Kulit yang terlihat muda merupakan hasil dari perawatan yang baik dari luar maupun dalam tubuh. Untuk mencapainya, asupan nutrisi Anda juga perlu diperhatikan karena bisa turut mempercepat proses penuaan. Lantas, apa saja konsumsi makanan dan minuman yang perlu dibatasi?
1. Gula
Karbohidrat atau glukosa yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami proses metabolisme. Bila gula yang masuk ke tubuh terlalu banyak, maka semakin banyak gula yang akan berikatan dengan asam amino yang berada di kolagen dan elastin kulit, dan memproduksi AGEs (advanced glycation end products). Produk glikasi ini turut mengganggu fungsi kolagen dan elastin, yang berperan penting dalam menjaga kulit tetap kencang dan lembut. Akibatnya kulit akan mudah mengalami keriput.
Oleh sebab itu, batasi asupan gula Anda dengan memilih makanan yang mengandung indeks glikemik rendah seperti gandum, ubi-ubian, buah dan sayuran segar, dan kacang-kacangan
WHO juga menganjurkan agar Anda mengurangi asupan gula hingga < 10% dari total kebutuhan energi tubuh. Angka tersebut tidak hanya untuk gula pasir, namun juga termasuk gula yang terkandung pada makanan manis.
2. Garam
Garam terdiri atas komponen sodium dan klorida, yang merupakan mineral penting bagi keseimbangan fungsi berbagai sel tubuh. Namun bila garam yang dikonsumsi berlebihan, proses penuaan kulit menjadi lebih cepat. Karena sifat garam yang menahan cairan (diuretik), maka kulit terutama di bagian bawah mata akan tampak bengkak, lebih tua, serta dapat memicu peningkatan tekanan darah yang mengganggu pasokan nutrisi untuk sel kulit.
3. Lemak Trans
Lemak trans adalah jenis lemak yang melalui proses hidrogenisasi parsial dalam pengolahannya. Terhadap kesehatan, lemak trans diyakini berperan dalam peningkatan kadar kolesterol dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, stroke, dan obesitas. Selain itu lemak trans dianggap memicu peradangan tingkat seluler, termasuk sel kulit, di mana peradangan sel merupakan cikal bakal berbagai masalah kulit seperti jerawat hingga penuaan dini. Lemak trans dapat ditemui pada makanan beku (nugget, kentang, hamburger), margarin, hingga camilan dalam kemasan.
4. Kafein
Minuman yang mengandung kafein dapat memicu dehidrasi, sedangkan kulit membutuhkan hidrasi yang cukup agar tetap lembap. Bila Anda terlalu sering minum kopi atau soda yang mengandung kafein, kulit dapat menjadi mudah kehilangan elastisitasnya.
5. Alkohol
Alkohol juga bersifat diuretik alami. Jika semakin banyak diminum, maka tubuh akan semakin dehidrasi termasuk sel kulit. Kelembapan kulit akan menurun sehingga kulit tampak kusam, kering, dan keriput akan mudah terlihat.
6. Susu Sapi dan Produk Olahannya
Susu memang baik untuk tubuh sebagai sumber kalsium dan vitamin D. Namun apabila kulit Anda sedang berjerawat dan kusam, coba batasi konsumsi susu sapi dan produk olahannya. Konsumsi susu yang tinggi dapat memicu ketidakseimbangan kelenjar minyak pada kulit akibat pengaruh hormon yang terkandung dalam susu sapi. Sebagai alternatif, pilihlah susu organik atau susu yang terbuat dari kacang almon.