Ibu hamil harus memenuhi asupan nutrisinya untuk kesehatan diri sendiri dan si buah hati. Untuk mengetahui apakah asupan nutrisi bumil sudah terpenuhi, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengukur lingkar lengan atas (LiLA) pada ibu hamil.
Berdasarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), lingkar lengan atas adalah salah satu petunjuk untuk mengetahui status gizi orang dewasa, terutama wanita yang tengah menjalani program kehamilan.
Melalui LiLA, kondisi tumbuh kembang jaringan otot dan lemak yang tidak terpengaruh oleh cairan tubuh bisa diketahui.
Nah, dibandingkan dengan indikator status gizi lainnya, seperti berat badan, kenapa ukuran LiLA normal ibu hamil penting diperiksa? Bagaimana sih cara mengukur lingkar lengan atas normal orang dewasa? Yuk, kita bahas satu per satu di sini, Bunda.
Pentingnya Mengukur Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil
Menurut dr. Reza Fahlevi, dibandingkan pengukuran berat badan, pengukuran LiLA pada ibu hamil lebih akurat untuk mendeteksi adanya malnutrisi.
“Soalnya, ketika mengukur berat badan, ada faktor lain yang bisa berpengaruh, seperti massa janin, plasenta, dan lainnya. Jadi, cara ini terkadang kurang akurat untuk mengetahui apakah ibu hamil mengalami malnutrisi atau tidak,” paparnya.
Nah, ibu hamil atau wanita usia subur pengidap malnutrisi, rentan mengalami kekurangan energi kronis (KEK). Kondisi kekurangan energi ini bisa berlangsung lama, mulai dari hitungan bulan hingga bertahun-tahun.
Kekurangan energi kronis bisa berdampak buruk pada kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Menurut Kemenkes, ukuran lingkar lengan atas normal pada wanita usia subur atau ibu hamil adalah 23,5 cm. Bila kurang dari angka tersebut, ibu hamil berisiko mengalami KEK dan berpeluang besar melahirkan bayi dengan berat badan rendah (BBLR).
Oleh sebab itu, Bunda perlu mengetahui ukuran lingkar lengan atas guna mencegah risiko kekurangan energi kronis dan komplikasi kehamilan lainnya.
Artikel Lainnya: Waspadai Bahaya Ibu Hamil yang Kurang Gizi
Cara Mengukur LiLA Ibu Hamil
Bunda bisa mengukur lingkar lengan atas sendiri, tanpa harus repot mengunjungi dokter. Caranya dengan menggunakan meteran kain.
Bila memungkinkan, gunakan pita khusus untuk mengukur LiLA dan minta bantuan orang lain mengukur lingkar lengan atas Bunda guna memperoleh hasil yang lebih akurat.
Begini cara mengukur LiLA pada ibu hamil.
- Tentukan lengan mana yang diukur. Bila tangan kanan adalah tangan yang sering aktif, LiLA sebaiknya dilakukan pada lengan sebelah kiri
- Tekuk lengan hingga membentuk siku-siku
- Ukur panjang lengan atas, mulai dari tulang bahu sampai siku
- Tandai titik tengah dari panjang lengan atas
- Lilitkan pita meteran pada titik tengah yang telah ditentukan, tetapi tidak terlalu ketat atau terlalu longgar
- Baca angka yang tertera pada meteran
- Lihat apakah ukuran LiLA masuk dalam kategori normal atau tidak
Efek Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil yang Tidak Normal
Memiliki LiLA normal pada ibu hamil penting untuk menghindari risiko mengalami KEK. Meski begitu, pada dasarnya, bumil tidak boleh memiliki LiLA terlalu rendah atau terlalu tinggi melebihi ambang batas yang dianjurkan Kemenkes.
Menurut dr. Reza, lingkar lengan atas di bawah atau di atas rata-rata bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
“Jika lingkar lengan atas rendah atau kurang, ini berisiko memicu malnutrisi. Akibatnya, perkembangan janin kurang optimal. Sementara itu, ukuran LiLA yang terlalu tinggi bisa menimbulkan berbagai komplikasi, seperti darah tinggi dan kadar gula darah naik,” jelas dr. Reza.
Artikel Lainnya: 5 Kiat Cegah Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah
Tips Mengatasi Masalah LiLA Ibu Hamil yang Kurang dari Standar
Jika memiliki ukuran LiLa tidak normal sesuai standar ibu hamil, ada beberapa aktivitas yang bisa Bunda lakukan, seperti:
- Istirahat yang cukup
- Rutin berolahraga ringan
- Mengelola stres dengan baik
- Rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan
- Pola makan yang sehat dan bergizi
- Memantau kondisi janin melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) rutin.
Intinya, LiLA yang normal bisa menjadi tolok ukur status gizi ibu hamil. LiLA juga bisa menjadi salah satu acuan penting untuk mengetahui apakah janin mendapatkan asupan gizi yang cukup atau tidak.
Dengan memiliki lingkar lengan atas normal, Bunda bisa menjalani kehamilan yang sehat dan nyaman. Kondisi kesehatan si kecil juga terlindungi.
Yuk, #JagaSehatmu dan si kecil dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengetahui informasi seputar asupan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Bunda juga bisa berkonsultasi mengenai kehamilan secara langsung melalui fitur konsultasi dokter online di KlikDokter.
(ADT/JKT)
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses 2022. Kamus – Status Gizi.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses 2022. Penilaian Status Gizi.
- World Health Organization. Diakses 2022. Mid upper arm and calf circumferences as indicators of nutritional status in women of reproductive age.
- UNICEF. Diakses 2022. Maternal Nutrition.