Gigi Mulut

Efek Bulimia pada Kesehatan Gigi dan Mulut

drg. Callista Argentina, 28 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Gangguan makan bulimia tidak hanya memberikan dampak buruk untuk kesehatan tubuh, tetapi juga gigi dan mulut. Apa saja efek bulimia pada kesehatan gigi dan mulut?

Efek Bulimia pada Kesehatan Gigi dan Mulut

Bulimia atau bulimia nervosa merupakan salah satu gangguan makan yang sering muncul di usia remaja atau dewasa muda. 

Menurut Adolescent Health, Medicine and Therapeutics, bulimia ditandai dengan kecenderungan untuk mengonsumsi makanan dengan porsi banyak, lalu memuntahkannya kembali. 

Penderita bulimia juga dapat menggunakan cara lain untuk menurunkan berat badan, misalnya dengan obat pencahar, berpuasa, atau berolahraga berlebihan. 

Selain itu, penderitanya cenderung memiliki anggapan negatif mengenai berat badan dan bentuk tubuh sendiri. 

Penelitian menyebutkan bahwa bulimia dapat mengganggu kesehatan jantung, ginjal, dan organ-organ lainnya. Tidak hanya itu, gangguan makan ini turut memicu berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut, seperti:

1. Karies Gigi 

Bulimia memang tidak berhubungan secara langsung terhadap terjadinya karies gigi. Namun, makanan yang dimuntahkan akan keluar bersamaan dengan asam lambung. 

Asam ini dapat melarutkan mineral gigi, sehingga terjadi proses demineralisasi pada gigi. Jika dialami terus-menerus, maka bisa berisiko menimbulkan karies gigi. 

Karies gigi ditandai dengan adanya bercak cokelat atau putih pada permukaan gigi. Dalam beberapa waktu, karies gigi yang tidak ditangani bisa menyebabkan gigi berlubang.

2. Sariawan

6 Bahan Alami untuk Mengatasi Sariawan yang Mengganggu (C.PIPAT/Shutterstock)

Zat asam yang berasal dari lambung bersifat korosif. Oleh karena itu, bila zat ini mencapai rongga mulut dan mengenai dinding-dinding mulut, iritasi atau sariawan tak bisa dihindari lagi.

Meski terlihat sepele, sariawan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, khususnya ketika makan. 

Pada beberapa kasus, sariawan pun bisa membuat penderitanya enggan buka mulut.

Artikel Lainnya: Dampak Stres terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut

3. Gigi Berwarna Kuning dan Rapuh

Ini juga dapat menjadi efek bulimia pada kesehatan gigi dan mulut. Mengapa bisa terjadi?

Asam lambung bertugas untuk membantu proses pencernaan makanan di dalam perut. Bila asam ini sampai naik ke dalam rongga mulut, gigi daapt mengalami perubahan warna menjadi kekuningan. 

Bahkan jika bulimia terjadi dalam waktu lama, gigi bisa keropos sehingga mudah patah akibat paparan asam tersebut. 

4. Pembesaran Kelenjar Ludah

Kelenjar ludah berfungsi menghasilkan air liur untuk membantu proses pencernaan makanan di dalam mulut, juga dalam proses menelan. 

Selain itu, air liur turut melindungi gigimu dari kerusakan karena berfungsi sebagai self cleansing bagi gigi. 

Dengan adanya paparan asam dari makanan yang dimuntahkan, seluruh fungsi tersebut bisa mengalami gangguan. 

Ini karena zat asam yang keluar bersama makanan yang dimuntahkan bisa menyebabkan iritasi pada kelenjar ludah. Alhasil, kelenjar membesar dan menurunkan produksi air liur. 

5. Mulut Kering

Cara Alami Mengatasi Mulut Kering (Werayuth Tes/Shutterstock)

Kelenjar ludah yang mengalami iritasi tak mampu memproduksi air liur dalam jumlah cukup. Sebagai akibatnya, keseimbangan bakteri di dalam rongga mulut akan mengalami gangguan, sehingga keluhan mulut kering dan bau mulut sangat mungkin terjadi. 

Namun, British Dental Journal mengatakan bahwa mulut kering sebagian besar juga merupakan dampak dari obat-obatan untuk terapi bulimia. Kondisi dehidrasi akibat kebiasaan muntah juga bisa memicu mulut kering.

Artikel Lainnya: Sering Sariawan, Haruskah Khawatir?

6. Gigi Sensitif

Salah satu efek bulimia pada kesehatan gigi dan mulut adalah mengakibatkan gigi jadi sensitif. 

Lapisan email yang terkikis akan membuat bagian akar gigi menjadi terekspos. 

Nah, hal ini berisiko membuat gigi menjadi sensitif, yang akan terasa ngilu bila terpapar makanan panas atau dingin.

7. Erosi Gigi

Erosi gigi merupakan proses pengerusakan struktur keras gigi akibat paparan asam tanpa melibatkan adanya kuman. Asam yang dimaksud bisa dari asam ekstrinsik dan asam intrinsik. 

Asam ekstrinsik berasal dari makanan atau minuman asam seperti jus buah yang asam, cuka apel, dan minuman soda. Sedangkan asam intrinsik berasal dari refluks lambung dan akibat kebiasaan muntah penderita bulimia. 

Daerah yang terkena erosi gigi biasanya bagian palatal, permukaan gigi, dan bukal gigi. 

Dengan memahami berbagai dampak bulimia pada kesehatan gigi dan mulut, maka kamu perlu lebih waspada. 

Jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, walaupun tidak ada gejala. Ini penting agar dokter dapat mendeteksi dini jika sudah terjadi adanya kerusakan. 

Apabila kamu masih penasaran dengan topik ini, konsultasi saja dengan dokter lewat layanan Tanya Dokter. Dapatkan info penyakit dan penanganannya hanya di KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

[RS]

GigiRongga MulutBulimia

Konsultasi Dokter Terkait