan gigi palsu jadi lebih awet.

5. Membersihkan Gigi Palsu dengan Pasta Gigi

Gigi tiruan harus dijaga kebersihannya, layaknya kamu menjaga gigi aslimu. Namun, dalam ada larangan yang perlu kamu hindari dalam membersihkan gigi, yakni penggunaan pasta gigi.

Pemakaian pasta gigi bisa mengikis lapisan plat gigi palsu. Lambat laun, ketebalan gigi palsu akan semakin berkurang dan rentan patah. 

Kuncinya, kamu tidak perlu menggunakan pasta gigi untuk membersihkannya. Cukup gunakan sikat gigi yang lembut dan menyikatnya ke seluruh sisi agar tetap bersih. 

6. Memakai Gigi Palsu Saat Tidur

Pantangan setelah pasang gigi yang wajib kamu hindari adalah tidak melepasnya saat tidur. Meski kelihatannya sepele, tindakan ini bisa menimbulkan rasa nyeri pada jaringan lunak di mulut.

Jenis gigi palsu akrilik didesain dengan kawat untuk mencengkeram jaringan lunak. Tujuannya, agar gigi tidak bergeser saat digunakan.

Sayangnya, cengkeraman kawat memberikan tekanan pada jaringan lunak sehingga bisa menimbulkan rasa sakit. Dikhawatirkan juga mengganggu aliran oksigen ke jaringan lunak. 

Agar kondisi ini tidak terjadi, kamu harus melepas gigi tiruan selama tidur atau ketika tidak digunakan.

Pantangan setelah pasang gigi palsu di atas, penting untuk kamu hindari agar gigi palsu lebih awet dan kamu lebih nyaman menggunakannya. Jika masih bingung dalam merawat gigi palsu, jangan sungkan tanya ke dokter gigi.

Kamu bisa menggunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter gigi lebih mudah. Selalu #JagaSehatmu dengan rajin menggosok gigi dan kurangi konsumsi makanan manis, ya!

(APR/JKT)

Konsultasi Dokter Terkait