HomeIbu Dan anakKesehatan BayiBolehkah Mencampur Dua Merek Susu Formula untuk Si Kecil?
Kesehatan Bayi

Bolehkah Mencampur Dua Merek Susu Formula untuk Si Kecil?

Ayu Maharani, 14 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ibu ingin memberikan nutrisi ekstra kepada anak dengan cara mencampurkan dua susu formula? Sebelum Anda melakukannya, cek dulu apa kata dokter ini!

Bolehkah Mencampur Dua Merek Susu Formula untuk Si Kecil?

Sudah menjadi rahasia umum kalau susu formula bisa menjadi alternatif pengganti nutrisi dalam kondisi tertentu. Anak yang tidak mendapatkan cukup ASI ataupun picky eaters memang membutuhkan tambahan gizi. 

Bahkan, demi anaknya bisa mendapatkan gizi maksimal, beberapa ibu mencampur susu formula beda merek agar nutrisinya bisa saling melengkapi. Apakah tindakan tersebut direkomendasikan oleh dokter? 

 

Bolehkah Mencampur Dua Merek Susu Formula?

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, mencampurkan dua susu formula, apalagi dalam sekali minum, sebenarnya tidak direkomendasikan. 

“Kenapa? Karena masing-masing susu formula memiliki porsi dan kandungannya sendiri,” jelasnya.

Tenaga medis yang kerap disapa dr. Vita itu menambahkan, “Apabila digabung menjadi satu gelas, dikhawatirkan jumlah nutrisinya bisa berlebihan. Antar-kandungan susu juga bisa saling berinteraksi, sehingga manfaatnya justru tidak maksimal.”

Artikel Lainnya: Ini Alasannya Mengapa Anak Perlu Minum Susu

Perlu diketahui bahwa semua susu formula berbahan dasar susu sapi (sumber protein) yang diperkaya zat besi dan laktosa (sumber karbohidrat).

Variasi kecil, seperti kombinasi whey dan kasein juga ada di di dalamnya. Sementara itu, sumber lemak dalam sufor didapatkan dari berbagai jenis minyak. 

Ada tiga jenis protein utama yang ditemukan dalam sufor, yakni protein susu, protein kedelai untuk anak yang alergi terhadap susu sapi, dan protein formula hipoalergenik.

Untuk jenis yang disebut terakhir, sufor mengandung protein yang telah dipecah kecil-kecil. Biasanya, cita rasanya kurang lezat bagi anak dan harganya pun lebih mahal.

Namun, bayi yang memang tidak bisa mencerna protein utuh biasanya akan disarankan dokter untuk mengonsumsi sufor jenis tersebut. 

Saat Anda ingin beralih ke sufor merek baru, pastikan untuk tetap menggunakan jenis protein yang sama. Jika Anda ingin beralih ke sufor dengan sumber protein berbeda, konsultasikan dulu kepada dokter.

Tips Memberikan Dua Susu Formula Berbeda

Meski tidak dianjurkan, ada beberapa kondisi yang membuat orangtua memberikan dua susu formula merek berbeda pada si kecil.

Artikel Lainnya: Editor's Choice: Ini Rekomendasi Susu Formula Terbaik Anak 1-3 Tahun!

Untuk meminimalkan efek samping yang tidak diinginkan, di bawah ini tips yang bisa Anda ikuti. 

Berikan secara Bergantian, Bukan Dicampur

Melansir dari laman Family Education, ketimbang dicampur dalam sekali minum, lebih baik Anda memberikannya secara bergantian.

Meski ada perbedaan rasa, hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah, apalagi pada bayi yang baru lahir. 

Pasalnya, mereka belum mengembangkan indra perasa, sehingga semakin mudah untuk mengganti susu formula.

Pada bayi yang usianya lebih dari enam bulan, preferensi rasa sudah berkembang. Mereka akan menolak jika tidak suka. 

Seduh Masing-masing Dulu, Bukan Dicampur saat Masih Bubuk

Sebelum mencampurnya, masing-masing merek susu bubuk harus diseduh dulu dengan air.

Saat keduanya sudah larut dan siap diminum, barulah kedua sufor tersebut bisa dicampurkan. 

Ada alasan medis di balik proses penyeduhan terpisah. Menyeduhnya sendiri-sendiri secara homogen akan membuat molekul susu lebih stabil. Tindakan tersebut juga tidak akan akan memengaruhi kandungan nutrisinya

Beda halnya bila Anda mencampur dua merek susu formula masih bubuk. Dikhawatirkan, hal tersebut justru menyebabkan munculnya reaksi yang memengaruhi komponen susu, apalagi saat keduanya bertemu dengan air.

Artikel Lainnya: Ini Rekomendasi Susu Formula Terbaik untuk Anak Alergi

Selalu Perhatikan Kondisi si Kecil Usai Minum Susu 

Jika tubuh anak tidak bereaksi secara negatif, misalnya perut bergas, kembung, bersendawa, atau meludah, proses pencampuran tersebut terbilang aman.

Jika ada kekhawatiran terkait gas di saluran cerna si Kecil, kembalilah pada satu merek sufor yang biasa digunakan.

Namun, perhatikan lagi reaksinya. Umumnya, sistem pencernaan bayi membutuhkan waktu 1-2 minggu untuk beradaptasi.

Ada baiknya Anda tidak terlalu sering mengganti dan mencampurkan susu formula beda merek, apalagi jika si Kecil tak memiliki kondisi khusus. Namun, bila terpaksa melakukannya, cara simpel di atas bisa dilakukan.

Untuk informasi lainnya seputar kesehatan anak, bisa Anda konsultasikan pada dokter kami lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

susuAnak

Konsultasi Dokter Terkait