Cara Mengobati Sariawan Saat Puasa

Menderita sariawan saat puasa memang tidak menyenangkan. Mulut akan terus terasa perih dan menyakitkan. Rasa sakit ini tentu akan mengganggu kelancaran ibadah, beraktivitas pun menjadi tidak nyaman.

Kondisi mulut kering saat puasa memang bisa memicu sariawan. Tak heran, sariawan saat puasa memang kerap terjadi.

Nah, ada beberapa cara mengatasi sariawan saat puasa yang bisa Anda coba. Dalam hal ini, pengobatan dilakukan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan.

Berikut ini cara mengobati sariawan saat puasa yang bisa Anda coba di rumah:

Berkumur dengan air garam dipercaya dapat membantu mengatasi sariawan. Ketika berpuasa, berkumurlah dengan air garam setelah sahur dan berbuka. 

Untuk membuat larutan garam, gunakan 1 sdt garam dapur yang dilarutkan di dalam 1/2 cangkir air hangat. Berkumurlah selama 15-30 detik. Anda dapat mengulangnya setiap beberapa jam bila perlu.

Artikel lainnya: Bahaya Merokok saat Sedang Sariawan

Salah satu obat sariawan saat puasa yang alami adalah madu. Pada sebuah studi, orang-orang yang mengoleskan madu pada sariawan lebih cepat sembuh ketimbang mereka yang menggunakan salep kortikosteroid atau obat sariawan yang dijual bebas. 

Tapi ingat, oleskan madu setelah berbuka puasa saja, ya! Oleskan madu secukupnya pada area sariawan secara perlahan.

Selain air garam, minyak kelapa juga bisa digunakan sebagai bahan larutan kumur untuk mengobati sariawan saat puasa. Minyak kelapa dapat membantu mengatasi dan mengurangi rasa perih akibat sariawan. 

Berkumurlah dengan 1 sdm minyak kelapa murni (virgin coconut oil). Lakukan sebanyak tiga kali sehari.

Tak suka dengan tekstur minyak kelapa yang kental? Anda bisa berkumur dengan teh bunga kamomil. Teh kamomil mengandung zat asam tanin yang dapat meredakan nyeri sariawan.

Tunggu hingga teh kamomil berwarna kuning pekat, lalu berkumurlah sebanyak 3-4 kali sehari. Selain itu, jangan buang kantung tehnya. Anda bisa menempelkan kantung tersebut pada area yang terkena sariawan.

Anda dapat menggunakan campuran baking soda dengan air hangat untuk membantu menyembuhkan sariawan saat puasa. Campurkan baking soda dengan air hangat (1 sdt per ½ gelas air). Jangan lupa bilas mulut dengan air tawar setelah berkumur dengan larutan baking soda.

Sifat basa alkali pada baking soda dapat membantu menetralkan asam di dalam mulut penyebab rasa sakit sariawan. Baking soda juga dipercaya dapat membunuh bakteri di dalam mulut. 

Artikel lainnya: Sering Sariawan, Haruskah Khawatir?

Anda dapat mengoleskan gel lidah buaya langsung pada sariawan. Gel ini akan membantu meredakan iritasi, serta mengurangi rasa sakit dan peradangan. 

Manfaat lidah buaya untuk sariawan pada dasarnya masih butuh penelitian lebih lanjut. Meski begitu, bahan alami ini tetap aman digunakan.

Asam asetat dapat membantu membunuh bakteri jahat dan mempertahankan flora mulut yang sehat. Menyeimbangkan kadar bakteri di dalam mulut dapat membantu menyembuhkan sariawan. 

Asam asetat dapat ditemukan di dalam cuka apel. Cara konsumsi cuka apel bisa dilakukan dengan mencampurnya ke dalam menu makanan yang sesuai, misal salad.

Anda juga dapat berkumur menggunakan campuran 1 sdm cuka apel dengan segelas air. Apabila terlalu asam, Anda dapat mengencerkannya lagi.

Larutan tersebut pun bisa ditelan setelah berkumur. Cara ini bisa bermanfaat untuk sistem pencernaan. 

Terdapat beberapa makanan yang harus dihindari saat sariawan karena dapat mengiritasi sariawan dan menghambat penyembuhan. Makanan pedas, asin, dan asam, serta makanan bertekstur kasar seperti roti bakar harus dihindari. 

Selain itu, minuman panas juga sebaiknya tidak dikonsumsi ketika sariawan karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada sariawan. 

Rasa sakit dari sariawan dapat diminimalkan dengan mengonsumsi vitamin B12. Selain mampu meredakan nyeri sariawan, vitamin ini juga memiliki fungsi lainnya seperti mendukung fungsi otak dan sistem saraf. 

Bahkan, vitamin B12 juga membantu pembentukan sel darah merah. Konsumsilah vitamin ini setelah sahur atau saat berbuka.

Artikel lainnya: Perbedaan Sariawan Biasa dengan Gejala COVID-19

Berikutnya, cara mengatasi sariawan saat puasa adalah banyak minum air putih, serta mengonsumsi sayur dan buah saat sahur dan berbuka. Tips ini dapat membantu mempercepat penyembuhan. 

Anda dapat mengonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti kiwi, stroberi, jeruk, dan jambu biji. Sementara, sayuran yang kaya vitamin C antara lain kembang kol dan brokoli.

Itulah beberapa cara mengobati sariawan saat puasa. Jika sariawan berlanjut, Anda perlu memeriksakannya ke dokter. 

Konsultasi ke dokter kini tak perlu repot, ada LiveChat di aplikasi KlikDokter yang bisa Anda andalkan setiap saat!

(FR/JKT)