HomeIbu Dan anakKesehatan BayiBahaya Tersembunyi di Balik Bedak Bayi
Kesehatan Bayi

Bahaya Tersembunyi di Balik Bedak Bayi

dr. Devia Irine Putri, 23 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Penggunaan bedak tabur pada bayi merupakan hal yang lumrah. Namun, ada bahaya tersembunyi di baliknya yang perlu diwaspadai orang tua.

Bahaya Tersembunyi di Balik Bedak Bayi

Setelah mandi, tidak lengkap rasanya jika bedak bayi tidak ditaburkan pada tubuh si Kecil. Partikel halus bedak dapat menjaga kulit bayi tetap kering dan halus, sehingga risiko biang keringat dan ruam popok dapat dicegah. 

Selain itu, bedak tabur juga digunakan untuk membuat anak tetap harum dengan aroma bayi.

Namun ternyata, penggunaan bedak tabur bayi yang tidak tepat dapat berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. 

Oleh karena itu, jika tidak ingin si Kecil mengalaminya, yuk kenali bahaya bedak bayi berikut ini!

Bahaya Bedak Tabur untuk Bayi

Bedak merupakan partikel kecil dan halus seperti debu. Bahan utama penyusun bedak tabur bayi ini, di antaranya kumpulan mineral seperti magnesium, oksigen, dan silikon yang kemudian dikenal sebagai talkum atau talc.

Kandungan mineral pada bedak tabur tersebut yang membantu menyerap kelembapan dan mencegah gesekan berlebih di antara kulit. Dengan begitu, bedak tabur bayi baik untuk menjaga kulit si Kecil tetap kering dan terhindar dari gatal dan ruam.

Di balik manfaatnya untuk mengatasi gatal, ternyata penggunaan bedak tabur bayi bisa berisiko untuk kesehatan si Kecil. 

Berikut adalah beberapa kemungkinan bahaya bedak tabur untuk bayi:  

1. Gangguan Pernapasan

Bedak bayi memiliki partikel yang kecil, sehingga berisiko terhirup oleh bayi dan masuk ke saluran pernapasan. 

Apabila terhirup sesekali mungkin tidak kentara, karena hanya membuat anak bersin-bersin.

Namun, jika bedak tabur terus-menerus terhirup, maka hal ini akan menimbulkan masalah. Mulai dari sering batuk, pilek, hingga gangguan pernapasan yang cukup serius.

Artikel Lainnya: Tips Menggunakan Alas Bedak untuk Kulit Sensitif

2. Iritasi Kulit

Salah satu bahaya dari penggunaan bedak bayi adalah berisiko mengiritasi kulit. Kulit adalah pertahanan tubuh paling luar. Berbeda dengan orang dewasa yang fungsi pertahanan pada kulitnya sudah matang, bayi memiliki kulit yang masih sensitif.

Kondisi kulit yang masih rentan dan sensitif, ditambah penggunaan produk untuk kulit bayi (seperti losion, krim, ataupun bedak), berisiko menyebabkan iritasi. 

Bukannya mendapatkan manfaat untuk kulit anak, malah masalah kulit yang bisa didapat.

3. Risiko Kanker

Perlu diketahui juga, dampak pemakaian bedak tabur pada bayi bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker. Khususnya, bedak talc yang mengandung asbes. 

Berdasarkan penelitian, asbes memiliki sifat karsinogenik. Apabila terhirup dalam jangka waktu lama, maka dapat memicu pertumbuhan sel kanker. 

Tips Penggunaan Bedak Bayi yang Aman

Mengetahui bahaya bedak bayi yang bisa terjadi pada si Kecil, lalu apakah penggunaan produk ini harus dihentikan? 

Sebenarnya, American Academy of Pediatrics sudah tidak lagi menyarankan penggunaan bedak tabur pada bayi, karena adanya risiko yang dapat membahayakan si Kecil.

Artikel Lainnya: Manfaat Bedak Bayi untuk Kecantikan

Akan tetapi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) masih memperbolehkan penggunaannya dengan beberapa syarat berikut:

  • Perhatikan cara penggunaan bedak tabur bayi yang benar. Caranya, tuang bedak pada telapak tangan, kemudian usapkan tipis dan merata sebelum menggunakannya pada bayi.
  • Utamakan mengusap bedak bayi di bagian lipatan tubuh bayi yang sudah kering.
  • Hindari penggunaan bedak bayi pada sekitar wajah karena berisiko terhirup.
  • Hindari penggunaan bedak dengan kapas atau puff powder, karena menyebabkan partikel bedak beterbangan dan berisiko terhirup.
  • Orang tua bisa menggunakan alternatif bedak cair untuk menggantikan bedak tabur. 

Selain beberapa hal di atas, pastikan kulit bayi kering sebelum memberikan bedak. Jangan lupa juga untuk membersihkan sisa bedak jika penggunaannya sudah beberapa jam lalu. 

Kulit yang lembap akibat bayi berkeringat ditambah kumpulan sisa bedak malah akan menyebabkan iritasi kulit.

Jadi, meskipun tidak wajib, sebenarnya bedak tabur bayi boleh, kok, digunakan. Namun, hal ini tentu dibarengi dengan memperhatikan beberapa hal agar tidak menimbulkan risiko kesehatan.

Bagi orang tua yang sudah menggunakan bedak bayi dalam jangka waktu lama, penting untuk mewaspadai adanya masalah kulit atau pernapasan. Jika menemukan adanya masalah, maka segera konsultasikan ke dokter anak untuk penanganan lebih lanjut.

Yuk, #JagaSehatmu dan keluarga dengan membaca artikel kesehatan terbaru di aplikasi KlikDokter. Kamu juga dapat konsultasi online dengan dokter melalui layanan Tanya Dokter Gratis!

[RS]

BedakBedak bayi

Konsultasi Dokter Terkait