HomeIbu Dan anakIbu MenyusuiIbu Menyusui Kena Radang Tenggorokan, Apa Efeknya pada Bayi?
Ibu Menyusui

Ibu Menyusui Kena Radang Tenggorokan, Apa Efeknya pada Bayi?

Krisna Octavianus Dwiputra, 14 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ketika ibu menyusui terserang penyakit, bayi rentan tertular atau terkena dampaknya. Lalu, bagaimana bila radang tenggorokan menyerang?

Ibu Menyusui Kena Radang Tenggorokan, Apa Efeknya pada Bayi?

Radang tenggorokan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada ibu menyusui. Bila hal ini terjadi pada Anda, tentu Anda akan khawatir bahwa penyakit tersebut bisa memengaruhi si Kecil.

Radang tenggorokan sendiri bisa terjadi ketika tenggorokan mengalami peradangan atau infeksi. Biasanya, penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan virus. Jenis bakteri yang sering menyebabkan sakit tenggorokan adalah bakteri Streptococcus pyogenes dan Streptococcus kelompok A.

Sedangkan, jenis virus yang sering menyebabkan radang tenggorokan adalah influenza, virus penyebab campak, dan virus penyebab cacar air. Ketika radang tenggorokan menyerang, seseorang yang mengalaminya akan kesulitan menelan serta batuk dan demam.

Lalu, bagaimana bila radang tenggorokan dialami oleh ibu menyusui. Apa dampaknya pada bayi? Mengenai hal ini, dr. Atika Prisila dari KlikDokter turut menjelaskan.

"Kalau ibu radang tenggorokan, sebenarnya tidak berpengaruh kepada bayi, dalam hal ini ASI yang diproduksi oleh si ibu. Akan tetapi, obat radang tenggorokan yang diminum ibu memang bisa berpengaruh. Artinya, ibu menyusui harus menghindari antibiotik, terutama bila radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri," jelasnya.

Oleh karena itu, ibu menyusui yang sedang mengalami radang tenggorokan lebih baik mengonsumsi minuman herbal yang alami seperti air jahe hangat. Selain itu, amat disarankan agar ibu mengenakan penutup mulut atau masker agar tidak menularkan kepada anaknya.

Tips atasi radang tenggorokan untuk ibu menyusui

Khusus bagi ibu menyusui, pengobatan alami lebih aman untuk dilakukan. Berikut ini adalah beberapa cara pengobatan alami yang ampuh untuk meredakan radang tenggorokan menurut dr. Dyah Mega Inderawati dari KlikDokter:

  • Berkumur dengan air garam

Campurkan air putih dengan setengah sendok teh garam dan berkumurlah beberapa kali dalam sehari. Garam yang dilarutkan bersama air putih tersebut berfungsi menyapu kuman yang ada di tenggorokan.

"Larutan garam yang hangat ini memiliki fungsi mengencerkan dahak dan akan mengeluarkannya bersamaan dengan kotoran yang menempel tersebut. Salah satu penelitian bahkan membuktikan bahwa berkumur dengan air garam secara rutin mampu mencegah radang tenggorokan di kemudian hari," ujar wanita yang akrab dipanggil dr. Ega ini.

  • Minum air hangat ditambah madu

Air hangat dicampur madu tentu sangat enak. Akan tetapi, lebih daripada itu, madu dan air hangat merupakan perpaduan yang bagus untuk mengobati radang tenggorokan.  Berdasarkan penelitian, madu terbukti efektif meredakan proses peradangan dan membantu menekan batuk, terutama yang kerap terjadi di malam hari.

Artikel Lainnya: Bolehkah Olahraga Saat Kena Radang Tenggorokan?

Untuk hasil yang optimal, dr. Ega menyarankan Anda untuk memastikan bahwa madu yang digunakan berasal dari madu alami tanpa pemanis buatan.

  • Banyak minum air putih

Ini cara yang sangat mudah untuk dilakukan. Minumlah paling sedikit 2 liter per hari agar radang tenggorokan cepat mereda. Sebab, kurang minum air rentan menyebabkan dehidrasi yang hanya akan membuat tenggorokan semakin kering dan pada akhirnya memperparah radang yang terjadi.

  • Istirahat cukup

Saat radang tenggorokan, ibu menyusui lebih baik mengambil waktu istirahat lebih banyak dari biasanya. Sebaiknya hentikan segala aktivitas yang menguras tenaga dan pastikan ibu menyusui setidaknya tidur selama 7-8 jam.

Menurut dr. Ega, istirahat secara cukup berperan penting dalam proses pemulihan daya tahan tubuh, yang merupakan kunci utama memulihkan diri dari radang tenggorokan.

  • Hindari bahan-bahan iritan

Selama proses penyembuhan, cobalah untuk menghindari paparan asap rokok, asap kendaraan, debu, dan iritan lainnya. Terakhir, usahakan untuk mengenakan masker ketika harus beraktivitas di luar ruangan atau area berdebu.

Ibu menyusui yang terkena radang tenggorokan memang tidak memiliki efek pada bayi. Hanya saja, jika ibu menyusui mengonsumsi obat, efeknya bisa memengaruhi susu yang dihasilkan.

Jadi, bila Anda tengah menyusui si Kecil dan terkena radang tenggorokan, jangan lupa gunakan masker agar radang tak menular pada bayi, dan cobalah berbagai tips alami di atas untuk meredakan radang yang menyerang.

[NP/ RVS]

minum airtenggorokanAntibiotikASIbakteriBayiIbu Menyusuidaya tahan tubuhRadang Tenggorokan

Konsultasi Dokter Terkait