HomeGaya hidupPerawatan WanitaSavvy Minerals, Kosmetik Berbahan Alami dari Young Living
Perawatan Wanita

Savvy Minerals, Kosmetik Berbahan Alami dari Young Living

Rieke Saras, 09 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Young Living memperkenalkan lini kosmetiknya Savvy Minerals by Young Living yang terbuat dari bahan-bahan alami.

Savvy Minerals, Kosmetik Berbahan Alami dari Young Living

Young Living sudah lama dikenal sebagai perusahaan penghasil essential oils terkemuka dari Amerika Serikat. Namun kali ini, mereka kembali melanjutkan komitmen untuk menghadirkan gaya hidup sehat dengan mengurangi bahan kimia melalui lini kosmetik Savvy Minerals by Young Living. Produk ini telah diluncurkan secara resmi di Indonesia pada 29 April 2018 lalu.

Savvy Minerals merupakan produk kosmetik yang berasal dari berbagai mineral yang telah memenuhi standar bahan superior Young Living. Rangkaian produk Savvy Minerals diklaim terbuat dari bahan alami dan bebas dari zat kimia berbahaya, seperti paraben, partikel nano, aroma, pewarna sintetis, triklosan, dan sebagainya. Selain itu, Savvy Minerals juga vegan-friendly dan tidak diujicobakan kepada hewan apa pun. 

“Paraben telah banyak dibahas, pro dan kontra. Bahkan sesama peneliti pun punya kiblatnya masing-masing. Tapi, paraben diyakini sebagai endocrine disruptor dan banyak sekali bukti yang melihat hubungan antara paraben dengan isu-isu reproduksi, misal miscarriage (keguguran). Minggu lalu ke dokter masih baik-baik saja, tiba-tiba flek, kemudian terjadi penghentian terhadap perkembangan janin,” kata Indri Melanie, Product Marketing and Education Assistant Manager dari Young Living Indonesia, pada acara “Beauty Workshop Savvy Minerals” di Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2018).

Lalu ada juga partikel nano. Menurut Indri, lima tahun yang lalu, produk kecantikan yang masuk ke dalam kelompok partikel nano sangat ngehits. Alasannya karena tahan lama dan “menempel” lebih baik. Namun, bahan tersebut sebenarnya tidak baik untuk kesehatan wajah. “Sesuatu yang (memiliki) partikel nano akan mampu menembus pori-pori kulit, di bawah kulit ada pembuluh darah, makanya akan bersirkulasi ke tubuh,” ujar Indri.

Lalu, apa yang terjadi tubuh jika bahan-bahan kimia tersebut terus-menerus diaplikasikan pada kulit? Salah satunya adalah bioakumulasi, yang artinya bahan-bahan kimia tersebut makin menumpuk di dalam tubuh.

“Sebenarnya kita punya satu organ luar biasa yakni liver, yang secara alami akan mendetoksifikasi apa pun yang bersifat racun yang masuk ke dalam tubuh. Tapi bayangkan, jika kecepatan toksin 50 kilometer per jam sementara liver kita hanya mampu mendetoks 10 kilometer per jam, akan terjadi body burden. Sementara dia belum bisa dikeluarkan, maka akan menumpuk di kulit dan memunculkan flek,” jelas Indri.

Produk unggulan Savvy Minerals

Sejumlah bahan yang digunakan Young Living untuk produk kosmetiknya, antara lain kaolin clay, sweet almond oil, dan jojoba oil. Selain berbahan alami, salah satu keistimewaan dari produk Savvy Minerals adalah tekstur produk yang berupa bubuk, kecuali untuk pemulas bibir dan misting spray.

“Ada juga kandungan essential oils dari Young Living di dalamnya. Essential oils kita yang paling mahal adalah rose, dan harganya bisa berjuta-juta, dan itu kita masukkan ke dalam produk kosmetik kita,” ujar Indri.

Savvy Minerals by Young Living memiliki beragam varian produk, di antaranya alas bedak, lipstik, maskara, eyeshadow, eyeliner, bronzer, misting spray, blush on, lip gloss, veil, poppy seed lip scrub, dan juga brush set. Salah satu produk unggulan Savvy Minerals adalah multitasker, yang serba guna dan dapat digunakan untuk berbagai jenis pulasan.

Anda dapat memperoleh rangkaian kosmetik Savvy Minerals by Young Living melalui anggota Young Living Indonesia yang telah terdaftar atau dengan mendaftarkan diri menjadi anggota resmi Young Living Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi https://www.youngliving.com/en_US/products/c/savvy-minerals-by-young-living.

[RS/ RVS]

MakeupKosmetikParabenliputanSavvy Minerals

Konsultasi Dokter Terkait