Konsumsi Suplemen untuk Jemaah Haji, Perlu atau Tidak?

Ibadah haji menuntut kondisi fisik yang sangat prima. Ini karena calon jemaah haji yang pergi ke Tanah Suci butuh kekuatan fisik dan konsentrasi yang tinggi agar ibadah di berjalan dengan khusyuk. Demi mendapatkan kondisi yang prima, beragam cara bisa dilakukan termasuk mengonsumsi suplemen.

Terkait konsumsi suplemen untuk ibadah haji, bagaimana medis menanggapi hal ini? Apakah suplemen benar-benar bisa membantu menunjang kesehatan selama ibadah haji?

Suplemen untuk jemaah haji

Menjawab pertanyaan tersebut, dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter mengatakan bahwa jemaah haji boleh-boleh saja mengonsumsi suplemen demi menjaga stamina dan kondisi tubuh. Apalagi, selama di Tanah Suci, bisa saja variasi makanan yang dikonsumsi lebih terbatas sehingga ada beberapa kebutuhan vitamin atau mineral yang tak bisa terpenuhi.

Nah, guna mengantisipasi hal-hal tersebut, konsumsi suplemen adalah hal baik yang bisa dilakukan oleh jemaah haji. Terkait pemilihan suplemen yang tepat, dr. Karin merekomendasikan sebagai berikut:

• Vitamin C

Antioksidan kuat yang satu ini dapat memelihara sistem kekebalan dan mampu menurunkan risiko peradangan di dalam tubuh. Tak cuma itu, vitamin C juga dapat membantu penyerapan zat besi dan asam folat sehingga pembentukan sel darah merah bisa berjalan dengan baik. 

• Zat besi

Kekurangan zat besi dapat memicu terjadinya anemia atau kurang darah. Untuk menghindari hal tersebut, konsumsi suplemen zat besi dapat dijadikan sebagai alternatif.

Anda bisa mengonsumsinya konsumsilah sesudah makan agar tidak terasa mual. Dan, bila ingin hasil yang maksimal, minum suplemen zat besi bersamaan dengan makanan kaya akan vitamin C seperti jeruk. 

• Vitamin B

Vitamin B bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi pembentukan energi dan sel tubuh. Vitamin ini akan mempercepat metabolisme dari makanan yang Anda konsumsi, sehingga akan lebih cepat menghasilkan energi untuk meningkatkan stamina.

• Vitamin D

Mereka yang kekurangan vitamin D akan mudah merasa lelah, lemas, dan kurang bugar. Jadi, cobalah untuk mengonsumsi suplemen vitamin D.

Bila Anda kesulitan menemukannya, konsumsilah susu atau produk olahannya seperti keju ataupun yoghurt untuk mendapatkan manfaatnya. 

Suplemen alami untuk jemaah haji

Berdasarkan penjelasan dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, suplemen tak melulu berbentuk kapsul dan bersifat kimiawi. Apabila Anda lebih menyukai suplemen yang natural atau alami, dr. Reza menyarankan untuk mengonsumsi madu asli, ginseng, jahe, jamu, atau sejenisnya.

“Dalam memilih suplemen alami, pastikan produk tersebut telah terdaftar oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Ini dilakukan untuk menghindari suplemen palsu yang justru berbahaya untuk tubuh,” kata dr. Reza

“Pastikan pula Anda tidak memiliki penyakit yang akan bersinggungan dengan kandungan suplemen. Misalnya, penderita diabetes tak bisa mengonsumsi madu terlalu banyak, apalagi bila sedari awal dia tidak mengantongi izin dari dokternya,” pungkas dr. Reza.

Mengonsumsi suplemen bagi jemaah haji yang hendak atau sedang melaksanakan ibadah di Tanah Suci dapat dijadikan solusi untuk menjaga meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina. Supaya suplemen yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh, jangan lupa untuk berkonsultasi pada dokter. Jangan lupa juga untuk memperhatikan dosis dan indikasi yang tertera di label kemasan, agar suplemen bisa memberikan manfaat sesuai yang diharapkan.

(NB/ RVS)