Gigi Mulut

Gigi Depan Patah? Jangan Panik, Begini Solusinya

drg. Wiena Manggala Putri, 21 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mengalami gigi depan patah? Jangan langsung cemas. Kondisi tersebut bisa diatasi dengan berobat ke dokter gigi. Berikut ini beberapa perawatan yang bisa dijadikan pilihan.

Gigi Depan Patah? Jangan Panik, Begini Solusinya

Gigi patah adalah salah satu masalah kesehatan mulut yang dapat mengganggu kualitas hidup. Apalagi jika gigi yang patah adalah bagian depan atas, karena dapat mengurangi nilai estetik.

Penyebab umum gigi depan patah adalah trauma atau benturan. Di samping itu, kondisi tersebut juga bisa terjadi akibat kebiasaan menggigit kuku atau mengunyah makanan bertekstur keras.

Apakah Anda termasuk salah satu orang yang mengalami gigi depan patah? Tenang, tidak perlu khawatir. Kondisi ini bisa diatasi dengan perawatan yang tepat.

Perawatan gigi depan yang patah bertujuan untuk mengurangi hingga menghilangkan rasa sakit. Selain itu, perawatan juga bertujuan untuk memperbaiki fungsi dan nilai estetik gigi, serta mempertahankan keberadaannya dalam rongga mulut agar tidak perlu sampai dicabut.

Penanganan gigi depan yang patah bergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran patahan, lokasi, serta kondisi dan keadaan dari ruang pulpa.

Dokter gigi akan melihat sejauh mana kerusakannya dan memutuskan perawatan terbaik untuk menyelamatkan gigi.

Secara umum, perawatan dan pengobatan gigi depan yang patah adalah sebagai berikut:

1. Bonding

Perawatan ini menggunakan resin atau bahan khusus untuk memperbaiki gigi depan yang patah.

Pertama-tama, permukaan gigi digosok dengan cairan atau gel. Selanjutnya, dokter gigi akan mengaplikasikan bahan resin yang sewarna dengan gigi. Setelah tampak seperti gigi alami, bahan tersebut akan dikeraskan dengan sinar ultraviolet.

2. Tambalan

Jika kerusakan gigi tergolong ringan atau hanya sebatas lapisan terluar (enamel), perawatan yang dilakukan adalah dengan pemberian bahan tambal sewarna gigi. Ini adalah prosedur yang umumnya hanya dikerjakan dalam satu kali kunjungan.

3. Pembuatan Mahkota Gigi

Pada kasus gigi bagian depan yang patah dengan banyak kerusakan, dokter dapat menutupinya dengan pembuatan mahkota gigi.

Mahkota gigi bersifat permanen, yang dapat terbuat dari beberapa jenis bahan, salah satunya logam.

Proses pembuatan mahkota gigi membutuhkan waktu hingga beberapa minggu. Sebelum pemasangan mahkota gigi, biasanya akan dilakukan perawatan saluran akar gigi terlebih dulu, khususnya jika patahan sudah terlalu luas atau sampai mengenai saraf.

Artikel Lainnya: Gigi Rapuh, Tanda Penyakit Kronis?

4. Veneer Gigi

Salah satu perawatan yang bisa digunakan sebagai solusi patahnya gigi depan adalah veneer. Veneer gigi adalah cangkang tipis yang terbuat dari porselen atau komposit resin, dan sewarna dengan gigi.

Perawatan ini bertujuan untuk menutupi seluruh bagian depan gigi agar tampak utuh kembali. Metode ini juga dapat digunakan untuk mengatasi gigi depan yang patah.

5. Perawatan Saluran Akar

Jika kerusakan yang dialami cukup besar hingga memperlihatkan kamar pulpa (tempat saraf dan pembuluh darah), maka perlu dilakukan perawatan saluran akar terlebih dahulu. 

Dalam banyak kasus, sisa gigi depan yang patah umumnya harus ditutup dengan mahkota untuk melindungi bagian yang tersisa. 

Artikel Lainnya: Gigi Retak atau Patah, Ini Cara Menanganinya

6. Pencabutan

Patahan gigi depan dapat meluas hingga ke bagian akar. Dalam beberapa kasus, perawatan saluran akar pun bisa saja gagal.

Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya infeksi, pencabutan gigi adalah langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasinya. Langkah ini ditempuh bila sudah tidak ada lagi perawatan lain yang dapat dijadikan solusi.

7. Onlay

Pada kasus gigi geraham patah, dokter gigi dapat mempertimbangkan untuk dibuatkan onlay. Prosedur ini biasanya menggunakan bahan porselen atau zirconia, seperti pada mahkota gigi (crown) dan veneer.

Apabila Anda mengalami gigi depan patah, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter gigi. Hal ini berguna agar masalah tersebut dapat segera diatasi dengan tepat, sehingga bisa mencegah risiko kerusakan lebih lanjut.  

Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin tahu lebih lanjut mengenai kesehatan gigi maupun mulut, silakan berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter melalui Tanya Dokter dan aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT) 

Referensi:

WebMD. Diakses 2021. Repairing a Chipped or Broken Tooth

Healthline. Diakses 2021. Cracked Tooth

Newmouth. Diakses 2021. Fixing a Broken Tooth

Gigigigi patah

Konsultasi Dokter Terkait