French Fries dan Onion Ring, Mana yang Lebih Sehat?

French fries dan onion ring kerap menjadi camilan favorit ketika mengunjungi restoran atau kafe. 

Kedua makanan ini ini punya cita rasa gurih dan makin lezat bila dikonsumsi bersama mayonaise ataupun saus.

Sayangnya, karena keduanya termasuk makanan cepat saji dan direndam dalam minyak panas, label tak sehat langsung disematkan. Padahal, salah satunya ada yang lebih sehat, lho!

Perlu diingat dulu bahwa dalam artikel ini, Klikdokter hanya membandingkan mana yang lebih baik di antara kedua makanan.

Artikel ini tidak menyatakan dan merekomendasikan bahwa makanan X benar-benar sehat dan bisa dimakan tiap hari dalam jumlah banyak.

Untuk menentukan mana yang lebih baik, tentunya harus ada perbandingan kandungan gizi onion ring dan french fries.

Dilansir dari Prevention, seporsi kentang goreng memiliki kalori sebanyak 497. Adapun, bawang bombai goreng tepung ini memiliki 592 kalori. Perbedaannya hampir 100 kalori.

Serat dalam kentang goreng lebih banyak daripada onion ring, yakni 24 persen versus 15 persen. Kandungan gula kentang pun lebih rendah ketimbang bawang bombai, yaitu 0,3 gram versus 7,7 gram.

Untuk protein, hal itu dimenangkan sedikit saja oleh onion ring. Makanan renyah itu memiliki protein 11 persen, sedangkan kentang goreng 10,6 persen. Tipis, kan?

Artikel Lainnya: Kecerdasan Anak Turun jika Sering Makan Fast Food

Begitu pula dengan kandungan karbohidratnya, ada 22 persen karbo dalam seporsi kentang goreng. Pada bawang bombai, karbohidratnya mencapai 21 persen.

Kini kita beralih ke lemak. Kandungan lemak dalam french fries sebanyak 37 persen per porsi. Untuk lemak jenuh atau lemak jahatnya, ada sebanyak 18 persen. 

Bagaimana dengan onion ring? Jangan kaget, lebih dari setengah hidangan onion ring adalah lemak!

Artikel Lainnya: Sering Mengonsumsi Makanan Kemasan, Ini Efeknya

Ya, bawang bombai goreng tepung itu memiliki total lemak sebanyak 55 persen, dengan 30 persen di antaranya merupakan lemak jahat. 

Tubuh yang terlalu banyak mendapat asupan lemak jahat berisiko tinggi untuk terkena penyakit kardiovaskular.

Soal vitamin dan mineral, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Misalnya saja, kentang goreng kaya akan vitamin K, C, potassium, dan magnesium. Sementara itu, onion ring kaya akan vitamin E, fosfor, dan kalsium.

Hampir 50 persen, vitamin E mungkin menjadi keunggulan kandungan gizi onion ring. Sayangnya, kandungan garam dalam hidangan yang satu itu juga sangat tinggi! 

Bahkan, hampir sama jumlahnya dengan vitamin E-nya (46 persen dan 46 persen). French fries dan onion ring bukan sumber zat besi yang baik. Tak sampai 10 persen kadarnya, zat besi tak menjadi keunggulan dari kedua makanan cepat saji ini.

Artikel Lainnya: Suka Makan Fast Food? Ini Tips Sehatnya

Berdasarkan perbandingan di atas, dr. Dyah Novita Anggraini mengatakan, kandungan gizi french fries lebih banyak sehingga dianggap unggul dari onion ring.

“Kandungan gizi french fries memang lebih banyak daripada onion ring. Namun, ini bukan berarti Anda bisa konsumsi berlebihan. Pertimbangkan porsi dan frekuensinya. Fast food yang dimakan terlalu banyak dan sering bisa berdampak buruk untuk kesehatan Anda,” jelasnya.

Tenaga medis yang kerap disapa dr. Vita itu mengingatkan juga tentang cara pengolahannya. Bila Anda memiliki air fryer, alat tersebut bisa digunakan.

“Jika tidak punya, Anda bisa menggorengnya dengan minyak extra light virgin olive oil, minyak bunga matahari, atau canola. Tepung untuk membalut bawang bombai pun bisa diganti dengan oatmeal karena indeks glikemiknya lebih rendah,” sarannya lagi.

Ingin lebih sehat lagi? Kentang dan bawang bombai bisa dipanggang daripada direndam dalam minyak panas. 

Perhatikan pula jumlah garam yang diberikan pada kedua makanan tersebut. Makanan tinggi garam tidak baik untuk kesehatan.

Sudah tahu kan harus pilih yang mana di antara french fries dan onion ring? Bila masih ada pertanyaan seputar makanan sehat, tanya langsung pada dokter kami lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)