Gigi Mulut

Penderita Bruxism Sebaiknya Tak Veneer Gigi, Kenapa?

drg. Dondi Gumilang, 05 Des 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak semua orang bisa melakukan veneer gigi. Misalnya saja penderita bruxism atau yang suka menggertakkan gigi saat tidur. Apa alasannya? Ketahui di sini.

Penderita Bruxism Sebaiknya Tak Veneer Gigi, Kenapa?

Veneer gigi adalah prosedur yang dilakukan untuk memperbaiki tampilan gigi. Misalnya, untuk membuat warna gigi jadi lebih cerah, mengatasi gigi patah, hingga merapikan gigi yang miring. 

Namun, ternyata ada beberapa kondisi yang tidak boleh melakukan veneer gigi. Salah satunya bila seseorang memiliki bruxism atau kebiasaan menggertakkan gigi secara tidak sadar.

Efek Bruxism pada Veneer Gigi

Bruxism Berdasarkan Waktu Terjadinya

Sebelum mengetahui kenapa orang dengan bruxism tidak disarankan membuat veneer gigi, kita perlu memahami dulu apa itu bruxism. 

Bruxism adalah kebiasaan menggertakkan gigi atas dan gigi bawah saat tidur, dan tidak disadari oleh penderitanya. 

Seseorang dengan bruxism biasanya punya tanda khas, yakni salah satu gigi (biasanya gigi bawah) akan terkikis ujungnya. Hal tersebut tidak lain karena gerakan menggertak yang terjadi, sehingga pengikisan tidak terhindarkan. 

Artikel Lainnya: Cara Efektif untuk Memutihkan Gigi di Rumah

Nah, gerakan menggertakkan gigi yang dilakukan penderita bruxism akan berdampak buruk terhadap veneer gigi. Pasalnya, saat seseorang menjalani veneer, ia harus menghindari tekanan yang terlalu banyak atau terlalu keras pada gigi. 

Jika ada tekanan yang terlalu keras, dikhawatirkan veneer tersebut akan terlepas atau retak.

Penderita Bruxism Ringan Masih Boleh Veneer?

Veneer Gigi Bisa Menyebabkan Gusi Berdarah, Benarkah

Ya, penderita bruxism boleh-boleh saja melakukan veneer gigi, tetapi dengan beberapa catatan. 

Pertama, jika frekuensi munculnya bruxism tidak terlalu sering. Kedua, apabila ada orang lain yang bisa dengan cepat menghentikan bruxism tersebut saat penderita tidur. 

Apabila dua kriteria itu terpenuhi, maka veneer gigi masih cukup aman dilakukan oleh penderita bruxism. 

Namun sebenarnya, penderita bruxism tetap tidak disarankan melakukan veneer gigi, karena efek yang sudah dituliskan di atas.

Artikel Lainnya: 3 Ciri Veneer Gigi Gagal yang Harus Kamu Tahu

Bruxism merupakan suatu kondisi yang lebih disebabkan oleh faktor psikologis. Misalnya stres atau kecemasan. 

Guna mengurangi kebiasaan menggertakkan gigi, penderita dapat melakukan terapi untuk menurunkan stres atau kecemasan tersebut. 

Cara lainnya bisa dengan bantuan keluarga. Beritahu anggota keluarga untuk menyentuh area pipi jika penderita kedapatan menggertakkan giginya. Sentuhan ini berguna untuk membantu menghentikan bruxism saat itu juga. 

Jika kamu masih punya pertanyaan mengenai veneer gigi atau bruxism, jangan ragu konsultasi dengan dokter gigi di Tanya Dokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

[RS]

Gigi putihVeneer GigiveneerBruxism

Konsultasi Dokter Terkait