Kemenkes Harap Telemedicine Bisa Menjangkau Daerah 3T

Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Tata Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan Seminar Nasional Telemedicine 3T pada Selasa, 22 November 2022.

Tujuan diadakannya seminar ini untuk memberikan edukasi serta solusi dalam mewujudkan pelaksanaan pelayanan kesehatan telemedicine di wilayah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T).

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin hadir secara daring sebagai keynote speech sekaligus membuka seminar nasional yang dilaksanakan secara hybrid.

Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa faktor utama lahirnya telemedicine adalah kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari 7000 pulau. Akibatnya, layanan kesehatan masih sulit untuk menjangkau masyarakat secara menyeluruh.

Terlebih, kata dia, jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa dan persebaran tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis, belum merata. Hal itu mendorong pemerintah untuk membuat resolusi kebijakan terkait pemerataan pelayanan kesehatan.

Telemedicine merupakan wujud pilar ke-6 dalam transformasi sistem teknologi dan bioteknologi kesehatan. Terbangunnya pelayanan telemedicine yang baik dapat mewujudkan transformasi pilar ke-2, yakni transformasi pelayanan rujukan, terutama dalam pelayanan kesehatan terkait penanganan sembilan penyakit katastropik penyebab kematian terbesar di Indonesia.

“Harapan saya, Kemenkes dapat berkolaborasi dengan pihak-pihak swasta untuk mewujudkan sistem telemedicine yang baik. Di mana telemedicine ini akan menjadi wujud nyata dalam mengatasi disparitas pelayanan kesehatan, terutama di daerah 3 T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan),” ungkap Menkes Budi Sadikin.

Menkes menegaskan bahwa Kemenkes tidak perlu menjadi pemain tunggal dalam praktik telemedicine. Justru, Budi berharap pihak swasta bisa berkompetisi secara sehat dengan mengembangkan inovasi dan kreativitas. Paling penting, terdapat kesamaan konsep dan regulasi, terutama terkait standar data dan keamanan data.

Hal inilah yang nantinya menjadi tugas Kemenkes untuk membangun regulasi dan menciptakan pembangunan infrastruktur bersama lintas sektor guna memastikan pelayanan telemedicine berjalan dengan baik.

Seminar nasional ini juga menghadirkan pembicara-pembicara lintas sektor. Para narasumber hadir untuk mengupas tuntas praktik pelayanan telemedicine di Indonesia beserta kelengkapan strukturnya hingga permasalahan yang mengiringi perkembangan layanan kesehatan ini.

Dalam seminar nasional ini, KlikDokter juga membuka booth kesehatan gratis. Peserta bisa melakukan konsultasi kesehatan dengan tim medis KlikDokter dan mengecek gula darah. Selain itu, ada juga goodie bag gratis dan doorprize.

Sebagai healthcare apps, KlikDokter hadir melayani untuk #JagaSehatmu! Unduh aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan informasi kesehatan, Tanya Dokter, pengiriman obat secara online, hingga buat janji dokter secara praktis.

(JKT)