Inilah Hal yang Dipikirkan Pria Ketika Berhubungan Seks

Baik wanita maupun pria, seks bukan hanya tentang mencurahkan kesenangan dengan pasangan. Ini bisa pula menjadi cara untuk semakin mendekatkan diri dan membuat hubungan percintaan lebih harmonis. 

Aktivitas itu pun dapat membuat seseorang merasa terhubung dan nyaman dengan pasangannya. Oleh sebab itu, wajar apabila seseorang memikirkan banyak hal ketika sedang berhubungan intim. 

Banyak yang beranggapan bahwa pikiran pria saat berhubungan lebih sederhana atau sedikit dibandingkan wanita. Ini karena wanita cenderung lebih emosional dan subjektif apabila menyangkut hal ini. 

Meski begitu, pria juga memikirkan beberapa hal ketika sedang bercinta. Ketahui lebih dalam lewat ulasan ini. 

Artikel Lainnya: Apa yang Terjadi pada Otak Pria Ketika Terangsang?

Menurut Psikolog Ikhsan Bella Persada, M. Psi., para pria sering kali memikirkan tentang penisnya saat sedang bercinta. 

“Mereka kadang-kadang khawatir apakah ukuran penis yang dimilikinya terlalu kecil, sehingga cemas tidak dapat memberikan kepuasan pada pasangan,” ujarnya. 

Rasa ketidakpercayaan diri pria ini bisa muncul karena adanya trauma di hubungan masa lalu dan merasa tidak dapat memuaskan pasangannya. 

Selain itu, gambaran dari film pornografi yang menampilkan ukuran penis pria besar dapat memunculkan pemikiran bahwa penis besar lebih memuaskan pasangannya. 

Banyak pula pria yang sensitif tentang seberapa besar ukuran penisnya. Hal inilah yang menyebabkan pria mengalami rasa minder ketika ukurannya tidak sesuai dengan standar umum yang ada di tengah masyarakat. 

Melansir Science.org, rata-rata ukuran penis yang belum berereksi adalah 9,16 cm dan penis yang sedang berereksi rata-rata memiliki panjang sekitar 13,12 cm. 

Jadi, tidak perlu berkecil hati ketika memiliki penis yang tidak terlalu besar karena itu hanyalah fantasi dari film porno. 

Artikel Lainnya: Kenapa Pria Sering Berfantasi Seks Threesome?

Melansir WebMD, mayoritas pria dewasa di bawah 60 tahun memikirkan seks setidaknya sekali sehari. Hanya sekitar seperempat wanita yang mengatakan bahwa mereka sering memikirkan seks. 

Seiring bertambahnya usia, pria dan wanita akan berfantasi lebih sedikit. Namun, pria tetap berfantasi lebih sering, yaitu dua kali lebih sering daripada wanita. 

Dengan khayalan seks yang lebih tinggi tersebut, pria sering memikirkan gambaran bagaimana pasangannya jika lebih agresif dan spontan dari dirinya. 

Mereka berharap wanita akan lebih sering mengajaknya berhubungan intim lebih dulu tanpa perlu diberikan kode dengan mereka. Dengan munculnya inisiatif dari para wanita membuat pria merasa disayangi dan merasa diinginkan. 

Banyak wanita yang beranggapan bahwa pria akan merasa lebih terangsang ketika wanitanya memiliki penampilan yang cantik. 

Wanita pun akan selalu memerhatikan bagaimana penampilannya meskipun sedang berhubungan seks. Apakah wajahnya terlihat bulat, lipatan lemaknya mengganggu, ukuran lengannya yang terlalu besar, atau payudaranya kurang besar.

Padahal, pria tidak akan memusingkan soal penampilan pasangannya ketika berhubungan seks. Pria cenderung akan berpikiran, “Pasanganku cantik meskipun tanpa sehelai benang di tubuhnya.” 

Ketika sedang melakukan hubungan intim, pria lebih fokus kepada bagaimana cara membuat pasangannya puas. Mereka tidak akan memikirkan secara mendalam bagaimana penampilan pasangannya. 

Artikel Lainnya: Seks Secara Rutin, Baik untuk Kendalikan Ego Pria?

Pria sering kali memikirkan apakah mereka telah memuaskan pasangannya melalui aktivitas seks yang dilakukan. Mereka beranggapan bahwa orgasme adalah pencapaian yang harus terjadi tiap kali melakukan seks yang memuaskan. 

Menurut Psikolog Ikhsan, “Pria seringkali memikirkan bagaimana jika mereka tidak memuaskan pasangan dengan berejakulasi secara cepat. Hal ini malah dapat memengaruhi kepuasan dalam berhubungan seksual.” 

Namun, adakalanya terlalu memikirkan hal tersebut justru dapat membuat pria dan pasangannya menjadi lebih kesulitan untuk orgasme. 

Saat berhubungan seks, pria juga sering kali memikirkan apakah mereka perlu mencari tahu gaya berhubungan seks yang tepat. Apakah gaya tradisional tepat? 

Apakah spooning atau banyak bercumbu dapat meningkatkan keintiman? Lalu, benarkah pasangan saya sudah nyaman?

Menurut Psikolog Ikhsan, “Semua pikiran di atas muncul karena sebenarnya hubungan seksual adalah salah satu kebutuhan dasar yang penting bagi setiap individu yang sudah memiliki pasangan.”

Ia juga menambahkan bahwa pria berharap hubungan intim yang dilakukan bersama pasangan bisa sesuai dengan ekspektasi mereka.

Jika ada hal-hal yang tidak sesuai atau membuat mereka ragu, akan muncul pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Seperti itulah beberapa hal yang dipikirkan pria saat berhubungan seks. Semua pikiran tersebut wajar muncul. Namun, apabila sudah sangat mengganggu aktivitas seks dan keintiman, sebaiknya konsultasikan ke psikolog. 

(PUT/AYU)

Referensi:

• WebMD. Diakses 2022. Sex Drive: How Do Men and Women Compare?

• Science.org. Diakses 2022. How big is the average penis?

• Ro Health Guide. Diakses 2022. What do men think about during sex?

• Wawancara Psikolog Ikhsan Bella Persada, M. Psi.