HomeInfo SehatDiabetesApakah Pasien Diabetes Boleh Cabut Gigi?
Diabetes

Apakah Pasien Diabetes Boleh Cabut Gigi?

drg. Wiena Manggala Putri, 23 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jika kamu memiliki diabetes, penting untuk memperhatikan kesehatan gigi dan mulut. Namun, bolehkah penderita diabetes cabut gigi? Simak penjelasannya di sini.

Apakah Pasien Diabetes Boleh Cabut Gigi?

Diabetes sering kali dikaitkan dengan adanya masalah pada gigi, seperti kerusakan gigi dan penyakit periodontal.

Jika gigi sudah rusak dan tidak dapat dirawat, biasanya dokter akan menganjurkan tindakan cabut gigi.

Namun, bolehkah penderita diabetes cabut gigi? Adakah hal-hal yang harus diperhatikan? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Adakah Risiko Cabut Gigi pada Penderita Diabetes?

Mengenal Sonde pada Praktik Dokter Gigi dan Fungsinya

Penyakit diabetes ditandai dengan ketidakmampuan tubuh dalam menggunakan gula sebagai energi. 

Jika gula darah tidak terkontrol dengan baik, masalah gigi dan mulut lebih mudah berkembang.

Perlu kamu ketahui, diabetes yang tidak terkontrol melemahkan sel darah putih. Sel darah ini merupakan pertahanan utama tubuh terhadap infeksi bakteri yang dapat terjadi di mulut.

Artikel Lainnya: Haruskah Penderita Diabetes Minum Obat Diabetes Seumur Hidup?

Pasien diabetes berisiko lebih tinggi untuk terkena mulut kering, peradangan gusi dan periodontitis, serta sariawan. Jika kamu merokok dan memiliki diabetes, risiko ini akan bertambah dibandingkan pasien diabetes yang tidak merokok.

Lalu, bolehkah pencabutan gigi pada pasien diabetes dilakukan? Sebenarnya tindakan ini bisa dilakukan pada pasien diabetes, dengan catatan gula darah tidak sedang dalam keadaan tinggi.

Bila kadar gula tinggi, dokter gigi akan merujuk kembali pasien ke dokter spesialis penyakit dalam untuk menurunkan kadar gulanya terlebih dahulu. 

Ancaman utama bagi penderita diabetes jika cabut gigi bukanlah pada saat tindakan dilakukan, melainkan pada saat proses penyembuhan. Di samping itu, munculnya komplikasi bisa saja terjadi pasca pencabutan gigi. 

Oleh karena itu, prosedur pencabutan gigi pada pasien diabetes harus dilakukan secara hati-hati.

Bila dilakukan pada orang dengan kadar gula yang tak terkontrol, berbagai komplikasi bisa terjadi, seperti:

  • Penyembuhan luka yang memerlukan waktu lebih lama.
  • Perdarahan yang tak kunjung berhenti.
  • Terjadinya dry socket

Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Obat Diabetes yang Diresepkan Dokter

Perhatikan Ini Sebelum Pasien Diabetes Cabut Gigi

Cabut Gigi Bisa Pakai BPJS, Ini Prosedurnya

Seperti yang telah dijelaskan, pasien diabetes mudah sekali mengalami infeksi. Untuk mencegah terjadinya komplikasi, pasien diabetes harus menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi penderita diabetes sebelum melakukan cabut gigi. Beberapa di antaranya, yaitu: 

  • Informasikan kondisi diabetesmu kepada dokter gigi sebelum cabut gigi. Hal ini untuk memastikan bahwa kadar gula darah normal sehingga komplikasi bisa dicegah. 
  • Jangan lupa berikan informasi kepada dokter gigi mengenai obat yang sedang dikonsumsi. 
  • Hindari kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, atau zat yang dapat mengiritasi.
  • Periksa kadar gula darah secara teratur. Kontrol gula darah yang baik juga akan membantu tubuhmu melawan infeksi bakteri atau jamur lain di mulut.
  • Pastikan kamu merawat gigi dan mulut dengan menyikat gigi secara rutin dua kali sehari dengan sikat gigi yang lembut.

Artikel Lainnya: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Koma?

Selain itu, penderita diabetes juga bisa menerapkan beberapa tips berikut untuk mencegah kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh gigi dan mulut:

  • Hindari menggosok gigi segera setelah makan. Tunggulah minimal 30 menit guna mencegah terkikisnya email gigi.
  • Gosoklah gigi dengan perlahan-lahan untuk menghindari luka pada gusi.
  • Lakukan flossing gigi sehabis makan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terdapat pada sela-sela gigi.
  • Berkumurlah dengan obat kumur tanpa kandungan alkohol bila mulutmu terasa kering.
  • Hindari perawatan gigi bila gula darah sedang tinggi. Kelola dulu gula darah, jika sudah normal barulah kunjungi dokter gigi.
  • Jangan lupa rutin berkonsultasi dengan dokter gigi minimal enam bulan sekali atau mungkin bisa lebih, tergantung dari kondisimu.

Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan sebelum penderita diabetes cabut gigi. Bagi pasien diabetes, jagalah kadar gula darah tetap stabil sebelum cabut gigi.

Selain itu, ikuti saran dari dokter mengenai pola makan yang harus diterapkan dan obat-obatan yang perlu diminum.

Jangan lupa juga untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter penyakit dalam sebelum cabut gigi. Konsultasi lebih mudah melalui fitur Tanya Dokter di KlikDokter.

[WA]

Cabut GigiDiabetes

Konsultasi Dokter Terkait