Kesehatan Bayi

5 Cara Mengetahui Bayi Telah Cukup ASI

dr. Adeline Jaclyn, 24 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ibu menyusui sering khawatir apakah bayinya sudah cukup minum ASI atau tidak. Ini cara untuk mengetahuinya.

5 Cara Mengetahui Bayi Telah Cukup ASI

Ketika menyusui si Kecil, Anda sering kali harus menebak-nebak apakah ia telah cukup ASI. Mudah untuk mengetahui bayi lapar atau tidak, tapi tidak dengan kecukupan ASI-nya.

Tenang saja, ada cara-cara untuk mengetahui bayi telah cukup ASI atau tidak.  Berikut adalah lima tanda bayi Anda sudah cukup ASI:

1. Payudara terasa kosong

Payudara ibu terasa kosong dan lebih lembut setelah menyusui. Hal ini karena bayi telah meminum ASI dari payudara ibu. 

2. Bayi tampak menelan

Ketika bayi didekatkan ke payudara ibu, bayi akan menyusu dengan cepat sehingga membantu ASI keluar. Dia akan menarik lebih dalam selagi menelan ASI. Mungkin ibu tidak akan merasakan gerakan ini, tapi akan merasakan rahang bayi bergerak ke bawah dan mendengarnya mengisap serta menelan. Jika bayi tidak mendapatkan cukup ASI, ibu mungkin melihatnya menyusu dengan cepat tetapi tidak menelan secara perlahan dan berirama.

3. Bayi merasa puas

Jika bayi cukup ASI, ia akan merasa puas dan tenang. Sementara bayi yang tampak sangat lesu atau terus-menerus rewel minta makan, mungkin tidak mendapatkan cukup ASI. Jika bayi sudah menyusu lebih dari satu jam dan selalu ingin menyusu dengan jeda kurang dari 1 jam, itu juga pertanda bayi tidak cukup ASI.

4. Popok penuh

Penuh tidaknya popok bayi adalah indikator yang cukup akurat untuk tahu apakah ia mendapatkan cukup ASI. Sebagian besar bayi yang menyusu akan 3-6 kali ganti popok di bulan pertamanya. Warna BAB-nya juga penting. Pada hari pertama biasanya hitam dan lengket, pada hari ketiga atau keempat akan berwarna hijau, dan pada hari keempat atau kelima berwarna kuning. Konsistensi BAB-nya semestinya agak cair.

5. Berat badan bertambah

Berat badan bayi akan berfluktuasi di awal setelah kelahiran. Bayi yang baru lahir mungkin kehilangan sekitar 5-7% berat badan pada hari ketiga atau keempat dan itu hal yang normal. Tetapi jika ia mengalami penurunan berat badan 10% atau lebih, ibu harus memeriksakannya ke dokter. Pada hari ke 10, bayi harus kembali ke berat lahirnya.

Cukup sulit mengukur jumlah takaran ASI yang harus diminum oleh bayi, kecuali bayi menyusu dengan ASI perah (ASIP). Menurut penelitian, bayi membutuhkan ASI sekitar 750 ml/hari. Rata-rata bayi membutuhkan asupan ASI 570-900 ml/hari.

Berikut adalah gambaran kasar rata-rata jumlah ASI yang dibutuhkan oleh seorang bayi setiap kali menyusu.

  • Hari pertama: 7 ml atau 1 sdt lebih
  • Hari kedua: 14 ml atau hampir 3 
  • Hari ketiga: 38 ml
  • Hari keempat: 58 ml
  • Hari ketujuh: 65 ml
  • Frekuensi menyusu ASI pada bulan pertama sekitar 8-12 kali per hari. Setelah berusia 1-2 bulan, frekuensi menyusunya cenderung akan berkurang menjadi 7-9 kali per hari.

Penting untuk mengetahui apakah bayi cukup ASI. Jika ibu curiga bayi tidak mendapatkan cukup ASI atau bayi tidak bertambah gemuk dengan benar, segera konsultasi dengan dokter. Ibu mungkin memiliki masalah seperti disfungsi tiroid atau masalah saluran payudara, atau bisa saja bayi mengalami infeksi atau refleks mengisap yang lemah yang perlu segera ditangani.  

[RS/ RVS]

Menyusui
ASI
Air Susu Ibu
Bayi
Ibu Menyusui