HomeIbu Dan anakKesehatan BayiAturan yang Wajib Diperhatikan Saat Menjemur Bayi
Kesehatan Bayi

Aturan yang Wajib Diperhatikan Saat Menjemur Bayi

dr. Dyah Novita Anggraini, 15 Agt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Menjemur bayi tidak boleh dilakukan sembarangan. Ketahui aturan menjemur bayi yang harus diperhatikan berikut ini.

Aturan yang Wajib Diperhatikan Saat Menjemur Bayi

Menjemur bayi baru lahir di bawah sinar matahari penting dilakukan. Aktivitas ini memberi banyak manfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi.

Bayi baru lahir belum mampu mengolah bilirubin dengan sempurna. Kondisi ini membuat sebagian bayi terlihat kuning di hari pertama kelahirannya. 

Nah, sinar matahari pagi mengandung sinar biru (blue light) yang dapat membantu tubuh bayi mengolah bilirubin. Menjemur bayi di pagi hari juga akan merangsang tubuhnya menghasilkan vitamin D yang bermanfaat untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, berikut cara menjemur bayi yang benar:

1. Lakukan di Waktu yang Tepat

Waktu berjemur yang baik untuk bayi adalah pukul 7-8 pagi. Berapa lama menjemur bayi? Lakukanlah selama 15-20 menit, ya. 

Hindari menjemur bayi di atas jam 8 pagi. Karena, di atas jam 8 pagi, sinar matahari telah mengandung ultraviolet yang dapat merusak kulit dan sel-sel di dalam tubuh bayi.

Artikel lainnya: Waktu yang Tepat untuk Menjemur Bayi

2. Tetap Pakai Baju

Berikutnya, cara menjemur bayi baru lahir yang tidak boleh dilewatkan adalah pemakaian baju yang nyaman. Saat bayi dijemur, sebaiknya tetap memakaikan baju agar kulitnya tidak kering dan mengurangi risiko terbakar. 

Pasalnya, kulit bayi memang masih sangat sensitif. Jadi, tetap berikan perlindungan maksimal saat menjemur bayi, ya. 

3. Tidak Hanya dalam Posisi Telentang

Posisi telentang biasanya menjadi cara umum yang diterapkan ketika menjemur bayi. Akan tetapi, jemur juga bagian tubuh lainnya agar manfaat lebih terasa.

Jemur tubuh bayi dalam posisi telentang dan juga tengkurap agar paparan sinar matahari ke tubuh bayi lebih optimal. Cara ini tidak berbahaya bagi bayi, kok, asalkan awasi tubuh bayi dengan baik.

4. Bukan Hanya untuk Bayi Baru Lahir

Vitamin D yang didapatkan dari bantuan sinar matahari pagi sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tulang. Pertumbuhan tulang terjadi sejak baru lahir hingga seseorang berusia 18-20 tahun.

Oleh karena itu, bukan hanya bayi baru lahir yang mendapatkan manfaat berjemur di pagi hari. Hingga ia dewasa pun bisa menikmati manfaatnya.

5. Perhatikan Cuaca

Kondisi cuaca yang terlalu berangin tidak baik bagi kesehatan bayi. Dalam cuaca seperti itu, menjemur bayi tidak perlu dilakukan.

Selain itu, kondisi sinar matahari yang terlalu terik juga tidak baik. Karena, sinar matahari yang sangat terik dapat mengiritasi kulit dan melukai organ dalam bayi. 

Bila paparan matahari sangat intens, pilihlah tempat yang teduh untuk menjemur bayi.

6. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung ke Mata

Paparan sinar matahari langsung ke mata bayi dapat merusak retinanya. Hal ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan di kemudian hari. 

Oleh karena itu, cara menjemur bayi yang benar adalah memakaikan penutup mata atau kacamata hitam pada bayi untuk melindungi retinanya.

Artikel lainnya: Sakit Kuning, Efektifkah Menjemur Bayi Tiap Pagi untuk Mengatasinya?

7. Beri Stimulasi

Jangan diamkan bayi saat menjemurnya. Menjemur bayi adalah waktu yang tepat untuk memberinya stimulasi untuk kecerdasannya. 

Tindakan tersebut juga dapat meningkatkan bonding antara orangtua dengan bayi. Orangtua dapat menjemur bayi sambil mengajaknya bercerita, bersenandung, atau sambil mempraktikkan pijat bayi.

8. Gunakan Topi untuk Melindungi Kepala

Bagian kepala bayi juga perlu dilindungi dengan baik ketika menjemur bayi. Selain pakaian, sebaiknya gunakan juga pelindung kepala seperti topi agar sinar matahari tidak langsung ke bagian kepala dan wajah. 

Sebelum menjemur bayi, jangan lupa persiapkan pakaian dan perlengkapan lengkap, ya.

9. Pakai Tabir Surya Khusus Bayi 

Perlindungan kulit bayi memang menjadi bagian penting dari cara menjemur bayi baru lahir. Hal ini perlu diperhatikan mengingat kulit bayi yang masih sensitif. 

Untuk menghindari efek samping paparan sinar ultraviolet, sebaiknya gunakan tabir surya khusus bayi dengan SPF 15 untuk anak di atas usia 6 bulan.

10. Konsultasi ke Dokter 

Untuk bayi yang lahir prematur atau dengan kondisi kulit yang sensitif, sebaiknya konsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu sebelum menjemur bayi di bawah sinar matahari langsung. 

Jika ingin mendapatkan manfaat menjemur bayi yang optimal, jangan lupa menerapkan cara menjemur bayi baru lahir di atas, ya! Dapatkan beragam tips perawatan bayi lebih lengkap di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)  

Referensi: 

National Health Service Inggris. Diakses 2022. Child safety in the sun.  

Skin Cancer Foundation. Diakses 2022. Sun – Safe Babies. 

Kesehatan BayiMenjemur Bayi

Konsultasi Dokter Terkait