Diabetes

Ini Dia Penyebab Banyak Orang Indonesia Kena Diabetes

Krisna Octavianus Dwiputra, 14 Agt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Indonesia adalah salah satu negara yang penduduknya rentan kena diabetes. Pahami penyebabnya agar terhindar dari diabetes dan komplikasinya.

Ini Dia Penyebab Banyak Orang Indonesia Kena Diabetes

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan pada 2007 dan 2013 tentang penyakit diabetes mellitus, terjadi peningkatan kejadian diabetes dari 5,7 persen menjadi 6,9 persen atau sekitar 9,1 juta jiwa. Kini, diperkirakan total ada 12 juta penduduk Indonesia yang menderita penyakit diabetes.

Mengacu pada berbagai data yang dihimpun, diabetes menjadi “pembunuh” nomor tiga di Indonesia, melebihi penyakit menular seperti tuberkulosis, malaria, dan diare. Bahkan, pada tahun 2014 lalu dalam acara Global Diabetes Forum yang diselenggarakan di Bali, Indonesia berada di peringkat ke-7 negara penderita diabetes terbanyak di dunia. Hal ini tak terlepas dari gaya hidup dan pola makan orang-orang Indonesia.

Diabetes tak hanya menyerang orang tua. Banyak juga yang terkena diabetes saat usia muda. Disebutkan bahwa rentang usia penderita diabetes di Indonesia adalah 20-79 tahun.

Mungkin Anda masih ingat pada bulan April lalu, bassist grup band Kerispatih, Andika Putrasahadewa yang masih berusia 36 tahun, meninggal dunia. Ia tutup usia akibat diabetes yang sudah lama dideritanya. Ini merupakan bukti bahwa diabetes dapat menyerang usia produktif atau muda.

Penyebab diabetes mellitus

Sebelumnya, Anda harus tahu bahwa ada dua tipe diabetes. Ada diabetes tipe 1, yakni kondisi organ pankreas tidak dapat memproduksi insulin. Lalu ada diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh gangguan produksi hormon insulin serta adanya resistensi terhadap insulin.

Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, ada dua faktor risiko yang menyebabkan seseorang terkena diabetes. Pertama adalah faktor risiko yang tak bisa diubah, yaitu ras atau etnis, adanya riwayat diabetes dalam keluarga, dan riwayat lahir dengan berat badan rendah. Kedua adalah faktor risiko yang dapat diubah, yaitu obesitas, kurang olahraga, merokok, tekanan darah tinggi, pola makan yang tidak sehat, dan gangguan pada kadar kolesterol darah.

Kenapa orang Indonesia rentan terkena diabetes?

Ada beberapa penyebab mengapa penduduk Indonesia rentan mengalami diabetes, yaitu:

1. Kebiasaan mengkonsumsi karbohidrat tinggi

Menurut penjelasan dari dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, kebiasaan orang Indonesia yang pangan utamanya adalah nasi putih membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat penderita diabetes cukup tinggi. Selain nasi putih, roti tawar, pasta, biskuit, dan permen juga bisa menjadi pencetus diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan. Kandungan gula yang tinggi pada berbagai makanan tersebut dapat menyebabkan diabetes.

2. Doyan minuman manis

Kebiasaan orang Indonesia yang suka kopi dan teh (manis) turut menyumbang penyakit diabetes. Jika Anda sedang bertamu, biasanya pemilik rumah akan menyediakan teh, kopi, atau minuman lain seperti sirup. Selain itu, dr. Sepriani juga menyebut bahwa minuman seperti soft drink juga bisa menjadi penyebab diabetes. Ini karena dalam satu kemasan minuman ini terdapat sekitar 30 gram gula atau setara dengan 9 sendok teh gula.

3. Malas bergerak

Indonesia menjadi negara dengan tingkat malas bergerak cukup tinggi. Contoh paling mudah adalah berjalan kaki. Menurut sebuah studi dari Universitas Stanford, Amerika Serikat, orang Indonesia rata-rata hanya berjalan kaki sebanyak 3.513 langkah setiap hari. Jumlah ini kalah dibandingkan dengan Hong Kong, yaitu 6.880 langkah, dan Tiongkok, yaitu 6.189 langkah.

4. Polusi udara

Sebagaimana Anda ketahui, polusi udara di Indonesia cukup memprihatinkan. Contohnya di Jakarta, asap dari kendaraan bermotor adalah penyumbang tertinggi polusi udara. Menurut sebuah studi pada tahun 2016, polusi udara ternyata berkontribusi pada 3,2 juta kasus diabetes. Jumlah tersebut adalah 14 persen dari total populasi di dunia.

Dalam hal ini, studi menunjukkan adanya hubungan antara polusi dan diabetes. Diduga bahwa polusi udara dapat memicu peradangan dan mengurangi kemampuan pankreas untuk memproduksi insulin.

5. Terlalu banyak tidur

Tidur berlebihan atau lebih dari 8 jam sehari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Saat menjalankan aktivitas sehari-hari, kalori yang berasal dari asupan makanan –terutama dari karbohidrat – akan digunakan sebagai sumber energi dalam proses metabolisme. Terlalu banyak tidur menyebabkan waktu Anda untuk bergerak semakin berkurang, sehingga kalori tidak sepenuhnya digunakan. Nantinya, kalori yang tidak terpakai akan menjadi lemak. Jika ini berlangsung terus-menerus, maka obesitas dapat terjadi yang dapat berujung pada diabetes.

Komplikasi diabetes mellitus

Adanya diabetes dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit serius lainnya. Semakin lama diabetes tidak terdeteksi, maka risiko adalah timbulnya berbagai komplikasi penyakit yang dapat mengakibatkan kematian.

Dikatakan oleh dr. Andika, beberapa penyakit komplikasi akibat diabetes yang tidak ditangani dengan benar adalah penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah), neuropati (kerusakan saraf), nefropati (kerusakan ginjal), dan kerusakan mata yang bisa berujung pada kebutaan.

Dengan banyaknya orang Indonesia yang terkena diabetes, maka penyakit ini harus masuk dalam daftar “ancaman”. Kabar baiknya, diabetes bisa dicegah sedini mungkin dengan rajin berolahraga dan memperhatikan asupan makanan. Istirahat yang cukup juga bisa membantu Anda terhindar dari diabetes dan berbagai komplikasinya.

[RN/ RVS]

Penyakit DiabetesKardiovaskularPolusi Udaradiabetes mellitusInsulinMataDiabetes Tipe 2ginjalDiabetes Tipe 1komplikasi diabetesDiabetesObesitas

Konsultasi Dokter Terkait