Diet dan Nutrisi

Air Mineral vs. Jus Buah, Mana yang Lebih Sehat?

dr. Karin Wiradarma, 31 Mar 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Lebih baik minum air mineral atau jus buah agar tubuh lebih sehat?

Air Mineral vs. Jus Buah, Mana yang Lebih Sehat?

Banyak cara untuk menjaga agar tubuh tetap sehat, salah satunya dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Ada beberapa jenis minuman yang dapat Anda konsumsi untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan, di antaranya air mineral dan jus buah.

Semua orang telah mengetahui bahwa buah adalah makanan sehat yang harus dikonsumsi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat. Namun demikian, tidak semua orang menyukai buah.

Untuk tetap mendapatkan manfaat sehat dari buah, industri minuman berlomba-lomba menyediakan alternatif dari buah, yaitu jus buah dalam kemasan. Selain diklaim memiliki berbagai manfaat kesehatan, jus buah juga nikmat untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, tidak heran apabila banyak orang yang lebih memilih mengonsumsi jus buah ketimbang buah itu sendiri.

Namun, sekali lagi, apakah jus buah jenis ini benar-benar sehat? Inilah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat hendak mengonsumsi jus buah dalam kemasan:

  • Tinggi gula

Percaya atau tidak, berbagai penelitian membuktikan bahwa kandungan gula dalam jus buah dalam kemasan ternyata tidak jauh berbeda dari minuman bersoda! Kalorinya pun tinggi, sama atau bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan minuman soda.

Satu kaleng (350 ml) minuman soda yang selama ini Anda kenal dengan baik mengandung 140 kalori dan 40 gram gula (10 sendok teh). Sementara itu, jus apel kemasan mengandung 165 kalori dan 39 gram gula (9,8 sendok teh).

  • Risiko penyakit

Tingginya asupan gula yang dikonsumsi dari jus buah akan diserap oleh tubuh dan masuk ke hati. Kelebihan gula dari yang sebenarnya Anda butuhkan akan diubah menjadi lemak oleh hati.

Penumpukan lemak yang berlebihan dalam tubuh ini pun dapat menyebabkan pertambahan berat badan, sehingga seseorang menjadi kegemukan. Selanjutnya, lemak yang berlebih tersebut dapat menumpuk di dalam hati dan mengakibatkan perlemakan hati.

Lemak darah yang meningkat dapat memicu penyakit kolesterol tinggi dan diabetes melitus. Kedua penyakit tersebut, apabila tidak diobati dengan baik, dapat menjadi risiko penyakit jantung dan strok.

  • Rendah serat

Meskipun buah terkenal kaya akan serat yang bermanfaat bagi kesehatan, pada kenyataannya, kandungan serat dalam jus buah sudah berkurang selama proses produksi minuman kemasan—sekalipun jika jus buah tersebut berlabel “jus buah murni”.

  • Bahan makanan tambahan

Selama proses pembuatan, jus buah akan kehilangan rasa aslinya. Oleh karena itu, bahan tambahan makanan berupa perasa akan ditambahkan ke dalam jus buah tersebut.

Jadi, meskipun Anda membeli jus buah kemasan dengan kualitas yang terbaik dan harga yang mahal, jus buah yang Anda dapatkan tidak akan sama seperti mengonsumsi buah aslinya.

Dilarang dokter anak

Karena jus buah dianggap kurang bermanfaat bagi kesehatan, bahkan berisiko menyebabkan kegemukan dan penyakit, maka American Academy of Pediatrician (perkumpulan dokter anak Amerika) menyarankan agar orang tua tidak memberikan jus buah pada anak di bawah usia satu tahun. Rekomendasi ini berbeda dari rekomendasi sebelumnya, yang memperbolehkan anak diberikan jus buah di atas usia 6 bulan.

Para ahli lebih menganjurkan Anda untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan air mineral.

Air memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan performa fisik dan mental, memperbaiki mood, membantu menurunkan berat badan, menghindari sakit kepala, serta mencegah konstipasi dan batu ginjal.

Minumlah air mineral setidaknya delapan gelas sehari, agar Anda terhindar dari dehidrasi, tetap sehat dan bugar. Namun jika Anda ingin menikmati jus buah, sedapat mungkin, buatlah sendiri dari buah segar, sehingga Anda bisa mendapatkan semua nutrisi penting yang terkandung dalam buah.

[RS/ RVS]

Air MineralJus BuahDehidrasi

Konsultasi Dokter Terkait