HomeIbu Dan anakKesehatan AnakMengenal Manfaat Terapi Bermain untuk Mental Anak
Kesehatan Anak

Mengenal Manfaat Terapi Bermain untuk Mental Anak

Tri Yuniwati Lestari, 17 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

erapi bermain adalah bentuk psikoterapi yang digunakan untuk anak-anak. Ketahui manfaat dari terapi bermain untuk mental anak di sini!

Mengenal Manfaat Terapi Bermain untuk Mental Anak

Anak-anak mungkin belum begitu mahir mengekspresikan apa yang mereka rasakan dan alami dengan kata-kata. 

 

Sementara itu, bermain adalah cara alami untuk dapat mengekspresikan diri dan memahami dunia mereka. Itulah sebabnya terapi bermain hadir untuk memahami apa yang anak rasakan. 

 

Dari luar, terapi bermain memang terlihat seperti bersenang-senang dengan mainan. Namun, penelitian menunjukkan manfaat terapi bermain efektif dalam mengobati berbagai masalah kesehatan mental dan gangguan perilaku pada anak. 

 

 

 

Seperti Apa Itu Terapi Bermain?

Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, terapi bermain adalah salah satu psikoterapi yang banyak digunakan untuk anak-anak sampai remaja. 

 

Salah satu yang menarik dari terapi ini adalah memanfaatkan media mainan yang lekat dengan dunia anak. 

 

“Anak biasanya bisa lebih nyaman untuk mengekspresikan perasaan dan pikirannya saat bermain. Di samping itu juga menginternalisasi pengarahan dari terapis, sehingga memungkinkan mengarah pada perubahan yang diharapkan,” papar Psikolog Gracia.

 

Artikel Lainnya: Manfaat Green Time untuk Kesehatan Mental Anak

 

Terapi bermain dilakukan oleh profesional kesehatan mental berlisensi, seperti psikolog dan psikiater. Terapi ini juga bisa dipraktikkan oleh terapis perilaku dan okupasi, terapis fisik, dan pekerja sosial.

 

Bagaimana caranya? Tenaga profesional tersebut melakukan riset atau pengamatan anak lewat aktivitas bermainnya. Dari sini, para terapis tersebut akan mengetahui wawasan, masalah, trauma, bahkan dapat membantu anak mengekspresikan emosinya. 

 

Melalui bermain, anak-anak dapat mempelajari mekanisme koping baru dan juga tentunya yang lebih baik untuk mereka. Terapis pun akan membantu mengarahkan anak dari perilaku yang tidak baik.

 

Terapi bermain pada anak biasanya dilakukan sesuai program yang sudah dirancang sebelumnya oleh terapis. Objek mainan anak akan digunakan sebagai media utama pada setiap sesi terapi. 

 

Jenis kegiatan dan media mainan yang digunakan juga disesuaikan dengan usia anak dan tujuan terapi.

 

Artikel Lainnya: Studi: Asupan Nutrisi Anak Pengaruhi Kondisi Mentalnya

Manfaat dari Terapi Bermain

Menurut Psikolog Gracia, manfaat dari terapi bermain sama seperti psikoterapi lainnya, yaitu membantu pengembangan psikologis anak sesuai target perilaku atau tujuan terapi yang disasar. 

 

Dilansir dari Healthline, menurut sebuah organisasi profesional Play Therapy International, sebanyak 71 persen anak yang dirujuk dengan terapi bermain mengalami perubahan yang positif.

 

Sebagian anak yang tidak mendapatkan hasil positif umumnya disebabkan oleh keraguan terhadap terapis. Pasalnya, kepercayaan pada terapis memegang kunci dari keberhasilan terapi ini.

 

Beberapa manfaat potensial dari terapi bermain adalah:

 

  • Anak akan mengetahui dan paham akan tanggung jawab.
  • Bisa kembangkan kemampuan memecahkan masalah dengan strategi koping ide kreatif. 
  • Merasa mempunyai harga diri yang positif. 
  • Belajar berempati dan menghormati orang lain.
  • Anak akan merasa lebih nyaman dan jauh dari kecemasan.
  • Mulai mengerti cara mengekspresikan ide, diri, dan juga perasaan.
  • Melatih kemampuan sosial anak.
  • Menjaga relationship dengan anggota keluarganya yang lain.

 

Terapi bermain juga dapat mendorong penggunaan bahasa atau meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar pada anak.

 

Perlu diketahui, terapi ini bukan pengganti pengobatan anak yang memiliki masalah kesehatan mental dan penyakit tertentu. Biasanya, juga bisa digunakan dengan terapi lain.

 

Artikel Lainnya: Bunda, Ini Cara untuk Membuat Mental Anak Lebih Kuat

Waktu yang Tepat Lakukan Terapi Bermain Anak

Sebenarnya, terapi bermain ini dapat dilakukan untuk anak segala usia. Umumnya, aktivitas tersebut dilakukan pada anak berusia 3 sampai 12 tahun. 

 

Nah, kebetulan terapi bermain ini berguna untuk beberapa kondisi berikut ini.

 

  • Saat anak harus memahami prosedur pengobatan kesehatan, penyakit tertentu, ataupun perawatan kesehatan lainnya.
  • Kemampuan dan perkembangan pendidikan anak tak sesuai dengan harapan.
  • Anak memiliki perilaku negatif di lingkungannya.
  • Anak mudah marah dan lebih agresif. 
  • Adanya masalah dalam hubungan keluarga. Misalnya, kematian, perpisahan, ataupun perceraian.
  • Anak mengalami trauma atau bencana alam.
  • Kemungkinan menjadi korban kekerasan anak.
  • Memiliki masalah psikologis, seperti stres dan juga kecemasan.
  • Anak punya masalah makan. 
  • Anak ADHD.
  • Anak autisme.

 

  

Itu dia tadi penjelasan mengenai terapi bermain untuk mental anak-anak. Jika memiliki pertanyaan lain seputar terapi ini, gunakan layanan LiveChat 24 Jam di aplikasi KlikDokter

 

(PUT/AYU)

 

Referensi:

  • Wawancara Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog 
  • Healthline. Diakses 2022. How Play Therapy Treats and Benefits Children and Some Adults.
  • WebMD. Diakses 2022. What Is Play Therapy?
  • Very Well. Diakses 2022. What Is Play Therapy?
  • Very Well. Diakses 2022. Play Therapy.
Kesehatan Anakkesehatan mental anakterapi bermain

Konsultasi Dokter Terkait