Alasan Mengapa Sarapan Tidak Boleh Dilewatkan

Banyak sekali orang yang melewatkan sarapan dengan alasan terburu-buru. Hal ini sebaiknya dihindari, karena Anda justru membutuhkan makanan untuk memulai hari dan memiliki fokus serta konsentrasi yang baik.

Apabila Anda tidak sarapan, kemungkinan besar Anda akan merasa lapar, kemudian mencari camilan yang memiliki kadar gula dan lemak tinggi. 

Untuk lebih jelasnya, yuk simak dampak buruk melewatkan sarapan sekaligus apa manfaat sarapan dalam artikel ini. 

Anda ingin berolahraga di pagi hari? Awalilah dengan sarapan. Karena berlari dalam keadaan perut kosong dapat membuat Anda merasa lelah dan tidak bersemangat. 

Jadi, dengan tidak melewatkan sarapan, Anda sama seperti menyalakan mesin energi Anda dan mengisi bahan bakar dalam menjalani aktivitas seharian penuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sarapan pagi bermanfaat untuk membantu anak-anak berprestasi lebih baik di sekolah.

Sebab, sarapan dapat meningkatkan daya ingat, kewaspadaan, konsentrasi, kemampuan memecahkan masalah, dan mood. 

Artikel lainnya: Overnight Oats, Sarapan Sehat Kaum Urban

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa sarapan sereal gandum dan susu dapat membantu tubuh mengatur kadar insulin dengan lebih baik. 

Lebih lanjut, asupan tersebut dapat membantu mengurangi risiko sindrom metabolik. Kondisi ini terkait dengan kelebihan berat badan (obesitas) dan risiko penyakit jantung serta diabetes tipe 2.

Serat tidak larut dalam makanan sarapan -- roti gandum, bagel, dan buah-buahan -- dapat membantu pencernaan Anda tetap teratur. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa serat dapat mengurangi risiko kanker usus besar. 

Bakteri "baik" yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan komponen yang membantu probiotik ini berkembang ditemukan di beberapa yoghurt, minuman yoghurt, serta sereal.

Salah satu manfaat sarapan pagi bagi kesehatan adalah dapat meningkatkan kesehatan tulang. 

Karena itu, susu menjadi asupan yang paling sering dikonsumsi ketika sarapan karena menyediakan kalsium, vitamin D, dan protein. 

Orang dewasa, remaja, dan anak-anak yang rutin sarapan, mengonsumsi lebih banyak kalsium dan nutrisi lainnya setiap hari mendapatkan tujuh kali lebih banyak kalsium saat sarapan daripada mereka yang makan sereal tanpa susu.

Artikel lainnya: Menu Sarapan Terbaik untuk Orang yang Sedang Diet

Oatmeal kerap menjadi menu sarapan. Manfaat serat di dalamnya diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung. Biji-bijian utuh juga bisa mengurangi kolesterol dan risiko penyakit jantung. 

Susu, yoghurt bebas lemak atau rendah lemak, buah, jus buah murni, dan sereal gandum utuh dapat menjadi menu sarapan yang membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol “jahat”. 

Ketika sarapan, biasanya Anda akan lebih memilih makanan yang kaya nutrisi seperti serat, kalsium, vitamin A dan C, riboflavin, seng, dan besi di dalamnya.

Dengan mengonsumsi kandungan tersebut, maka akan membantu mencukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuh Anda. Itulah mengapa para ahli menekankan pentingnya sarapan pagi bagi kesehatan.

Para peneliti telah menemukan bahwa rata-rata, berat badan orang yang sarapan lebih ideal daripada mereka yang tidak. 

Itu bisa jadi karena konsumsi protein dan serat di pagi hari membuat nafsu makan terkendali sepanjang hari.

Jadi, jika Anda sedang diet, jangan berpikir memotong kalori dengan melewatkan sarapan. 

Artikel lainnya: Sarapan Pagi Bisa Bikin Cepat Hamil, Mitos atau Fakta?

Manfaat lainnya dari sarapan adalah dapat membantu tubuh memecah glukosa (gula darah) dengan lebih baik.

Faktanya, Anda dapat menghindari fluktuasi gula darah sepanjang hari dengan mengonsumsi buah, biji-bijian, dan protein tanpa lemak dalam waktu dua jam setelah bangun tidur.

Para peneliti menemukan, mereka yang memiliki kondisi pradiabetes dan diabetes dapat memiliki konsentrasi yang lebih baik setelah mengonsumsi sarapan yang rendah gula.

Makanan seperti oatmeal atau sereal sangat bagus untuk sarapan karena mereka dipecah lebih lama oleh tubuh. Alhasil, mereka meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh secara lebih perlahan.

Maka, dengan sarapan pagi secara rutin, akan mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 27 persen serta diabetes tipe 2 sebesar 21 persen pada pria dan 20 persen pada wanita.

Sarapan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Dengan sarapan, metabolisme tubuh akan terpacu untuk memulai hari. 

Tubuh Anda membutuhkan gula yang cukup di pagi hari untuk mempersiapkan otak dan otot bekerja. Gula dari karbohidrat didapatkan dari sarapan. 

Dengan tidak sarapan, hal ini menyebabkan tubuh menggunakan lemak dan protein untuk diubah menjadi gula sebagai bahan bakar.

Proses ini akan menimbulkan rasa lelah dan kelaparan, sehingga Anda cenderung akan mencari camilan tinggi lemak atau makan siang dalam porsi sangat besar untuk mengatasinya. 

Hal ini tentunya sarat akan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis. Yuk, mulai kebiasaan sarapan setiap pagi dari sekarang!

Jika Anda memiliki pertanyaan lain seputar manfaat sarapan, gunakan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi dengan dokter.

[RS]