Hubungan cinta yang baik telah lama diketahui dapat mengurangi stres bahkan memperpanjang umur. Memang, orang yang sudah menikah pada umumnya cenderung lebih sadar akan pemeriksaan rutin kesehatan dan langkah preventif lainnya.
Lantas, apa penjelasan logis lainnya di balik itu?
Cinta membuat kita jauh dari kekerasan
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang menjalani hubungan yang stabil cenderung tidak rentan terhadap kekerasan dibandingkan mereka yang lajang. Efek yang sama berkaitan dengan kebiasaan merokok, alkohol, dan penggunaan narkoba.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa orang-orang yang berada dalam hubungan yang kuat dan intim jauh lebih bisa mengelola stres ketimbang mereka yang masih sendiri.
Meski demikian, cinta juga dapat membuat kita merasa lemah. Perpisahan dan perceraian adalah salah satu pengalaman yang terbukti bisa menghancurkan bahkan menyebabkan kematian. Tak heran apabila rasa kesepian dan isolasi sosial, terutama pada usia lanjut, dapat memicu depresi serta penurunan mental.
Cinta membuat tekanan darah lebih stabil
Sebuah riset menunjukkan bahwa hubungan keluarga yang dekat memberikan efek positif pada tekanan darah. Semakin dekat hubungan keluarga secara interpersonal, maka semakin kecil kemungkinan tekanan darah akan meningkat meskipun dalam kondisi marah.
Hal ini seakan menguatkan teori bahwa memiliki hubungan yang dekat dengan seseorang dapat membuat hidup seseorang lebih lama.