Ini Dia, Diet Terbaik untuk Pria

Untuk para pria, kini melakukan diet bukanlah hal yang tabu lagi. Diet tak hanya didominasi oleh kaum wanita saja. Guna mendapatkan tubuh ideal dan kesehatan yang maksimal, diet adalah salah satu caranya.

Tipe-tipe diet sungguh banyak. Mungkin beberapa tahun lalu, Anda mendengar OCD atau Obsessive Corbuzier Diet, sebuah metode diet yang diperkenalkan oleh Deddy Corbuzier. Jenis diet ini sempat ramai dibicarakan karena diklaim beberapa orang cepat menurunkan berat badan.

Sekarang ini sedang populer diet yang dinamakan diet keto. Diet yang berpusat pada asupan rendah karbohidrat dan tinggi lemak ini juga sedang booming di kalangan orang-orang yang berusaha menurunkan berat badan. Lalu, apa diet yang cocok bagi pria?

Diet rendah lemak tak efektif

Sebenarnya, tidak ada diet yang benar-benar cocok untuk pria. Ini dikembalikan kepada setiap orang yang menjalaninya. Akan tetapi, menurut WebMD, banyak pria yang melakukan diet rendah lemak. Diet ini menyarankan pelakunya untuk menghindari lemak jenuh. Selain mencari berat badan ideal, juga diyakini baik untuk menurunkan kolesterol.

Namun, diet rendah lemak yang banyak diikuti pria ini ternyata tidak aman atau efektif seperti yang dipikirkan banyak ahli. Beberapa orang berhasil menurunkan berat badan pada diet rendah lemak, tetapi biasanya penurunan berat badan cukup lambat, hanya 1 kilogram dalam 1 bulan. Sementara tingkat kolesterol “jahat” (LDL) turun, penelitian menunjukkan bahwa kadar kolesterol 'baik' (HDL) juga menurun.

Selain itu, banyak orang yang melakukan diet rendah lemak juga mengalami peningkatan trigliserida, faktor risiko untuk penyakit jantung.

Apa itu diet Atkins? Diet ini menekankan pada asupan rendah karbohidrat dan tinggi protein. Secara mengejutkan, terbukti jauh lebih aman dan lebih efektif bagi pria daripada yang diharapkan. Studi demi studi telah menunjukkan bahwa untuk orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, diet rendah karbohidrat dan tinggi protein memiliki keuntungan nyata.

Tak hanya menurunkan berat badan dan lemak tubuh, diet Atkins juga dapat menyusutkan trigliserida dan LDL. Sementara pada saat yang sama, kadar kolesterol HDL tetap naik.

“Diet rendah karbohidrat juga meningkatkan sensitivitas insulin bahkan tanpa penurunan berat badan, jadi mereka menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap diabetes," kata Ronald Krauss, MD, peneliti senior di Children's Hospital Oakland Research Institute dan juru bicara American Heart Association.

Kabar baik lagi, diet Atkins juga menurunkan berat badan lebih cepat daripada diet rendah lemak. Dalam serangkaian penelitian terbaru yang mengadu pola diet Atkins dengan pola diet lain, ditemukan setelah 12 bulan, para sukarelawan yang menjalani diet Atkins kehilangan lebih banyak berat badan dua kali lipat daripada orang-orang yang menjalani diet lain.

Namun, tetap saja diet ini ada kelemahannya. Jika Anda ingin secara drastis mengubah bentuk tubuh, Atkins tidak selalu menggembirakan. Penurunan berat badan rata-rata adalah kurang dari 5,5 kg.

Dalam beberapa penelitian terbaru, diet Atkins cukup berhasil dalam beberapa bulan pertama, menghasilkan penurunan berat badan yang lebih cepat. Sayangnya, diet ini biasanya tidak terlalu efektif setelah 12 bulan.

Dalam studi di Inggris pada 2006 yang membandingkan diet Atkins dengan tiga diet populer lainnya menemukan bahwa diet Atkins lebih cepat menurunkan berat badan, tetapi setelah satu tahun, baik diet Atkins dan diet-diet lainnya menghasilkan penurunan berat badan yang sama, yakni sekitar 13 kilogram.

Kembali kepada pilihan setiap individu

Semua diet sebenarnya untuk tujuan yang bagus. Maka dari itu, pilihannya tergantung pada pribadi masing-masing. Pasalnya, itu juga berkaitan dengan kecocokan dan keinginan untuk menjalankannya.

Untuk diet Atkins, memiliki keuntungan awal dalam menurunkan berat badan. Tetapi semua rencana penurunan berat badan memiliki satu kesamaan: membatasi jenis makanan tertentu, sehingga dengan demikian membatasi kalori.

Namun, diet bisa berhasil jika ada motivasi. "Hal yang benar-benar penting adalah kepatuhan (menjalankan diet),” kata Janet King, PhD, profesor nutrisi di University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Rencana diet terbaik, dalam kata lain, adalah diet yang bisa Anda lakukan untuk jangka waktu yang panjang. Tak hanya mengikuti tren semata.

Telah disebutkan di atas tipe diet yang cocok untuk pria. Jika Anda merasa ingin melakukan diet yang lain, itu sah-sah saja. Ingat, kuncinya adalah motivasi dan melakukannya dengan benar. Dengan dua hal itu, berat badan ideal menanti Anda. Selamat mencoba!

[RS/ RVS]