Klikdokter.com - Kondisi tubuh anak yang sering lelah dan tidak bertenaga tentu mengkhawatirkan bagi para orang tua. Hal ini sering dikaitkan dengan kekurangan darah dalam tubuh, ada pula yang menyebutkan sebenarnya saat itu tubuh kekurangan zat besi. Sebenarnya apakah zat tersebut?
Zat besi merupakan mineral penting pada proses pembentukan hemoglobin, sebuah substansi dalam sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen dari paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Jika jumlah zat besi tidak memadai, sel-sel darah merah sehat tidak dapat diproduksi, akibatnya distribusi oksigen terganggu dan tubuh akan merasa lelah. Dalam tingkat yang parah kondisi ini disebut anemia.
Kekurangan zat besi dapat terjadi tidak hanya pada dewasa, balita juga bisa mengalaminya. Jumlah zat besi yang dibutuhkan balita dan anak-anak bahkan lebih banyak daripada laki-laki dewasa, jika dibandingkan dari segi berat badan dan aktifitas yang dilakukan. Berikut Inilah perbandingannya:
Kebutuhan Zat Besi Bayi
Berikut inilah perbandingan usia dengan kebutuhan jumlah zat besi hariannya:
UMUR |
JUMLAH |
1 – 3 tahun |
8 mg |
4 – 8 tahun |
10 mg |
Laki-laki 19 – 50 tahun |
8 mg |
Perempuan 19 – 50 tahun ( belum menopause) |
18 mg |
- Bayam
- Kangkung
- Daging Sapi
- Telur
- Sereal
- Susu Sapi
- Buah Aprikot
- Buah Bit Hijau
Anda juga dapat memilih multivitamin sebagai alternatif untuk mencukupi kebutuhan zat besi bagi dewasa, anak-anak juga balita.