HomeIbu Dan anakKesehatan BayiTips MPASI dengan Campuran Sayur dan Buah
Kesehatan Bayi

Tips MPASI dengan Campuran Sayur dan Buah

Ayu Maharani, 26 Sep 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Boleh-boleh saja berkreasi dengan resep MPASI untuk si Kecil. Namun sebelum mencampurkan sayur dan buah ke dalamnya, simak dulu tips ini.

Tips MPASI dengan Campuran Sayur dan Buah

Tak terasa, si Kecil sudah memasuki usia 6 bulan. Artinya, Anda harus menyiapkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) setiap harinya agar anak mendapatkan nutrisi yang cukup. Sayur dan buah adalah bahan tambahan yang biasa dicampurkan sebagai menu MPASI.

Umumnya, Anda akan mulai membuka media sosial atau berselancar di internet untuk menemukan menu-menu MPASI yang cocok untuk si Kecil, dan yang paling banyak ditemukan adalah puree buah. Nah, supaya si Kecil semakin lahap dan tak bosan dengan puree buah, ada kalanya Anda ingin mencampurnya dengan sayuran, bukan?

Mana dulu? Sayur atau buah?

Meski Anda ingin segera berkreasi dengan resep MPASI, meracik menu makanan yang satu ini tak sama dengan membuatkan makanan pada orang dewasa yang sudah terbiasa dengan berbagai rasa dan tekstur. Anda harus pintar memilih mana yang harus diberikan terlebih dahulu.

Menurut dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, lebih baik berikan sayuran dulu ketimbang buah. Sebab, sayur rasanya lebih hambar daripada buah. Tak jarang kan Anda melihat bayi yang menolak diberi puree sayur oleh ibunya?

Bisa jadi, itu karena anak menganggap bahwa rasa sayur tak seenak rasa buah yang manis. Padahal, si Kecil membutuhkan nutrisi yang sama dari sayur dan buah. Jangan sampai ia tak mau memakan sayur karena Anda salah dalam mengenalkannya.

Sayuran yang bisa Anda berikan di masa awal pertumbuhan adalah wortel, brokoli, buncis, bayam, kacang panjang, zucchini, labu, kembang kol, serta umbi-umbian seperti kentang dan ubi. Jangan lupa mengukusnya sampai lunak, khususnya pada sayuran yang bertekstur keras.

Nah, bila anak sudah akrab dengan berbagai sayur-sayuran, Anda boleh mulai memberikan puree buah yang dibuat dari pisang, apel, pepaya, pir, melon, alpukat, dan blueberry.

Mencampur sayur dan buah

Bayi memang membutuhkan nutrisi dari sayur dan buah. Oleh karena itu Anda harus mencampurkannya dengan komposisi yang tepat.

“Mencampur puree buah dan sayur untuk diberikan pada si Kecil sebenarnya tidak masalah. Namun, sebaiknya hindari hal tersebut pada MPASI pertama.” jelas dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter. Sebab, Anda akan kesulitan sendiri dalam mencari penyebab alergi pada anak.

Jika memang semua sayur dan buah sudah “lolos seleksi” di tubuh si Kecil, barulah Anda diperbolehkan mencampurkan kedua bahan tersebut. Tapi, tetap tunggulah hingga 3 hari untuk melihat reaksi yang ada. Bila tidak ada reaksi negatif, Anda boleh mencampurkan lagi buah dan sayuran yang lain.

Bolehkah mencampur aneka buah?

“Kalau begitu, campurkan aneka buah saja.” Mungkin itu yang terpikirkan oleh Anda setelah mengetahui bahwa mencampur antara sayur dan buah di masa pertama MPASI itu tidak dianjurkan.  Lalu, benarkah mencampurkan aneka buah menjadi opsi yang lebih baik?

Nyatanya, menurut dr. Karin, mencampur dua jenis buah bahkan lebih tetap tidak disarankan di masa pertama pemberian MPASI. Alasannya pun sama saja. Bila terjadi alergi, Anda akan kesulitan menentukan mana yang menjadi penyebab utamanya.

Maka, ingatlah untuk memberikan satu jenis makanan saja, baik sayur ataupun buah, di masa pertama MPASI si Kecil.

Hal lain yang wajib diperhatikan

Mencampur beberapa jenis makanan supaya mendapatkan variasi nutrisi memang baik, asalkan tidak dilakukan pada masa awal MPASI. Perhatikan juga hal-hal berikut agar saat mencampur makanan, menu MPASI yang Anda berikan tetap aman untuk si Kecil.

  • Perhatikan kebersihan

Menurut dr. Irma Rismayanty dari KlikDokter, saat nanti Anda ingin mencampurkan bahan makanan yang mengandung zat besi seperti hati sapi, ayam, daging merah, ikan, ataupun telur, dengan puree sayuran, perhatikanlah kebersihan alat dapur dan alat makan. Jangan sampai ada kontaminasi silang yang bisa membuat si kecil terinfeksi bakteri nantinya. Lebih baik pisahkan alat dapur yang khusus untuk menyiapkan antara daging, sayuran, buah, ataupun makanan kering lainnya.

  • Perhatikan campuran nutrisi

Jika sudah melewati masa awal MPASI, sebaiknya jangan hanya fokus untuk mencampurkan beragam rasa. Anda mesti perhatikan juga nutrisi MPASI seperti karbohidrat, lemak, protein, dan zat besi. Jadi, upayakan ada nutrisi-nutrisi tersebut di menu MPASI si kecil.

Mencampur sayur dan buah pada menu makan si kecil memang diperbolehkan, tetapi setelah melewati masa awal MPASI. Perhatikanlah pula kebersihan alat dapur saat akan mencampurkan beberapa bahan makanan agar si Kecil tidak jatuh sakit dan bisa merasakan manfaat dari racikan menu MPASI andalan Anda. Selamat mencoba!

[NP/ RVS]

MPASINutrisiAnakSi kecilMenu MPASIResep MPASI

Konsultasi Dokter Terkait