Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakTips ParentingIde Bermain agar Anak Betah Bermain di Rumah
Tips Parenting

Ide Bermain agar Anak Betah Bermain di Rumah

dr. Caessar Pronocitro M.Sc Sp.A, 04 Jul 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sering kali anak lebih suka bermain di luar rumah. Padahal, bermain di rumah membawa banyak manfaat untuk anak. Apa saja yang bisa Anda lakukan agar anak betah main di rumah?

Ide Bermain agar Anak Betah Bermain di Rumah

Rumah adalah sebuah tempat di mana semua orang yang tinggal di dalamnya merasa betah, aman, nyaman, dan bahagia. Lantas, bagaimana jika anak justru tidak betah di rumah dan lebih memilih untuk menghabiskan waktu bermainnya di luar rumah?

Ketahuilah, bermain dengan aktif perlu dilakukan oleh setiap anak. Bukan hanya agar organ-organ tubuhnya bekerja dengan baik, tapi juga untuk menjaga anak tetap berada dalam kondisi ceria dan senang. Kesehatan fisik dan mental anak akan terjaga apabila orang tua mengetahui bagaimana membuat anak terus aktif bergerak sambil bermain.

Memang, sering kali anak lebih menikmati bermain di luar rumah karena banyak sekali pilihan kegiatan yang bisa dilakukan, entah bersama anggota keluarga lainnya atau teman-temannya. Pilihan tempatnya pun beragam, bisa di taman atau lapangan yang tersedia. Namun, jangan berkecil hati karena ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan supaya anak betah bermain di rumah.

Nah, apa saja tips agar anak betah bermain dan bergerak aktif di dalam rumah? Lakukan ini:

  1. Untuk anak yang masih berusia kecil, bebaskanlah imajinasi mereka

Biarkanlah anak menirukan gerakan berbagai benda yang ada di pikirannya, seperti pesawat, pepohonan, ataupun hewan-hewan. Ini adalah metode yang efektif untuk mengajarkan kepada anak, seperti mengenai berbagai nama kendaraan ataupun binatang. Buatlah dan gunakanlah musik atau lagu agar anak lebih ceria dan mudah mengingat berbagai hal yang diajarkan orang tua sambil bermain.

  1. Gunakanlah bantal dan guling di kasur untuk bermain benteng

Juga untuk anak-anak yang masih berusia kecil, ini adalah aktivitas yang aman dan bermanfaat untuk memicunya bergerak. Anak dapat melatih kekuatan tangan dan kakinya untuk memanjat, serta menumpuk dan memindahkan bantal dan guling. Dengan menggunakan kaus kaki, kain perca, tisu, atau kertas yang digulung menyerupai bola, anak-anak bisa bermain perang-perangan sambil melatih gerakan motoriknya untuk melempar benda.

  1. Buatlah simulasi berbagai olahraga dengan benda-benda yang ada di rumah

Ini adalah aktivitas yang memiliki beberapa manfaat. Anak mengenal semakin banyak jenis olahraga dan menjadi lebih aktif bergerak. Gunakanlah bola dan botol-botol kosong untuk menirukan olahraga boling, atau raket mainan untuk bermain bulu tangkis.

  1. Biarkan anak menggunakan pensil warna dan krayon untuk beraktivitas

Kegiatan belajar di usia anak akan lebih menyenangkan bagi mereka apabila dilakukan dengan media yang menarik dan penuh warna. Untuk belajar mengenai alfabet ataupun berbagai macam bentuk, orangtua dapat memberikan kebebasan anak menggambar dan mewarnai.

Persiapkanlah kertas, kain, dan alat mewarnai untuk aktivitas ini. Sebagian anak mungkin ingin mencorat-coret atau mewarnai dinding. Kekhawatiran orangtua mengenai dinding yang kotor akan hilang apabila cat dinding telah memiliki teknologi antinoda.

Pastikan suasana rumah bersih, sehat, dan nyaman

Sebelum melakukan empat rekomendasi aktivitas di atas, jangan lupa bahwa hal terpenting yang harus Anda pastikan adalah suasana rumah yang bersih, sehat, dan nyaman. Tatalah rumah dengan baik, rapi, dan bersih, sehingga anak akan merasa lebih betah dan nyaman.

Bicara tentang kebersihan rumah, lantai dan dinding memiliki permukaan luas yang dapat dengan mudah ditempeli berbagai bakteri dan kumat. Untuk itu, Anda perlu ekstra perhatian dalam hal ini.

Bersihkan lantai dengan cairan pembersih  yang mengandung antiseptik, dan yang tak kalah penting adalah memilih cat dinding yang diperkuat Silver-Ion yang dapat membasmi dan menghalang penyebaran bakteri dan kuman pada dinding, sehingga anak bisa dengan aman dan terlindungi saat berdekatan atau menyentuh dinding rumah.

Perlu juga untuk diketahui bahwa usia 3-7 tahun adalah masa-masa yang penuh dengan kreativitas, saking kreatifnya anak pada usia tersebut tembok di rumah pun penuh gambar dan coretan. Fase ini penting bagi anak untuk mengekspresikan kreativitas meraka karena kemampuan motoriknya belum berkembang. Demi tumbuh kembang anak secara optimal, izinkan anak untuk bebas berkreasi dan bereksplorasi. Selain Silver-Ion, untuk mendukung tumbuh kembang anak pada masa ini pilih juga cat dinding anti-noda yang dapat menolak segala macam noda cair dan mudah dibersihkan tanpa harus digosok. Selain bebas khawatir saat anak menumpahkan kreativitasnya di dinding, Anda pun mendukung kebebasan kreativitas anak di rumah.

Agar perlindungan terhadap anak dan seluruh keluarga optimal, pilih juga cat yang aman untuk keluarga dan ramah lingkungan, yaitu yang rendah volatile organic compound (VOC), tidak berbau, serta tidak mengandung bahan berbahaya seperti timbal, merkuri, atau formaldehida. Ya, memastikan kondisi dinding yang sehat, keluarga pun ikut sehat.

Bermain adalah kegiatan yang sangat disukai anak. Bukan hanya untuk kesenangan semata, bermain juga punya manfaat lain dalam proses tumbuh kembang anak. Tak hanya itu, dengan adanya aktivitas fisik dari bermain, anak bisa tumbuh lebih ceria, sehat, dan pintar.

Tetap semangat untuk menciptakan suasana rumah yang bersih, sehat, aman, dan nyaman. Bermain di rumah akan lebih menyenangkan apabila rumah terbebas dari kekhawatiran ancaman bakteri dan kuman penyakit. Anak pun akan semakin betah bermain di rumah.

(RN/ RH)

permainan anakAnakRumah BersihAnak Bermainrumah sehat

Konsultasi Dokter Terkait