Biltong merupakan daging sapi kering olahan yang khas dari Afrika Selatan. Makanan ini terbuat dari potongan Grass-Fed Beef Silverside yang direndam dan dibumbui sebelum digantung dan dikeringkan.
Cita rasanya yang lezat membuat biltong telah dikenal luas dan dikonsumsi di banyak negara. Tidak hanya nikmat, daging sapi olahan ini juga ternyata memiliki beragam manfaat, termasuk untuk ibu hamil.
Simak ulasan mengenai manfaat mengkonsumsi biltong bagi ibu hamil berikut ini.
1. Memenuhi Asupan Protein
Mengutip dari Mom Junction, biltong kaya akan protein. Kandungan tersebut bermanfaat untuk membantu perkembangan otot yang kuat dan sehat selama masa kehamilan.
Artikel Lainnya: Panduan Makan Seafood untuk Ibu Hamil
:format(webp)/article/P2KtIvH-cYgmN5vQKUOV6/original/081927000_1635130357-Biltong.jpg?w=256&q=100)
Kandungan protein ini juga baik untuk ibu hamil yang menjalani diet. Protein membantu mengatur nafsu makan serta membantu menjaga kadar glukosa dalam darah.
Beberapa peneliti menilai, konsumsi biltong oleh ibu hamil tidak berbahaya. Sebab, kandungan proteinnya aman dan tidak mengandung bahan karsinogenik.
2. Mengontrol Berat Badan
Nutrisi lain yang terkandung di dalam biltong adalah karbohidrat. Jumlahnya rendah, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil.
Karbohidrat dalam biltong bermanfaat membantu mengontrol kenaikan berat badan selama masa kehamilan.
3. Meningkatkan Konsentrasi
Karena rendah karbohidrat dan kaya protein, mengonsumsi Biltong juga membantu mempertahankan dan meningkatkan konsentrasi selama masa kehamilan. Hal ini dapat mencegah risiko kehilangan konsentrasi pada ibu hamil, meskipun sedang menjalani aktivitas yang padat.
4. Terhindar dari Konsumsi Bahan Kimia Berbahaya
:format(webp)/article/R79ccDVV_Ac1tn9EFdEBb/original/092119400_1635130357-Biltong-2.jpg?w=256&q=100)
Beberapa jenis daging olahan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil, karena memiliki kandungan bahan kimia berbahaya. Misalnya, perasa buatan, pengawet, dan natrium nitrat yang terbukti berbahaya bagi kesehatan.
Namun, biltong merupakan daging olahan tanpa kandungan bahan kimia berbahaya. Pengolahannya menggunakan bahan yang aman, seperti gula, garam, lada hitam, cuka apel, dan ketumbar.
Artikel Lainnya: Manfaat Serai untuk Ibu Hamil yang Sayang Dilewatkan
Meskipun bermanfaat dan aman bagi ibu hamil, Anda perlu memperhatikan cara mengonsumsi biltong yang tepat.
Melansir MomJunction, biltong yang dikonsumsi sebaiknya sudah benar-benar kering. Hindari mengonsumsi biltong yang masih lembap, karena cenderung memiliki kadar lemak tinggi.
Hal itu dapat mendorong pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Proses pengeringan biltong pun dinilai membuat daging rentan terpapar listeria, bakteri yang terdapat pada daging mentah.
Oleh sebab itu, sebaiknya batasi jumlah konsumsi biltong. MomJunction menyebutkan, biltong masih aman bagi ibu hamil selama dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Tetap berhati-hati dalam mengonsumsi biltong saat masa kehamilan. Sebab, biltong tergolong daging mentah.
Dokter Sara Elise Wijono mengungkapkan, konsumsi makanan mentah saat hamil sebenarnya tidak disarankan. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi.
“Untuk mengurangi risiko infeksi, disarankan untuk mengkonsumsi makanan matang. Jika ada proses memasak, kandungan gizinya memang akan berubah. Namun, jika dibandingkan dengan daging tidak matang, daging yang dimasak matang memiliki risiko infeksi lebih rendah,” katanya.
Agar konsumsi Biltong saat masa kehamilan tetap aman, pastikan daging tersebut diperoleh dari sumber yang baik dan terpercaya. Anda juga disarankan berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui takaran konsumsi yang tepat.
Itulah penjelasan mengenai manfaat Biltong pada ibu hamil yang perlu Anda ketahui. Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan lainnya, Anda bisa memanfaatkan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
(PUT/JKT)