HomeInfo SehatDiabetesKondisi Penyebab Kulit Penderita Diabetes Menguning
Diabetes

Kondisi Penyebab Kulit Penderita Diabetes Menguning

Aditya Prasanda, 14 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kulit kuning yang dialami penderita diabetes menandakan adanya komplikasi yang harus segera ditangani. Apa saja kondisi yang bisa menyebabkan kulit kuning?

Kondisi Penyebab Kulit Penderita Diabetes Menguning

Sepertiga penderita diabetes mengalami masalah kulit seperti luka dan ruam, menilik laporan dari Everyday Health.

Efek diabetes pada kulit tersebut juga dapat berupa kulit melepuh, kering dan gatal, hingga infeksi yang disebabkan bakteri dan jamur.

Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami kulit kuning. 

Menurut dr. Devia Irine Putri kulit kuning pada diabetesi disebabkan komplikasi penyakit. 

Berikut adalah beberapa komplikasi yang menyebabkan kulit penderita diabetes menguning. 

1. Anemia dan Diabetes

Kulit kuning atau disebut jaundice bukanlah suatu penyakit. Kondisi menguningnya kulit dan mata ini merupakan gejala dari beberapa penyakit yang menyertai.

Artikel Lainnya: Konsumsi Cokelat Hitam untuk Diabetes, Benarkah Menyehatkan?

Kulit kuning terjadi akibat tubuh mengandung banyak bilirubin atau pigmen kuning. Bilirubin muncul akibat proses pemecahan sel darah merah mati di dalam hati. 

Kulit kuning dapat menandakan masalah kesehatan serius terkait gangguan organ hati, kantong empedu, pankreas, hingga fungsi sel darah merah seperti anemia.

Mengutip Medicine Net, anemia merupakan kondisi kurangnya jumlah normal sel darah merah.

Anemia juga dapat terjadi akibat tubuh kekurangan hemoglobin (protein dalam darah). Gejalanya dapat berupa malaise (kelelahan dan tidak nyaman), rambut rontok, hingga jantung berdebar.

Adapun jenis anemia yang menyebabkan kulit kuning yaitu anemia sel sabit (kelainan genetik yang membuat sel darah merah cacat dan rusak).

American Diabetes Association mengungkapkan anemia merupakan gejala umum yang menyertai diabetes. Kondisi anemia sering dialami oleh diabetesi yang mengalami penurunan fungsi ginjal.

Menurut dr. Devia, komplikasi penyakit metabolik tersebut menyebabkan kulit diabetesi menguning. 

2. Hepatitis dan Diabetes

Hepatitis dapat menyebabkan kulit penderita diabetes jadi menguning. Salah satu jenis hepatitis yang menyebabkan kulit kuning adalah hepatitis C.

Berdasarkan penelitian yang dilansir dari Healthline, virus hepatitis C (HCV) terbukti menjadi faktor risiko munculnya diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Infeksi virus yang menyebabkan peradangan dan kerusakan organ hati ini, menurut dr. Devia, membuat kulit diabetesi berwarna kuning.

Artikel Lainnya: Penyebab Penderita Diabetes Tidak Nafsu Makan

3. Karotenemia dan Diabetes

Karotenemia merupakan kondisi yang menyebabkan kulit berwarna kuning dan sedikit oranye. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kadar karoten dalam darah.

Mengutip Cureus, karoten merupakan zat hidrokarbon organik yang umumnya ditemukan pada tumbuhan. Salah satu senyawa organik dari zat hidrokarbon organik adalah beta-karoten.

Mengonsumsi makanan kaya karoten secara berlebihan seperti wortel, buah mangga, dan pepaya dapat menyebabkan kulit kuning. Kondisi ini umumnya terjadi pada bayi dan anak-anak.

Meski begitu, sebuah penelitian yang dirilis Pubmed NCBI menemukan bahwa karotenemia juga dapat terjadi pada diabetesi. Kendati demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan bukti lebih kuat mengenai hubungan karotenemia dan diabetes.

Untuk mengobati kulit kuning, langkah pertama yang dapat penderita diabetes lakukan adalah mengontrol kadar glukosa darah.

Selain itu, cari tahu tanda atau gejala komplikasi penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah Anda.

American Diabetes Association mengatakan masalah kulit juga dapat mengindikasikan seseorang mengidap diabetes. 

Oleh karena itu, jika Anda memiliki kondisi kulit yang menguning, tidak ada salahnya melakukan tes gula darah.

Itu dia penyebab penderita diabetes mengalami kulit kuning. Jika ingin tanya lebih lanjut seputar diabetes, konsultasi ke dokter via Live Chat.

(OVI/JKT)

HepatitisDiabetesjaundiceAnemia

Konsultasi Dokter Terkait