Naik turunnya libido dianggap sebagai masalah yang kerap muncul dalam kehidupan seksual pasangan suami istri. Hal ini akan sangat memengaruhi kualitas dalam berhubungan seksual. Meskipun tidak sebesar pria, namun penurunan hasrat seksual pada wanita akan turut berpengaruh terhadap kebutuhan biologis pasangannya.
Tenang saja! Menurut beberapa penelitian, ada cara untuk meningkatkan libido pada wanita. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba:
- Asupan estrogen
Hormon estrogen berperan penting dalam kehidupan seksual seorang wanita. Salah satu peranan estrogen adalah membuat jaringan di area pelvis dan genitalia menjadi nyaman saat melakukan hubungan seksual. Saat produksi hormon estrogen menurun, maka area vagina akan menjadi kering. Estrogen dalam bentuk patch (tempelan), semprotan atau gel mempunyai efek positif karena dapat memberikan pelumasan pada vagina dan meningkatkan gairah seksual –bahkan pada wanita menopause sekalipun.
- Obat antidepresan
Obat antidepresan –misalnya: flibanserin– dapat digunakan untuk mengatasi gangguan libido pada wanita yang mulai memasuki masa menopause. Namun demikian, obat ini disarankan untuk dihentikan pemakaiannya jika dalam waktu 8 minggu tidak ada perubahan.
- Istirahat cukup
Kelelahan menyebabkan penurunan kadar DHEA (Dehydroepiandrosterone) dan testosterone –di mana rendahnya kadar kedua hormon ini berkaitan dengan penurunan hasrat seksual. Jadi, luangkan waktu untuk lebih banyak beristirahat, jangan tidur terlalu malam, dan jika memungkinkan usahakan untuk berlibur bersama pasangan Anda.
- Rutin berolahraga
Olahraga aerobik yang dilakukan secara rutin dan teratur dapat meningkatkan stamina tubuh sekaligus meningkatkan libido.
- Komunikasi aktif dengan pasangan
Komunikasi mengenai masalah seks yang Anda alami dengan pasangan dapat meningkatkan kualitas hubungan, sekaligus membantu meningkatkan libido Anda.
- Hindari hal ini
Kurangi kebiasaan buruk, seperti; merokok, konsumsi obat-obat terlarang dan alkohol.
Jika beberapa cara di atas belum dapat mengatasi masalah libido yang Anda alami, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Dokter akan membantu Anda untuk mengetahui penyebabnya. Ingat, kehidupan seksual akan berpengaruh pada tingkat keharmonisan rumah tangga Anda.
(NB/RH)