Kehamilan

Ibu Hamil Makan Pepperoni, Amankah untuk Kesehatan Janin?

Endah Murniaseh, 16 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak sedikit ibu hamil yang gemar mengonsumsi pepperoni, baik dari piza atau asupan lainnya. Lantas, apakah tindakan ini aman bagi kesehatan janin? Yuk, cek faktanya!

Ibu Hamil Makan Pepperoni, Amankah untuk Kesehatan Janin?

Anda yang gemar mengonsumsi piza mungkin sudah tidak asing dengan pepperoni. Bahan makanan ini umumnya terbuat dari daging sapi atau babi yang telah diawetkan dan dibumbui dengan rempah-rempah. 

Pepperoni memiliki rasa yang lezat dan gurih, sehingga banyak yang gemar mengonsumsinya. Bahkan, tak sedikit ibu hamil yang juga gemar mengonsumsi sajian tersebut.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk ibu hamil yang hobi mengonsumsi pepperoni? Jika ya, Anda sebaiknya berhati-hati.

Meski lezat, konsumsi pepperoni saat hamil disebut-sebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan janin di dalam kandungan.

Artikel Lainnya: Makan Tape saat Hamil, Bahayakah bagi Kesehatan Janin?

1 dari 2

Makan Pepperoni saat Hamil, Berbahaya bagi Janin?

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, mengonsumsi pepperoni saat hamil sebaiknya dibatasi atau dihindari sama sekali. 

Pepperoni memiliki kandungan lemak tinggi, serta bumbu yang banyak,” kata dr. M. Iqbal.

Seperti diketahui, pepperoni terbuat dari daging olahan yang telah diawetkan. Hal ini bisa membuat asupan tersebut mengandung berbagai senyawa yang mungkin berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungannya.

Adapun beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat konsumsi pepperoni saat hamil, yaitu:

Berat Badan Berlebih

Kandungan lemak yang tinggi pada pepperoni dapat menyebabkan berat badan berlebih pada ibu hamil. Kondisi ini turut meningkatkan risiko gangguan kesehatan lain, seperti diabetes gestasional, preeklampsia, serta penyakit jantung dan stroke.

Memicu Kanker

Pepperoni dibuat menggunakan nitrat dan nitrit agar memiliki umur simpan lebih lama. 

Kedua zat tersebut dapat menimbulkan reaksi dengan senyawa alami daging hingga membentuk nitrosamin.

Niutrosamin adalah zat yang bersifat karsinogenik. Artinya, zat tersebut dapat meningkatkan risiko kanker, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus.

Gangguan Pencernaan

Proses pembuatan pepperoni melibatkan berbagai bahan-bahan, yang mungkin tidak ramah dengan kesehatan pencernaan.

Oleh karena itu, ibu hamil makan pepperoni dihubungkan dengan risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan saluran cerna.

Artikel Lainnya: Ibu Hamil Hobi Makanan Berlemak, Ini Akibatnya pada Janin

Fluktuasi Tekanan Darah

Pepperoni berukuran 1 ons mengandung 443 gram natrium di dalamnya. Konsumsi makanan tinggi natrium dapat memberikan efek buruk bagi fungsi ginjal. 

Selain itu, asupan natrium yang tinggi juga dapat meningkatkan tekanan darah. Apabila terus-menerus terjadi, tekanan darah tinggi alias hipertensi saat hamil dapat meningkatkan risiko preeklampsia.

2 dari 2

Harus Bagaimana Jika Ibu Hamil Mengidam Pepperoni?

Tenang, tidak perlu panik. Ibu hamil tetap dapat mengonsumsi pepperoni dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  • Pilih pepperoni yang terbuat dari daging kalkun. Kandungan lemak pepperoni dari daging kalkun cenderung lebih rendah.
  • Beli pepperoni yang tidak mengandung nitrat dan nitrit. Anda dapat melihat kandungan bahan-bahan yang digunakan pada label kemasan.

Selain memperhatikan hal-hal tersebut, ibu hamil juga mesti membatasi porsi konsumsi pepperoni agar tidak berlebihan. Ingat, apa pun yang dikonsumsi secara berlebihan cenderung bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Di samping itu, ibu hamil juga sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi pepperoni. Hal ini bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan akibat mengonsumsi asupan tersebut.

Ingin tahu lebih dalam mengenai asupan yang sehat dan aman untuk ibu hamil? Anda bisa berkonsultasi langsung kepada dokter melalui Tanya Dokter atau aplikasi Klikdokter.

(NB/JKT)

Kehamilan
makanan