Seks

5 Kunci Efektif Mencegah Penularan Trikomoniasis

Fatin NurJauhara, 07 Jan 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Pencegahan trikomoniasis perlu dilakukan apabila kamu sudah aktif secara seksual. Apa saja tindakan pencegahannya? Berikut ulasan lengkapnya!

5 Kunci Efektif Mencegah Penularan Trikomoniasis

Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh parasit trichomonas vaginalis. Penyakit ini dapat menular melalui hubungan seksual, baik oral, anal, maupun vaginal.

Tindakan pencegahan trikomoniasis yang paling efektif adalah tidak melakukan seks. Namun hal ini tidak mungkin 100 persen diikuti, mengingat aktivitas seks termasuk kebutuhan setiap individu.

“Pencegahan trikomoniasis dapat dilakukan dengan tidak berganti pasangan seksual, memakai kondom saat berhubungan, tidak bergantian menggunakan alat bantu seksual dengan orang lain”, tambah dr. Dyah.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pencegahan trikomoniasis yang disebutkan oleh dr. Dyah:

1. Menggunakan Kondom

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, penggunaan kondom lateks yang konsisten dan benar dapat menurunkan risiko tertular penyakit seksual, salah satunya trikomoniasis.

Sebaliknya, penggunaan kondom yang tidak tepat akan menurunkan efektivitas kondom ini dalam pencegahan trikomoniasis.

Berdasarkan studi lain yang dimuat dalam jurnal Sexually Transmitted Infections, mengungkapkan bahwa pemakaian kondom yang benar dan konsisten dapat menurunkan risiko tertular PMS sebanyak 59 persen.

Pemakaian kondom yang benar dapat dimulai dari menggunakan ukuran yang tepat, memakai pelumas bila perlu, dan mengganti kondom setelah satu kali pemakaian.

2. Setia Pada Satu Pasangan Seks

Usahakan untuk setia pada satu pasangan seks dan pasangan pun melakukan hal yang sama. Dengan begitu, tindakan pencegahan penyakit trikomoniasis jadi lebih efektif.

Selain itu, pastikan bahwa kamu dan pasanganmu memiliki hasil negatif pada tes trikomoniasis dan jenis PMS lainnya.

3. Rutin Memeriksakan Trikomoniasis atau PMS lain

Rutin Memeriksakan Trikomoniasis atau PMS lain

Sebanyak 70% penderita tidak mengalami gejala trikomoniasis. Sisanya mengeluhkan beberapa gejala yang dapat muncul dan hilang.

Disampaikan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, “terdapat beberapa ciri-ciri trikomoniasis, seperti nyeri saat buang air kecil, keputihan berwarna kuning kehijauan, bengkak di area vagina atau penis”.

Karena sering kali tidak bergejala, memeriksakan diri ke dokter untuk melakukan tes PMS sangat penting untuk pencegahan trikomoniasis. Terlebih jika kamu termasuk ke dalam kelompok berisiko, seperti:

  • Memiliki pasangan seksual lebih dari satu
  • Memiliki riwayat PMS lain
  • Pernah terinfeksi trikomoniasis
  • Berhubungan seksual tanpa kondom

Artikel Lainnya: Keputihan Warna Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit Menular Seksual

4. Hindari Pemakaian Alat Bantu Seks Bersama

Bersihkan alat bantu seksmu secara menyeluruh sesuai dengan instruksi yang biasanya tertera pada kemasan produk.

Pasalnya, alat bantu seks atau mainan seks dapat menjadi media perantara berpindahnya parasit. Terutama jika kamu tidak membersihkannya dengan benar dan dipakai bersama.

Agar lebih aman, kamu bisa melapisi alat tersebut dengan kondom bersih sebelum digunakan.

5. Melakukan Pengobatan Hingga Tuntas

Apabila kamu terdiagnosis trikomoniasis, melakukan pengobatan bagi kamu dan pasangan sangat penting.

Tindakan pencegahan ini cukup penting dilakukan agar penyakit trikomoniasis tidak terjadi secara berulang. Pasalnya, satu dari lima orang yang terinfeksi trikomoniasis dan sudah berobat dapat mengalami kekambuhan.

Artikel Lainnya: Lakukan Hal Ini untuk Cegah Infeksi Menular Seksual

Selain kelima pencegahan trikomoniasis di atas, terdapat hal penting lainnya, yaitu terbuka dan jujur pada dokter spesialis kulit dan kelamin yang merawat kamu.

Dokter akan memberikan perawatan dan saran yang sesuai dengan kondisi kamu sehingga trikomoniasis berulang dapat dicegah dikemudian hari. Yuk, terapkan lima cara pencegahan trikomoniasis di atas untuk #JagaSehatmu dan pasanganmu.

Apabila kamu masih memiliki pertanyaan seputar trikomoniasis atau PMS lainnya, jangan ragu untuk menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(APR)

penyakit kelaminTrikomoniasispenyakit menular seksual

Konsultasi Dokter Terkait