HomeInfo SehatDiabetesMasalah Seks Penderita Diabetes
Diabetes

Masalah Seks Penderita Diabetes

Klikdokter, 17 Des 2013

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sebagian besar diabetes, baik perempuan maupun laki-laki, dapat menjalani kehidupan seks yang normal. Namun, diabetes dapat menjadi faktor risiko masalah seks untuk beberapa orang. Masalah yang paling umum ditemukan adalah disfungsi ereksi pada laki-laki (atau impoten) yang menyebabkan ketidakmampuan mempertahankan ereksi...

Masalah Seks Penderita Diabetes

KLIKDOKTER.com - Sebagian besar diabetes, baik perempuan maupun laki-laki, dapat menjalani kehidupan seks yang normal. Namun, diabetes dapat menjadi faktor risiko masalah seks untuk beberapa orang. Masalah yang paling umum ditemukan adalah disfungsi ereksi pada laki-laki (atau impoten) yang menyebabkan ketidakmampuan mempertahankan ereksi. Baik laki-laki maupun perempuan dapat kehilangan libido mereka ketika kadar gula darah tinggi.

Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti lelah, stres dan depresi, atau minum terlalu banyak alkohol. Beberapa obat juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi, seperti obat tekanan darah tinggi atau depresi.

Penurunan aliran darah dan kerusakan saraf pada penis merupakan penyebab disfungsi ereksi utama pada laki-laki dengan diabetes. Biasanya dapat ditemukan keadaan lain yang berkaitan dengan kerusakan saraf atau sirkulasi darah, seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol darah yang tinggi, atau penyakit jantung.

Beberapa pilihan terapi untuk masalah ini termasuk obat minum (contohnya sildenafil), injeksi prostaglandin ke sisi penis, alat seperti vacuum pump, maupun operasi seperti implan penis.

Kesehatan Seksual dan Reproduksi pada Perempuan

Belum banyak yang diketahui mengenai masalah seks pada perempuan, termasuk perempuan dengan diabetes. Masalah seksual pada perempuan umumnya mencakup vagina yang kering, penurunan libido, nyeri saat berhubungan dan masalah mencapai orgasme. Kerusakan saraf menyebabkan berkurangnya sinyal-sinyal yang dikirim ke tubuh agar mengeluarkan lubrikan. Adanya penurunan aliran darah ke vagina menyebabkan penurunan sensasi dan penurunan libido. Orgasme juga sulit dicapai karena adanya perubahan pembuluh darah dan kerusakan saraf.

Bila diabetes tidak terkontrol dengan baik, terdapat peningkatan frekuensi infeksi jamur pada vagina. Saat menstruasi atau menopause, kadar gula darah perempuan dapat berubah sehingga pengobatan perlu disesuaikan.

Untuk mengatasi vagina kering, dapat digunakan lubrikan yang berbahan dasar air. Masalah libido dan orgasme dapat diiatasi disiasati dengan lebih lama melakukan foreplay atau menggunakan alat seperti vibrator.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter

(PNA)

Komunitas DiabetesMasalah Seks Penderita Diabetes

Konsultasi Dokter Terkait