Benarkah Diet Vegan Berdampak Buruk pada Kesehatan Gigi?

Diet vegan adalah bentuk lain dari vegetarisme, di mana seseorang hanya mengonsumsi produk nabati dan menghindari makanan berunsur hewani.

Jika dilakukan dengan tepat, diet vegan terbukti bisa membawa banyak manfaat. Salah satu manfaat yang paling menonjol dari metode diet ini adalah mampu menurunkan berat badan secara efektif.

Di balik itu, ternyata ada pula efek merugikan yang bisa terjadi akibat pola makan vegan.

Karena kecenderungan tak mengonsumsi produk hewani sama sekali, orang-orang yang menerapkan metode diet tersebut diyakini bisa mengalami masalah pada kesehatan gigi.

Lantas, apa kata medis terkait bahaya diet vegan yang konon bisa mengancam kesehatan gigi? Yuk, cari tahu!

Artikel Lainnya: Diet Terbaik untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Faktanya, diet vegan yang dilakukan sembarangan berisiko lebih tinggi menyebabkan kekurangan vitamin D dan gizi penting lainnya.

Hal ini dapat menjadi faktor risiko berbagai jenis kanker, diabetes, masalah muskuloskeletal, dan kesehatan mulut.

Terkait efek diet vegan pada kondisi mulut, drg. Wiena Manggala Putri memberikan pendapatnya.

Menurut drg. Wiena, diperlukan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan gigi. Beberapa nutrisi yang dimaksud, seperti kalsium, vitamin D, dan B12. Nutrisi serta vitamin inilah yang tergolong sulit dipenuhi dengan pola makan vegan.

“Orang yang diet vegan cenderung menghindari produk susu. Padahal, susu mengandung kalsium yang baik untuk mendukung kesehatan gigi,” ucap drg. Wiena.

“Kekurangan kalsium dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan jaringan periodontal,” sambungnya.

Dilansir dari British Dental Nurses Journal, pola makan vegan juga dapat membuat seseorang tidak mendapatkan vitamin B12 yang cukup. Kekurangan vitamin tersebut telah dikaitkan dengan kesehatan periodontal yang buruk.

Kondisi diperparah, karena pegiat diet vegan umumnya juga mengganti produk susu dan daging dengan mengonsumsi lebih banyak buah yang mengandung gula alami. Hal ini pada akhirnya dapat melipatgandakan risiko kerusakan gigi.

Artikel Lainnya: Menyingkap Manfaat Sikat Gigi Menggunakan Seledri

Tak berhenti di situ, sebagian orang yang hanya mengonsumsi produk nabati juga cenderung makan camilan untuk mengganjal rasa lapar.

Apabila camilan tersebut mengandung gula tinggi, risiko pembentukan plak gigi tak bisa dihindari lagi.

Terbukti bahwa diet vegan memang bisa meningkatkan risiko masalah pada kesehatan gigi. Namun, perlu diingat bahwa risiko tersebut tak serta-merta berlaku untuk semua pegiat metode diet tersebut.

Intinya, orang-orang yang lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan gigi adalah pegiat diet vegan yang tidak melakukan pola makan tersebut dengan benar atau tanpa pengawasan ahli nutrisi.

Agar pola makan nabati tak menyebabkan masalah pada gigi, Anda hanya perlu mengganti atau menemukan alternatif nutrisi yang hilang.

Berikut alternatif pengganti beberapa nutrisi yang hilang dari diet vegan:

1. Kalsium

Ada beberapa alternatif makanan yang juga mengandung kalsium untuk pegiat diet vegan.

Nutrisi tersebut bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi asupan yang diperkaya kalsium, seperti jus jeruk, susu kedelai, atau susu almon. Pilihan lainnya adalah tahu, edamame, kangkung, bayam, dan pakcoy.

2. Fosfor

Fosfor dapat ditemukan dengan mudah pada makanan laut, daging, dan keju. Namun, karena pegiat diet vegan tak bisa mengonsumsi asupan tersebut, asupan yang bisa dijadikan alternatif adalah kedelai, kacang kacangan, biji-bijian, dan lentil.

Artikel Lainnya: Deretan Buah Terbaik untuk Menjaga Gigi Tetap Sehat

3. Vitamin B12

Kekurangan vitamin B12 dapat meningkatkan risiko masalah pada gigi. Nah, agar pegiat diet vegan tak kekurangan nutrisi tersebut, alternatif makanan yang bisa dijadikan pilihan adalah bayam, almond, bagel, dan pasta.

Pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin B12 adalah suplemen. Namun, sebelum konsumsi suplemen, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

4. Zat Besi

Pola makan nabati umumnya lebih rendah zat besi. Padahal, nutrisi tersebut penting bagi kesehatan gigi dan tubuh secara keseluruhan.

Agar pegiat diet vegan tak kekurangan zat besi, alternatif makanan yang bisa dipilih adalah sereal kering, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

5. Vitamin D

Vitamin D penting untuk membantu tubuh menyerap kalsium. Vitamin ini juga merupakan kunci untuk memperkuat tulang dan gigi.

Pegiat diet vegan bisa memenuhi asupan vitamin D dengan mengonsumsi jamur, dan susu kedelai atau almon.

Vitamin D juga bisa ditemukan dari suplemen. Jangan lupa untuk mengonsultasikannya kepada dokter apabila ingin mengonsumsi suplemen vitamin D, ya!

Punya pertanyaan mengenai diet vegan? Ingin tahu lebih detail terkait kesehatan gigi dan mulut? Anda bisa berkonsultasi secara langsung dengan dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi:

Wawancara drg. Wiena Manggala Putri

British Dental Nurses Journal. Diakses 2021. Veganism and oral health

National Library of Medicine. Diakses 2021. Oral implications of the vegan diet: observational study

Betterhealth. Diakses 2021. Vegetarian and vegan eating